HUBUNGAN PINTA HAOMASON DENGAN RAJA TAMBUN
1.Berairnya air susu Pinta Haomason dan pemberian nama si Raja Tambun.
Walaupun tekad Silahisabungan tidak bisa dirobah sesuai ikrarnya kepada mertuanya Raja Mangarerak, dalam perjalanan timbul pertanyaan dalam hatinya apakah istrinya memperlakukan dan menerima anak ini seperti anak kandungnya.
Karena kekwatiran itu sesampai Silahisabungan di Tolping gajut yang berisi bayi tadi, digantungkan disendal Sopo sebelum bertemu Pinta Haomason istrinya itu.
Melihat Silahisabungan datang istrinya menyambut dengan riang gembira, akan tetapi air muka Silahisabungan seperti ada permasalahan yang mengganjal pikirannya lalu ditanya.
Kedatangan Bapak kali ini berbeda dengan yang sudah-sudah, ada masalah apa yang dihadapi mari kita pecahkan secara bersama. Mendengar pernyataan Pinta Haomason ini Silahisabungan mulai lega lalu berkata : Lihatlah Gajut, di Sendal Sopo itu, itulah yang mengganjal dalam pikiran saya lalu Pinta Haomason pergi ingin cepat-cepat mengetahui permasalahan suaminya.
Astaga, teganya Bapak mempelakukan bayi seperti ini, kenapa tidak lagsung dibawa kerumah, kalau sempat meninggal karena tidak minum bagaimana !.
Sibayi dikeluarkan dari gajut itu dipangkunya dan Silahisabungan disuruh menyalakan api ditungku, dikembangkan tikar dan diapun duduk bersama bayi itu layaknya seperti yang baru melahirkan.
Ambil dan masaklah bangun-bangun itu biar saya minum lalu berdoa :
•Sintong do ahu nahurangan dijolma ale Ompung Debata, ai holan sada do anak hutubuhon.
•Sai unang ma tampuk sahali manang nibagot tinunggoman
•Sintong mai langu, maraek ma bahen bagottu asa unang mahiang tolonan ni anakkon.
Tidak berapa lama sehabis berdoa dirasakan buah dadanya membesar lalu puting susunya dimasukkan kedalam mulut sibayi dihisap dengan sangat lahap dan dengan kegembiraan yang meluap-luap kegirangan dia berkata :
Nunga tambun anakku si sada-sada si Raja Tambun ma bahenon goarna. Sore harinya anaknya Silalahi Raja pulang dari ladang, Dia heran kapan ibunya hamil dan sekarang sudah bersalin !.
Silahisabungan terus mengerti melihat sikap anaknya itu lalu bertiga ikrar tidak boleh keadaan ini diberitahu kepada siapapun, termasuk kepada si Raja Tambun apabila ia sudah besar, cukup kita bertiga yang mengetahui rahasia ini.
Jadi di Tolping tidak dikenal Tambun Raja nama si Raja Tambun karena Pinta Haomasanlah yang menyusui, memelihara dan membesarkan dan memberi namanya.
Pinta Haomason dan Silahisabungan sangat sayang terhadap si Raja Tambun ini dan setelah dia mulai meningkat menjadi remaja, kemana saja Silahisabungan pergi anak ini harus ikut dan makan pun harus satu piring (sapa).
2.Perawatan atas cidranya tangan si Raja Tambun.
Setelah si Raja Tambun menjadi remaja Silahisabungan pamit kepada istrinya untuk pergi ke Silalahi Nabolak akan tetapi si Raja Tambun ikut serta.
Pinta Haomason keberatan atas keikut sertaan anak kesayangannya si Raja Tambun akan tetapi Silahisabungan pun bersikeras untuk membawanya akhirnya disetujui dengan pesan, jagalah anak kita ini baik-baik termasuk misteri kelahirannya.
Sesampai di Silalahi Nabolak istrinya Pinggan Matio bertanya inikah anak kita yang Bapak ceritakan yang di Tolping, kenapa masih kecil, seharusnya sudah harus lebih besar dari anak-anak kita disini.
Sewaktu menjawab pertanyaan inilah Silahisabungan tidak bisa menguasai dirinya dia lupa akan ikrarnya di Tolping mengenai misteri si Raja Tambun semuanya terungkap diberitakan kepada isterinya Pinggan Matio.
Dimuka telah dijelaskan bahwa kasih sayang Silahisabungan memang melebihi terhadap anaknya yang lain dan kebiasaan si Tolping itu terbawa-bawa sampai ke Silalahi Nabolak sehingga mengundang kecemuburuan dan kurang senang atas sikap ayahnya.
Suatu ketika si Raja Tambun ingin mengikuti abang-abangnya ke ladang lalu permisi kepada Silahisabungan.
Abang-abangnya sangat senang atas permintaan itu karena menurut mereka merupakan kesempatan yang baik untuk melampiaskan kecemburuan mereka kepada si Raja Tambun.
Setelah diladang, dipertanyakanlah kepada si Raja Tambun siapa ibunya, lahirnya dimana dan lain-lain pertanyaan untuk memancing emosinya dan akhirnya mereka berkelahi tangan si Raja Tambun cedera dan malah ada keinginan untuk membunuhnya.
Rupanya Pinggan Matio pun memberitakan mengenai misteri kelahiran si Raja Tambun kepada anak-anaknya, hanya saja tidak disebut nama mamaknya atau tempat kelahirannya.
Si Raja Tambun dengan cedera yang dideritanya menjumpai Bapaknya Silahisabungan dan memberitakan bahwa ibu yang di Tolping bukan itu yang melahirkan dan tempat kelahiranku bukan di Tolping serta kemanapun kucari pamanku tidak akan ketemu.
Silahisabungan sangat marah kepada anak-anaknya atas perlakuan terhadap anak kesayangannya si Raja Tambun dan berkata, kalau anak-anakku tidak bisa rukun saya tidak akan kalian lihat meninggal (ndang tauluttonon muna au mate).
Walaupun cidera tangan si Raja Tambun diobati disana pikirannya sudah tidak senang lagi, ingin cepat-cepat menanyakan informasi yang didengarnya kepada ibunya Pinta Haomason dan sejak itu mendesak Silahisabungan untuk segera pulang.
Melihat keadaan si Raja Tambun serta pertanyaan-pertanyaan yang diajukannya Silahisabungan akhirnya memutuskan untuk segera membawa si Raja Tambun pulang ke Tolping namun sebelumnya dibuat perdamaian diantara anak-anaknya disuatu tempat di Simarampang yang disebut Poda Sagu-sagu Marlangan
Usainya pelaksanaan pada sagu-sagu marlangan ini Silahisabungan dan si Raja Tambun kembali ke Tolping.
Setelah di Tolping ibunya Pinta Haomason berusaha keras memulihkan cidera tangan anaknya itu namun dibalik itu si Raja Tambun sudah mulai mempertanyakan mengenai dirinya, ibu yang melahirkannya dan lain-lain karena menurut abang-abangnya di Silalahi Nabolak saya tidak lahir di Tolping dan ibu yang melahirkan bukan ibu dan kemanapun pamanku tidak akan ketemu.
Semua pertanyaan itu dijawab dengan senyum dan disebut jangan pikirkan itu tidak benar apa yang disebut di Silalahi Nabolak, sayalah ibumu dan pamanmu adalah Simbolon di Pangururan.
Kasih sayang Pinta Haomason kepada si Raja Tambun tidak membuatnya berkenti mencari kebenaran informasi yang didengarnya, tidak ada asap kalau api tidak ada dan tidak mungkin kata-kata itu timbul di Silalahi Nabolak bilamana ibu yang melahirkanku adalah ibu Pinta Haomason ini.
Si Raja Tambun adalah seorang anak yang cerdik dia menyadari kasih sayang Silahisabungan, Pinta Haomasan maupun abangnya Silalahi Raja kepadanya, tidak mungkin saya memperoleh jawaban yang memuaskan kalau pertanyaannya tidak saya robah pikirnya.
Abangnya Silalahi Raja didekatinya untuk mengkorek rahasia kesaktian Silahisabungan dan Silalahi dengan kepolosan dan menurutnya tidak ada hubungannya dengan misteri si Raja Tambun memberi tahu bahwa : “Kalau pakaiannya tidak lengket kepada badannya apapun kita tanya pasti dijawabnya dengan benar”.
Pengetahuan yang baru ini disimpan dalam hatinya, lalu pada suatu ketika sewaktu Silahisabungan akan pergi mandi si Raja Tambun minta ikut, inilah kesempatan mengambil pakaiannya pikirnya.
Sewaktu Silahisabungan sedang asyik mandi seluruh pakaiannya dipakai si Raja Tambun dan pedangnya dipegang dalam tangannya, lalu mengancam Bapaknya.
Bapak jangan selalu bohong, ceritakan secara jelas siapa ibu yang melahirkan dimana saya lahir dan siapa pula pamanku, apabila tidak diceritakan akan saya bunuh.
Silahisabungan dengan terpaksa karena tidak bisa keluar dari air itu memberitahu informasi yang sebenarnya lalu si Raja Tambun pun menyerahkan pakaian itu dan sesudah sampai di rumah kejadian itu diceritakan kepada istrinya Pinta Haomasan.
Ibunya meratapi akan perpisahannya dengan anak kesayangannya itu dan bersinandung :
•Mangintubu ahu sungkot padna ralihon so mangkutti pagar
•Mainundun ahu sungkot padna ralihon so maraek papan.
oHape maraek do bagottu diporo mulajadi asa unang mahiang tolonan sai anakku na hupatarus-tarusi, na husihon-sihon i hasian ni inana.
Si Raja Tambun kalaupun akan pergi mencari ibu yang melahirkannya sebelumnya harus dibuat padan dengan abangnya Silalahi Raja agar mereka berdua tetap marsitogu-toguan, tondina masigonggoman dan tanggal pelaksanaanpun ditentukan.
3.Padan Dengke Nilaean.
Pada hari yang ditentukan dan sajian berupa:
•Ikan Batak ( ihan )
•Sagu-sagu sitompion
.Padang na jagar telah tersedia
Dimulailah acara pemberian Padan kepada kedua anaknya lalu Pinta Haomasan mar tonggo
•On ma da Ompung Mulajadi Nabolon dengke nilaean, sai lae ma roham mengalehon parhorason, penggabean tu anakhon
•On ma na mang-gugut-gugut di limut na liot-liot di batu, sai dapotan gagaton dapotan dilaton ma anakhon
•Sagu-sagu sitompion na godang ma on asa manompi mas manompi pangomoan anakhon
•Lanjang-lanjang purun-purun jonggi hais sai hais ma nipi na sambor hais na to marlabu sian anakhon
•Jonggi manaek ma anakhon naek-naek tu surgo, marganda padi siganda sigandua sipusuk ni podom-podom na sada gabe dua ma on na tolu gabe onom
•Manarsar ma on songon mange mangararat songon singator
Padan ma na huhatahon tu anakhon asa sisada lulu anak sisada lulu boru, naso tupa masi paetek-etehan, tampuk ni ate-ate ma hamu amang uratni pusu-pusu
Asa ho amang si Raja Tambun :
“… Ingkon aek ni unte ma haham Silalahi Raja on diho dipadoit-doiton bunga ni sira dipagugut-guguton….”
Nang ho amang Silalahi Raja:
“…Molo holong roham tu anak ni hinaholongmu songonima holong ni roham dianggim si Raja Tambun on…”
Ho pe amang Silahisabungan bahen ma pasu-pasum tu anakta on asa horas ibana mangalului inangna, horas hita dison.
Nungga gok be nian dibahen ho pasu-pasu alai hutambai ma saotik nari :
Amang si Raja Tambun :
“…Sai torop mabue ma pinomparmu gabe maho jala mamora tumpahon ni mulajadi, masuak tangke ma ho rahut-rahutan tarida tutur tambah-tambusan sai ingot ma ho ditona dompak haham Silalahi Raja on…”
Nang ho amang Silalahi Raja:
“…Sai gabe ma ho jala mamora sai dilehon mulajadi ma diho boto-boto biti-biti, sai unang ho lupa ditona. Sogot-sogot ni andigan sai jaloonmu dope pasu-pasu sian ate-atengku,sai ingot ma tona na dompak anggim si Raja Tambun."
Lalu kata Pita Haomasan kepada Raja Tambun: "Berangkatlah anakku", dirangkulnya dan menangis lalu pergilah si Raja Tambun ke Sibisa diantar oleh Silahisabungan.
Walaupun tekad Silahisabungan tidak bisa dirobah sesuai ikrarnya kepada mertuanya Raja Mangarerak, dalam perjalanan timbul pertanyaan dalam hatinya apakah istrinya memperlakukan dan menerima anak ini seperti anak kandungnya.
Karena kekwatiran itu sesampai Silahisabungan di Tolping gajut yang berisi bayi tadi, digantungkan disendal Sopo sebelum bertemu Pinta Haomason istrinya itu.
Melihat Silahisabungan datang istrinya menyambut dengan riang gembira, akan tetapi air muka Silahisabungan seperti ada permasalahan yang mengganjal pikirannya lalu ditanya.
Kedatangan Bapak kali ini berbeda dengan yang sudah-sudah, ada masalah apa yang dihadapi mari kita pecahkan secara bersama. Mendengar pernyataan Pinta Haomason ini Silahisabungan mulai lega lalu berkata : Lihatlah Gajut, di Sendal Sopo itu, itulah yang mengganjal dalam pikiran saya lalu Pinta Haomason pergi ingin cepat-cepat mengetahui permasalahan suaminya.
Astaga, teganya Bapak mempelakukan bayi seperti ini, kenapa tidak lagsung dibawa kerumah, kalau sempat meninggal karena tidak minum bagaimana !.
Sibayi dikeluarkan dari gajut itu dipangkunya dan Silahisabungan disuruh menyalakan api ditungku, dikembangkan tikar dan diapun duduk bersama bayi itu layaknya seperti yang baru melahirkan.
Ambil dan masaklah bangun-bangun itu biar saya minum lalu berdoa :
•Sintong do ahu nahurangan dijolma ale Ompung Debata, ai holan sada do anak hutubuhon.
•Sai unang ma tampuk sahali manang nibagot tinunggoman
•Sintong mai langu, maraek ma bahen bagottu asa unang mahiang tolonan ni anakkon.
Tidak berapa lama sehabis berdoa dirasakan buah dadanya membesar lalu puting susunya dimasukkan kedalam mulut sibayi dihisap dengan sangat lahap dan dengan kegembiraan yang meluap-luap kegirangan dia berkata :
Nunga tambun anakku si sada-sada si Raja Tambun ma bahenon goarna. Sore harinya anaknya Silalahi Raja pulang dari ladang, Dia heran kapan ibunya hamil dan sekarang sudah bersalin !.
Silahisabungan terus mengerti melihat sikap anaknya itu lalu bertiga ikrar tidak boleh keadaan ini diberitahu kepada siapapun, termasuk kepada si Raja Tambun apabila ia sudah besar, cukup kita bertiga yang mengetahui rahasia ini.
Jadi di Tolping tidak dikenal Tambun Raja nama si Raja Tambun karena Pinta Haomasanlah yang menyusui, memelihara dan membesarkan dan memberi namanya.
Pinta Haomason dan Silahisabungan sangat sayang terhadap si Raja Tambun ini dan setelah dia mulai meningkat menjadi remaja, kemana saja Silahisabungan pergi anak ini harus ikut dan makan pun harus satu piring (sapa).
2.Perawatan atas cidranya tangan si Raja Tambun.
Setelah si Raja Tambun menjadi remaja Silahisabungan pamit kepada istrinya untuk pergi ke Silalahi Nabolak akan tetapi si Raja Tambun ikut serta.
Pinta Haomason keberatan atas keikut sertaan anak kesayangannya si Raja Tambun akan tetapi Silahisabungan pun bersikeras untuk membawanya akhirnya disetujui dengan pesan, jagalah anak kita ini baik-baik termasuk misteri kelahirannya.
Sesampai di Silalahi Nabolak istrinya Pinggan Matio bertanya inikah anak kita yang Bapak ceritakan yang di Tolping, kenapa masih kecil, seharusnya sudah harus lebih besar dari anak-anak kita disini.
Sewaktu menjawab pertanyaan inilah Silahisabungan tidak bisa menguasai dirinya dia lupa akan ikrarnya di Tolping mengenai misteri si Raja Tambun semuanya terungkap diberitakan kepada isterinya Pinggan Matio.
Dimuka telah dijelaskan bahwa kasih sayang Silahisabungan memang melebihi terhadap anaknya yang lain dan kebiasaan si Tolping itu terbawa-bawa sampai ke Silalahi Nabolak sehingga mengundang kecemuburuan dan kurang senang atas sikap ayahnya.
Suatu ketika si Raja Tambun ingin mengikuti abang-abangnya ke ladang lalu permisi kepada Silahisabungan.
Abang-abangnya sangat senang atas permintaan itu karena menurut mereka merupakan kesempatan yang baik untuk melampiaskan kecemburuan mereka kepada si Raja Tambun.
Setelah diladang, dipertanyakanlah kepada si Raja Tambun siapa ibunya, lahirnya dimana dan lain-lain pertanyaan untuk memancing emosinya dan akhirnya mereka berkelahi tangan si Raja Tambun cedera dan malah ada keinginan untuk membunuhnya.
Rupanya Pinggan Matio pun memberitakan mengenai misteri kelahiran si Raja Tambun kepada anak-anaknya, hanya saja tidak disebut nama mamaknya atau tempat kelahirannya.
Si Raja Tambun dengan cedera yang dideritanya menjumpai Bapaknya Silahisabungan dan memberitakan bahwa ibu yang di Tolping bukan itu yang melahirkan dan tempat kelahiranku bukan di Tolping serta kemanapun kucari pamanku tidak akan ketemu.
Silahisabungan sangat marah kepada anak-anaknya atas perlakuan terhadap anak kesayangannya si Raja Tambun dan berkata, kalau anak-anakku tidak bisa rukun saya tidak akan kalian lihat meninggal (ndang tauluttonon muna au mate).
Walaupun cidera tangan si Raja Tambun diobati disana pikirannya sudah tidak senang lagi, ingin cepat-cepat menanyakan informasi yang didengarnya kepada ibunya Pinta Haomason dan sejak itu mendesak Silahisabungan untuk segera pulang.
Melihat keadaan si Raja Tambun serta pertanyaan-pertanyaan yang diajukannya Silahisabungan akhirnya memutuskan untuk segera membawa si Raja Tambun pulang ke Tolping namun sebelumnya dibuat perdamaian diantara anak-anaknya disuatu tempat di Simarampang yang disebut Poda Sagu-sagu Marlangan
Usainya pelaksanaan pada sagu-sagu marlangan ini Silahisabungan dan si Raja Tambun kembali ke Tolping.
Setelah di Tolping ibunya Pinta Haomason berusaha keras memulihkan cidera tangan anaknya itu namun dibalik itu si Raja Tambun sudah mulai mempertanyakan mengenai dirinya, ibu yang melahirkannya dan lain-lain karena menurut abang-abangnya di Silalahi Nabolak saya tidak lahir di Tolping dan ibu yang melahirkan bukan ibu dan kemanapun pamanku tidak akan ketemu.
Semua pertanyaan itu dijawab dengan senyum dan disebut jangan pikirkan itu tidak benar apa yang disebut di Silalahi Nabolak, sayalah ibumu dan pamanmu adalah Simbolon di Pangururan.
Kasih sayang Pinta Haomason kepada si Raja Tambun tidak membuatnya berkenti mencari kebenaran informasi yang didengarnya, tidak ada asap kalau api tidak ada dan tidak mungkin kata-kata itu timbul di Silalahi Nabolak bilamana ibu yang melahirkanku adalah ibu Pinta Haomason ini.
Si Raja Tambun adalah seorang anak yang cerdik dia menyadari kasih sayang Silahisabungan, Pinta Haomasan maupun abangnya Silalahi Raja kepadanya, tidak mungkin saya memperoleh jawaban yang memuaskan kalau pertanyaannya tidak saya robah pikirnya.
Abangnya Silalahi Raja didekatinya untuk mengkorek rahasia kesaktian Silahisabungan dan Silalahi dengan kepolosan dan menurutnya tidak ada hubungannya dengan misteri si Raja Tambun memberi tahu bahwa : “Kalau pakaiannya tidak lengket kepada badannya apapun kita tanya pasti dijawabnya dengan benar”.
Pengetahuan yang baru ini disimpan dalam hatinya, lalu pada suatu ketika sewaktu Silahisabungan akan pergi mandi si Raja Tambun minta ikut, inilah kesempatan mengambil pakaiannya pikirnya.
Sewaktu Silahisabungan sedang asyik mandi seluruh pakaiannya dipakai si Raja Tambun dan pedangnya dipegang dalam tangannya, lalu mengancam Bapaknya.
Bapak jangan selalu bohong, ceritakan secara jelas siapa ibu yang melahirkan dimana saya lahir dan siapa pula pamanku, apabila tidak diceritakan akan saya bunuh.
Silahisabungan dengan terpaksa karena tidak bisa keluar dari air itu memberitahu informasi yang sebenarnya lalu si Raja Tambun pun menyerahkan pakaian itu dan sesudah sampai di rumah kejadian itu diceritakan kepada istrinya Pinta Haomasan.
Ibunya meratapi akan perpisahannya dengan anak kesayangannya itu dan bersinandung :
•Mangintubu ahu sungkot padna ralihon so mangkutti pagar
•Mainundun ahu sungkot padna ralihon so maraek papan.
oHape maraek do bagottu diporo mulajadi asa unang mahiang tolonan sai anakku na hupatarus-tarusi, na husihon-sihon i hasian ni inana.
Si Raja Tambun kalaupun akan pergi mencari ibu yang melahirkannya sebelumnya harus dibuat padan dengan abangnya Silalahi Raja agar mereka berdua tetap marsitogu-toguan, tondina masigonggoman dan tanggal pelaksanaanpun ditentukan.
3.Padan Dengke Nilaean.
Pada hari yang ditentukan dan sajian berupa:
•Ikan Batak ( ihan )
•Sagu-sagu sitompion
.Padang na jagar telah tersedia
Dimulailah acara pemberian Padan kepada kedua anaknya lalu Pinta Haomasan mar tonggo
•On ma da Ompung Mulajadi Nabolon dengke nilaean, sai lae ma roham mengalehon parhorason, penggabean tu anakhon
•On ma na mang-gugut-gugut di limut na liot-liot di batu, sai dapotan gagaton dapotan dilaton ma anakhon
•Sagu-sagu sitompion na godang ma on asa manompi mas manompi pangomoan anakhon
•Lanjang-lanjang purun-purun jonggi hais sai hais ma nipi na sambor hais na to marlabu sian anakhon
•Jonggi manaek ma anakhon naek-naek tu surgo, marganda padi siganda sigandua sipusuk ni podom-podom na sada gabe dua ma on na tolu gabe onom
•Manarsar ma on songon mange mangararat songon singator
Padan ma na huhatahon tu anakhon asa sisada lulu anak sisada lulu boru, naso tupa masi paetek-etehan, tampuk ni ate-ate ma hamu amang uratni pusu-pusu
Asa ho amang si Raja Tambun :
“… Ingkon aek ni unte ma haham Silalahi Raja on diho dipadoit-doiton bunga ni sira dipagugut-guguton….”
Nang ho amang Silalahi Raja:
“…Molo holong roham tu anak ni hinaholongmu songonima holong ni roham dianggim si Raja Tambun on…”
Ho pe amang Silahisabungan bahen ma pasu-pasum tu anakta on asa horas ibana mangalului inangna, horas hita dison.
Nungga gok be nian dibahen ho pasu-pasu alai hutambai ma saotik nari :
Amang si Raja Tambun :
“…Sai torop mabue ma pinomparmu gabe maho jala mamora tumpahon ni mulajadi, masuak tangke ma ho rahut-rahutan tarida tutur tambah-tambusan sai ingot ma ho ditona dompak haham Silalahi Raja on…”
Nang ho amang Silalahi Raja:
“…Sai gabe ma ho jala mamora sai dilehon mulajadi ma diho boto-boto biti-biti, sai unang ho lupa ditona. Sogot-sogot ni andigan sai jaloonmu dope pasu-pasu sian ate-atengku,sai ingot ma tona na dompak anggim si Raja Tambun."
Lalu kata Pita Haomasan kepada Raja Tambun: "Berangkatlah anakku", dirangkulnya dan menangis lalu pergilah si Raja Tambun ke Sibisa diantar oleh Silahisabungan.
· · Laporkan · 6 September 2011 pukul 15:43
- Agus Silalahi dan 26 orang lainnya menyukai ini.
- Jonnedi Haloho Hubungan Pintahaomasan dengan Si-Raja Tambun adalah istri dan Suami.
- Jonnedi Haloho Yang manarus Si-Rajua Tambun adalah Pinggan Matio, cerita Pinggan Matio dengan Si-Raja Tambun disadur oleh Par Tolping.
- Waskito Widodo Tambunan napatarunshos siraja tambun adalah sipinta haomasan boru raja nabolon,bukan sipinggan matio.mauliate
- Waskito Widodo Tambunan napatarunshos siraja tambun adalah sipinta haomasan boru raja nabolon,bukan sipinggan matio.mauliate
- Waskito Widodo Tambunan napatarunshos siraja tambun adalah sipinta haomasan boru raja nabolon,bukan sipinggan matio.mauliate
- Waskito Widodo Tambunan napatarunshos siraja tambun adalah sipinta haomasan boru raja nabolon,bukan sipinggan matio.mauliate
- Jonnedi Haloho WWT menurut amang Maruatas cara menulis yg benar dari foto Tambak Miling iling yg benar adalah Si-Raja Tambun bukan seperti yg anda tulis Siraja tambun, sebelumnya juga sudah saya lihat foto itu makanya saya selalu menuliskan Si-Raja Tambun atau SI-RAJA TAMBUN, artinya par Tolping juga selama ini salahlah tapi tetap selalu menyalahkan kami kalau kami sebut Tambun Raja.
- Waskito Widodo Tambunan JH,DANG I TOPIK NI PERMASALAHAN ABANG, NAPORLU SI PALURUSON NAADONG DO SEBAGIAN MANDOK ISTRI SILAHISABUNGAN HANYA DUA,TERMASUK MA ABANG SADA.ONDO NAPORLU SI PALURUSONTA .MAULIATE
- Basmen Tambun Ia molo na pasiak2kon, Mamastapi jala manongkik-nongkik Opung nami Si Raja Tambun ise?
- Tioma Tambunan Nadeak Basmen Tambunan@si JH ma sungkun,pasti diboto si JH menjawab sungkun2 mi. Atas jawaban si JH,aq beri nilai 100.
- Jonnedi Haloho Basmen, ise do huroa mandok tu langkam bahwa Si-Raja Tambun i sokkik sokkik, adakah fakta tentang itu?
- Marthin Tambunan Taringot na Amangtua JH, alani aha ma asa adong Poda Sagu-sagu Marlangan? :) Jala alani aha asa adong Padan Dekke Nanilaean? :)
- Jonnedi Haloho Amang uda Marthin Tambunan, sebelum tabahas, perlu kita tahu bahwa : Poda diberikan oleh Orang tua pada anaknya, sementara padan adalah antara 2 orang yg berbeda marga, conto padan antara Tampu Bolon dengan marga Silalahi pomp Raja Parmahan, padan antara marga Manullang dengan marga Silalahi, padan antara marga Naibaho dengan marga Marbun Lumban Gaol, padan antara marga Marpaung dengan marga Siagian, padan antara marga Panjaitan dll yg belum saya sebutkan, maka saya ragukan PDN yg diberikan oleh Silahisabungan, kepada Si-Raja Tambun dengan Silahiraja, nota bene keduanya abang dan adik, tetapi kalau PDNitu antara marga Tambun dengan marga Silalahi yang ada di Tolping maka bisa saya terima, tlg jawabannya amang uda Marthin.
- Maruatas Silalahi pak guru JH......tidak ada keharusan padan harus dari 2 marga yg berbeda.....apa arti "padan" ?..... siapa saja bisa membuat "padan"..,,
- Jenny Sidabutar Horas Ito Jonnedi Haloho. Sattabi ito , sebagai tambahan di PARNA , banyak PADAN antara NAMARHAMARANGGI / MARDONGAN TUBU . Contoh , Marga Sitanggang Gusar yang notabena adalah Marga Sijabat MARPADAN dengan Marga SITANGGANG BAU , karena si GUSAR / anak buhabaju ni Sijabat telah berjasa membantu SITANGGANG BAU melawan/mengusir musuh SITANGGANG BAU , sehingga dibahen ma PADAN . Si Gusar/ Sijabat , dibahen ma gabe marga SITANGGANG GUSAR . Dan masih banyak lagi marga2 PARNA yang MARPADAN . Horas . Mauliate . GBU.
- Jonnedi Haloho Seperti yg saya utarakan diatas amang MS, bukankah itu antara 2 marga?, kenapa sebagian besar pomp Si-Raja Tambun tdk tahu tentang PDN, kenapa yg paling dominan yang tahu tentang PDN adalah pomp Tambun Uluan(bermarga Tambun), sementara yg bermarga Tambunan banyak sekali tdk tahu tentang itu, makanya saya katakan ada kemungkinan antara 2 marga yaitu marga Tambun dan marga Silalahi yg ada di Tolping.
- Biarjo Joseph Silalahi-Par Pintusona Guru Jonnedi ai diantusi hamu par dairi ido aha artini Padan?
- Jonnedi Haloho ito Jenny, nah itulah yg membuat makanya pomp Naiambaton saling tdk mengawini karena sebagian besar pomp nya sudah melakukan padan, sehingga marga marga pomp Naiambaton, saling mengikuti kelebuhan pomp Naiambaton belum sempat saling mengawini, sudah langsung mengadakan padan, walau ada 1 atau 2 orang yg melanggar.
- Jenny Sidabutar Kalau tentang tidak saling mengawini , bukan karena adanya PADAN ni Namarhamaranggi Ito , tapi itu PODA / TONA ni Raja Nai Ambaton do i . Nanti saya usahakan utk cari isi PADAN ni Namarhamaranggi di PARNA ya Ito . Ada juga ,karena isi PADAN nya itu sehingga pada waktu Menikah , Namarhamaranggi namarpadan i , menikah dengan wanita dari marga yang sama . Ada banyak yang mar PADAN di Marga PARNA ito . Mauliate . GBU.
- Biarjo Joseph Silalahi-Par Pintusona ai mangantusi do hamu di nadisukkun mu guru Jonnedi? didok ho dang mungkin na mar haha maranggi marpadan, jadi dialusi namboru Jenny di parna godangdo marpadan na marhaha maranggi, alai didok ho muse ditoru makanya Pomparan Naimbataon saling tdk mengawini karena sebagian besar Pomp nya sudah melakukan padan. fokus Jonendi guru, dari jawaban itu harusnya kamu sdh dapat mencerna bahwa namarhaha maranggi juga bisa saja marpadan. ai diantusi hamu pardairi i do artini Padan?
- Jenny Sidabutar Jadi , sampai saat ini , PODA/ TONA ni Raja NaiAmbaton , masih dipegang teguh oleh POMPARAN nya, antara lain , SISADA LULU ANAK, SI SADA LULU BORU MA SUDE POmparan ni PARNA na 67 marga i, jala naso tupa marsiolian / marsibuatan => Tidak boleh saling mengawini . Mauliate . Horas . GB us All.
- Jonnedi Haloho ito Jenny, tolong utarakan salah satu isi padan antara pomp Naiambaton.
- Basmen Tambun Pak Guru Jonnedi, Molo Tambunan Sian Sigotom, Tambunan Lumban Pea Dang masuk i tu Tambun Uluan ale Pak Guru. Alai dibotodo PDN, Boha pandapotmu?
- Jonnedi Haloho Basmen: Makanya mereka tdk tahu tentang PDN, kalaupun ada sebagian tetntu karena ada yg mempengaruhi, sebab banyak Tambunan Pagaraji yg tdk mengakui PDN antara Si-Raja Tambun dgn Silahiraja, demikian pomp Tambun Holing yg lain termasuk Baruara Lumban Pea dan Lumban Gaol.
- Basmen Tambun Loh, Itu diatas Buktinya mereka tau? Tanya dulu Sigotom Man, Marthin Tambunan manang na Tambunan aha do nasida?
- Biarjo Joseph Silalahi-Par Pintusona ai diantusi ho do Padan Guru Jonnedi?
- Basmen Tambun Tanya juga uda Beben Tambunan, manang na Tambunan aha do nasida, alai dibotodo nasida PDN sian natua2na. Dang Tambun Uluan i. asa diboto Pa Guru antong. Asa unang sai dok Pak guru antong na holan Tambun Uluan Mar PDN. Daido?
- Jonnedi Haloho ya ada beberapa org yg tau dan mengakui, bagaimana yg tdk mengakui?, maksud saya tdk mengakui yaitu antara Si-Raja Tambun dengan sosok Silahiraja.
- Jenny SidabutarHoras ma muse Ito Jonnedi Haloho. Tolong baca di kommen saya yang diatas Ito , alani PADAN ni si GUSAR / SIJABAT , dohot SITANGGANG BAU , =>> gabe di bahen ma / diangkat anak lah si GUSAR/ SIJABAT menjadi marga SITANGGANG GUSAR . Itulah sa...Lihat Selengkapnya
- Basmen Tambun Memangnya Pak Guru yakin kalau semua Pomparan Si Raja Tambun Tau PSSM? Bagaimana dengan yang tidak tau PSSM? Apa tidak semua Pomparan Siraja Tambun mar PSSM? hayooo....
- Jonnedi Haloho yg tdk mengakui PDN adalah yg menyebutkan istri dari Silahi Sabungan hanya 2 org.
- Jonnedi Haloho so pasti Basmen, sebab pomp Si-Raja Tambun tahu lkalau Miling iling istri dari Silahi Sabungan, karena isi PSSM jelas isin dan maksudnya, tetapi dengan hanya mengakui istri dari Silahi Sabungan hanya 2 berarti sekaligus tdk mengakui PDN.
- Basmen Tambun Jangan terlalu yakin dulu Pak Guru, Coba Pak Guru Jonnedy jalan2 dulu ke Uluan sana, Tambunan Balige sana & Juga ke Sigotom sana, saya yakin 70% tidak tau itu PSSM karena mereka tidak pernah diajarkan, kecuali karena yang sdh tau internet & baca2 dr FB
- Biarjo Joseph Silalahi-Par Pintusona hahaha...memang asal di pandok si guru Jonnedi on do hatana dang hea jolo dipikkiri...hahaha ai guru na so marsertifikasi do haroha bae on.
- Basmen Tambun Pak guru Jonnedy, Coba Pak Guru data dulu, kira2 siapa2 saja di FB ini yang anda tau & secara gamblang menyatakan Istri Silahisabungan itu hanya 2 dari Pomparan Si Raja Tambun, Saya ingin tau. Kalau yang diam2 saja, jangan Pak Guru Claim bahnwa mereka langsung menyatakan 2 istri Silahisabungan ya. Hayooo...
- Jenny Sidabutar Ito Jonnedi Haloho, sudah banyak Marga Tambunan di Fb ini yang saya tanya , mereka bilang istri RSS ada 3 , meskipun mereka jarang bicara , karena yang sebenarnya Pomparan ni Siraja Tambun ikkon siboan dame ma . Molo didok 3 , pittor godang na ribut , jadi tumagon ma di pasip inna . Molo adong na mandok 2 do istri ni RSS , mungkin naso sahat ma tona i , atau karena pergaulan / lingkungan dan kondisi lain2 nya . Horas .Mauliate.
- Basmen Tambun Ido ito, pas do nidok ni ito i. Molo sip do pomparan Si Raja Tambun, pintor di Claim hahadoli si 7 Turpuk on do na pintor dang mangakui Hahadoli Silalahi Raja. On ma na salah kaprah hubereng salelengon sian hahadoli si 7 Turpuk, termasuk ma si Jonnedi on napaling utama.
- Jenny Sidabutar Horas ma Ito Basmen Tambun. Nga godang na husukkun di FB on ito . Molo naeng mandok 2 pe , dang barani terang2an , age pe lewat Inbox, dibahen ma alasan na dang sihataan inna sisongoni di Fb , ikkon pajuppang langsung do inna asa boi hataan sisongoni . Jadi , mandok 2 pe dang barani , alai namandok 3 godang do . Horas ma Ito . GBU.
- Christian Hagi Sidabutarhoras, sattabi di hita saluhutna
alana adong disi goar ompu nami Raja Naiambaton
sebelum ada padan jelas sudah ada Poda Tona ni Raja Naiambaton yang jelas isinya sisada lulu anak, sisada lulu boru, yang artinya kita semu pasti tau apa makn...Lihat Selengkapnya - Basmen Tambun Ayo Pak Guru Jonnedy, kenapa ga dilanjutkan? Biar sekalian tuntas diskusi ini. Kalau tidak lanjut lagi, tolong renungkan sajalah hasil diskusi kita ini ya... Horas...
- Biarjo Joseph Silalahi-Par Pintusona mantap lae CHS, makanya aku pertanyakan kepada Guru Jonnedi, tau kah dia apa arti Padan itu. mirdong.
- Tioma Tambunan Nadeak CHS@Horas ito,salam kenal ya ito lewat fb on ake.Mantap penjelasan ni ito,gabe tamba pengetahuanhu.Mauliate ma itoq naburju.Debata bless all!
- Tioma Tambunan Nadeak JS@ horas amang.Nga tudia lao amang?Hape naeng adong sungkunon hu tu hamu.Amang aha do tahe arti ni"PODA dht PADAN?"Tolong penjelasannya ake amang.Mauliate!Gbu!9 September 2011 pukul 17:47 melalui seluler ·
- Sitanggang ParsamosirDakdanak dope au nga berulang2 diceritahon tulang hu on tu angka laeku jala disi do au..alai santabi dang Pinta Haomasan di cerita i alai Pinggan Matio do disi diceritahon..(magodang di jolo ni tulang hu do au makana berani au mandok aha na...Lihat Selengkapnya
- Sitanggang ParsamosirTulang hu (alm) sian Huta Ginjang Sianjur Mula-mula.. Asal ni na mamopar nasida sian Buhit Pulo Samosir.. Nunga piga2 generasi halak i di Sianjur Mula-mula (jauh sebelum mubes I pembangunan tugu jala turun temurun do di paganjang silsilah n...Lihat Selengkapnya
- Marihot Silalahi Lae Sitanggang,,Ditanda Hamu na do Amang uda Parmutiara, Anakni Abangni Bapa tua si Happy?15 Juli pukul 23:31 melalui seluler ·
- Sitanggang Parsamosir Tulang Marihot Silalahi hutanda tulang... sampe par tukang potong pe hutanda do hehehehe...
Tulang Fujima : molo parboto na na di sibisa ibunda na mmg dang ditutup2 i na sian haha na na 7 i do awal na gabe didesak Tambun raja Silahisabungan asa dipaboa na sebenarna ise do ibu kandung na..ido mlo na hubege cerita na. - Biarjo Joseph Silalahi-Par Pintusona Sitanggang Parsamosir, ai siandia do dalanna tulangmu hami Silalahi patorang majolo? atikna Sinabutar do tulangmu?
- Sitanggang Parsamosir Biarjo Joseph Silalahi-Par Pintusona : ai marbeda do huroha hamu Silalahi...?? didok dainang Silalahi tulang hu.. Jonok do hami tu Par toko Happy nikku.. (nang pe sian na marpariban oma do dainang dohot par Toko Happy alm.)
Alai ipe mlo didok hamu marbeda hamu di hamu ma i... Tona ni dainang do si ihut hon on ku.. - Biarjo Joseph Silalahi-Par Pintusona ai godang penyamar gabe marga silalahi di Pangururan Sitanggang Parsamosir atik nai do pangintubum molo ido jelas beda do jadi Sinabutar do margani jadi sinabutar do tulangmu bo.Senin pukul 9:58 · · 1
- Sitanggang ParsamosirHamu ma na mabedahon hamu tulang..dang sanggup au mabeda2hon hamu angka tulang hu.. seangkan hu mangborukku par onan baru ala marga silalahi molo marsilaos dainang dibereng kiri kanan muka belakang dang adong hombar ni damang dang olo manjo...Lihat Selengkapnya
- Biarjo Joseph Silalahi-Par Pintusonaala marga Sinabutar pe anakni Silahisabungan do, jadi wajar do tulangmu marga Silalahi, alai natakkas tulangmu ima marga Sinabutar jadi molo marulaon pe ho ba marga Sinabutar do jouonmu tulangmu dang marga Silalahi. molo dibuat ho do sian g...Lihat Selengkapnya
- Biarjo Joseph Silalahi-Par Pintusona jadi hupaingot ho Sitanggang Parsamosir, unang sok akrab ho diforum on alai laho memata-matai mencari celah ai dang jelas parhundulmu songon tulangmu si 7 turpuk i dang jelas tulangna jadi unang dohot ho lilu kedan.
- Sitanggang ParsamosirEit..?? manat hita tulang...Mencari celah aha..?? untung na diau aha..?? boasa gabe songon i hamu manghatai..?? bahasa ta pe berubah.. nga hudok gampang do luluan muna au molo na gabe ragu hamu... nga hudok opung hu Japuti Sitanggang (alm.)...Lihat Selengkapnya
- Biarjo Joseph Silalahi-Par Pintusona nunga jelas hutandai Sitanggang Parsamosir, jala sian hatoranganmi tamba jelas huboto ho mencari celah do dison ala sian si 7 turpuk do tulangmu alai sai marsipalessem ho mandok tulangmu hami Silalahi pinomparni Silahiraja, ido par pintusona do au ma anak ni Kompi sukkun parpangururan manang parpintusona kemungkinan besar ditanda dope almarhum bapakku.
- Sitanggang ParsamosirTulang FUjima : santabi tulang na huparsangapi.. molo pe didok hamu beda alai tona ni dainang do na hu ihut hon.. Ai so hea dibedahon dainang Silalahi..nga hudok nakkin amangboru ku par Onan baru Pangururan marga SIlalahi (kemungkinan horon...Lihat Selengkapnya
- Biarjo Joseph Silalahi-Par Pintusonatarsongon ondi Sitanggang Parsamosir inongku dang hea mambedahon, sitanggang, simbolon, nadeak molo panjouon ito jala didok tuau tulangmu doi, alai molo diulaonku jelas tulangku marga nadeakma, bona tulangku marga Sitanggangma, bonaniarikku...Lihat Selengkapnya
- Sitanggang ParsamosirFujima : dang adong na meniadahon Silalahi hami tulang.. Dung di pangarantoan on pe huboto na beda versi tarombo muna..jala mungkin dainang pe dang diboto masalah i makana hudok diboan do masuk nantulang hu Par toko happy (silalahi na sian ...Lihat Selengkapnya
- Biarjo Joseph Silalahi-Par Pintusona diantusi ho do musang berbulu domba Sitanggang Parsamosir? dang jelas parhundulna ima ho, dang diboto ho ise tulangmu jala dang dibotoho didia pihakmu, molo hami Silalahi jelas do parhundul nami di parna dohot di PTT sebagai bereni Parna.
- Sitanggang Parsamosir Ohhh ido ate..?? ajei bereni Sitanggang do dohot hamu..?? Didia ma jelas na parhundul mu disi..??
- Biarjo Joseph Silalahi-Par Pintusona dang keberatan au molo dipihakni si 7 turpuk ho justru lebih baik jala jelas binoto parhundulmu, alai on hera na pihak tu hami Silalahi hape mencari celah, jadi nunga boto caram, boha nadipakke si 7 turpuk doho sebagai mata-mata dison?
- Sitanggang Parsamosir AI molo mata2 au jelas paboa on hu ise au tu ho..?? Ajei parhundulmu songon dia ma di parna i..?? aje marbere ma hami tu hamu Silalahi Raja..?? Jelas ma baen jo..Unang ala ni status on gabe dang tabo antara hita nuaeng.. Molo dohot do Sitanggang marbere tu Silalahi Raja asa hu paboto hon tu Punguan ni Paporata.. asa hu undang Bapatua Charles menyaksikan on...
- Biarjo Joseph Silalahi-Par Pintusona jadi husukkun maho dohot jelas, pro tudiama ho dison? Silalahi manang tu si 7 turpuk. jelas baen.
- Jenny Sidabutar Satttabi di hita sude . On ma nanidok na pekerjaan yang sia2 .Senin pukul 13:58 · · 1
- Oky Jupiter Lb Pea tumagon ni rambasson gitar on bou..OK bou tarik lagu 2 ni..laguna MOLO MARGITAR AU ITO......Senin pukul 14:55 · · 2
- Jenny Sidabutar hahhahaha,..... tuani ma ro ibotokku Oky Jupiter Lb Pea , nga gabe mekkel be au sonari , nga sanga marsak au ,hehehehe.
No comments:
Post a Comment
Jika mau memberi tanggapan/komentar, di mohon dengan tulisan dan bahasa yang sopan dengan identitas yang jelas, jika identitas tidak jelas tidak akan ditanggapi.