Anggota (302)
Keterangan
beda pendapat sol biasa,asalkan bicara dengan sopan, tidak di perkenankan berbahasa kotor diruangan ini,apa bila ada yg berbahasa kotor sekalipun maka admind akan langsung mendis,trims
Christian Hagi Sidabutar ditambahkan oleh Fujiama D. Silalahi.
Maruatas Silalahi membuat sebuah dokumen.
1.Berairnya air susu Pinta Haomason dan pemberian nama si Raja Tambun.
Walaupun tekad Silahisabungan tidak bisa dirobah sesuai ikrarnya kepada mertuanya Raja Mangarerak, dalam perjalanan timbul pertanyaan dalam hatinya apakah istrinya memperlakukan dan menerima anak ini seperti anak kandungnya.
Karena kekwatiran itu sesampai Silahisabungan di Tolping gajut yang berisi bayi tadi, digantungkan disendal Sopo sebelum bertemu Pinta Haomason istrinya itu.
Melihat Silahisabungan datang istrinya menyambut dengan riang gembira, akan tetapi air muka Silahisabungan seperti ada permasalahan yang mengganjal pikirannya lalu ditanya.
Kedatangan Bapak kali ini berbeda dengan yang sudah-sudah, ada masalah apa yang dihadapi mari kita pecahkan secara bersama. Mendengar pernyataan Pinta Haomason ini Silahisabungan mulai lega lalu berkata : Lihatlah Gajut, di Sendal Sopo itu, itulah yang mengganjal dalam pikiran saya lalu Pinta Haomason pergi ingin cepat-cepat mengetahui permasalahan suaminya.
Astaga, teganya Bapak mempelakukan bayi seperti ini, kenapa tidak lagsung dibawa kerumah, kalau sempat meninggal karena tidak minum bagaimana !.
Sibayi dikeluarkan dari gajut itu dipangkunya dan Silahisabungan disuruh menyalakan api ditungku, dikembangkan tikar dan diapun duduk bersama bayi itu layaknya seperti yang baru melahirkan.
Ambil dan masaklah bangun-bangun itu biar saya minum lalu berdoa :
•Sintong do ahu nahurangan dijolma ale Ompung Debata, ai holan sada do anak hutubuhon.
•Sai unang ma tampuk sahali manang nibagot tinunggoman
•Sintong mai langu, maraek ma bahen bagottu asa unang mahiang tolonan ni anakkon.
Tidak berapa lama sehabis berdoa dirasakan buah dadanya membesar lalu puting susunya dimasukkan kedalam mulut sibayi dihisap dengan sangat lahap dan dengan kegembiraan yang meluap-luap kegirangan dia berkata :
Nunga tambun anakku si sada-sada si Raja Tambun ma bahenon goarna. Sore harinya anaknya Silalahi Raja pulang dari ladang, Dia heran kapan ibunya hamil dan sekarang sudah bersalin !.
Silahisabungan terus mengerti melihat sikap anaknya itu lalu bertiga ikrar tidak boleh keadaan ini diberitahu kepada siapapun, termasuk kepada si Raja Tambun apabila ia sudah besar, cukup kita bertiga yang mengetahui rahasia ini.
Jadi di Tolping tidak dikenal Tambun Raja nama si Raja Tambun karena Pinta Haomasanlah yang menyusui, memelihara dan membesarkan dan memberi namanya.
Pinta Haomason dan Silahisabungan sangat sayang terhadap si Raja Tambun ini dan setelah dia mulai meningkat menjadi remaja, kemana saja Silahisabungan pergi anak ini harus ikut dan makan pun harus satu piring (sapa).
2.Perawatan atas cidranya tangan si Raja Tambun.
Setelah si Raja Tambun menjadi remaja Silahisabungan pamit kepada istrinya untuk pergi ke Silalahi Nabolak akan tetapi si Raja Tambun ikut serta.
Pinta Haomason keberatan atas keikut sertaan anak kesayangannya si Raja Tambun akan tetapi Silahisabungan pun bersikeras untuk membawanya akhirnya disetujui dengan pesan, jagalah anak kita ini baik-baik termasuk misteri kelahirannya.
Sesampai di Silalahi Nabolak istrinya Pinggan Matio bertanya inikah anak kita yang Bapak ceritakan yang di Tolping, kenapa masih kecil, seharusnya sudah harus lebih besar dari anak-anak kita disini.
Sewaktu menjawab pertanyaan inilah Silahisabungan tidak bisa menguasai dirinya dia lupa akan ikrarnya di Tolping mengenai misteri si Raja Tambun semuanya terungkap diberitakan kepada isterinya Pinggan Matio.
Dimuka telah dijelaskan bahwa kasih sayang Silahisabungan memang melebihi terhadap anaknya yang lain dan kebiasaan si Tolping itu terbawa-bawa sampai ke Silalahi Nabolak sehingga mengundang kecemuburuan dan kurang senang atas sikap ayahnya.
Suatu ketika si Raja Tambun ingin mengikuti abang-abangnya ke ladang lalu permisi kepada Silahisabungan.
Abang-abangnya sangat senang atas permintaan itu karena menurut mereka merupakan kesempatan yang baik untuk melampiaskan kecemburuan mereka kepada si Raja Tambun.
Setelah diladang, dipertanyakanlah kepada si Raja Tambun siapa ibunya, lahirnya dimana dan lain-lain pertanyaan untuk memancing emosinya dan akhirnya mereka berkelahi tangan si Raja Tambun cedera dan malah ada keinginan untuk membunuhnya.
Rupanya Pinggan Matio pun memberitakan mengenai misteri kelahiran si Raja Tambun kepada anak-anaknya, hanya saja tidak disebut nama mamaknya atau tempat kelahirannya.
Si Raja Tambun dengan cedera yang dideritanya menjumpai Bapaknya Silahisabungan dan memberitakan bahwa ibu yang di Tolping bukan itu yang melahirkan dan tempat kelahiranku bukan di Tolping serta kemanapun kucari pamanku tidak akan ketemu.
Silahisabungan sangat marah kepada anak-anaknya atas perlakuan terhadap anak kesayangannya si Raja Tambun dan berkata, kalau anak-anakku tidak bisa rukun saya tidak akan kalian lihat meninggal (ndang tauluttonon muna au mate).
Walaupun cidera tangan si Raja Tambun diobati disana pikirannya sudah tidak senang lagi, ingin cepat-cepat menanyakan informasi yang didengarnya kepada ibunya Pinta Haomason dan sejak itu mendesak Silahisabungan untuk segera pulang.
Melihat keadaan si Raja Tambun serta pertanyaan-pertanyaan yang diajukannya Silahisabungan akhirnya memutuskan untuk segera membawa si Raja Tambun pulang ke Tolping namun sebelumnya dibuat perdamaian diantara anak-anaknya disuatu tempat di Simarampang yang disebut Poda Sagu-sagu Marlangan
Usainya pelaksanaan pada sagu-sagu marlangan ini Silahisabungan dan si Raja Tambun kembali ke Tolping.
Setelah di Tolping ibunya Pinta Haomason berusaha keras memulihkan cidera tangan anaknya itu namun dibalik itu si Raja Tambun sudah mulai mempertanyakan mengenai dirinya, ibu yang melahirkannya dan lain-lain karena menurut abang-abangnya di Silalahi Nabolak saya tidak lahir di Tolping dan ibu yang melahirkan bukan ibu dan kemanapun pamanku tidak akan ketemu.
Semua pertanyaan itu dijawab dengan senyum dan disebut jangan pikirkan itu tidak benar apa yang disebut di Silalahi Nabolak, sayalah ibumu dan pamanmu adalah Simbolon di Pangururan.
Kasih sayang Pinta Haomason kepada si Raja Tambun tidak membuatnya berkenti mencari kebenaran informasi yang didengarnya, tidak ada asap kalau api tidak ada dan tidak mungkin kata-kata itu timbul di Silalahi Nabolak bilamana ibu yang melahirkanku adalah ibu Pinta Haomason ini.
Si Raja Tambun adalah seorang anak yang cerdik dia menyadari kasih sayang Silahisabungan, Pinta Haomasan maupun abangnya Silalahi Raja kepadanya, tidak mungkin saya memperoleh jawaban yang memuaskan kalau pertanyaannya tidak saya robah pikirnya.
Abangnya Silalahi Raja didekatinya untuk mengkorek rahasia kesaktian Silahisabungan dan Silalahi dengan kepolosan dan menurutnya tidak ada hubungannya dengan misteri si Raja Tambun memberi tahu bahwa : “Kalau pakaiannya tidak lengket kepada badannya apapun kita tanya pasti dijawabnya dengan benar”.
Pengetahuan yang baru ini disimpan dalam hatinya, lalu pada suatu ketika sewaktu Silahisabungan akan pergi mandi si Raja Tambun minta ikut, inilah kesempatan mengambil pakaiannya pikirnya.
Sewaktu Silahisabungan sedang asyik mandi seluruh pakaiannya dipakai si Raja Tambun dan pedangnya dipegang dalam tangannya, lalu mengancam Bapaknya.
Bapak jangan selalu bohong, ceritakan secara jelas siapa ibu yang melahirkan dimana saya lahir dan siapa pula pamanku, apabila tidak diceritakan akan saya bunuh.
Silahisabungan dengan terpaksa karena tidak bisa keluar dari air itu memberitahu informasi yang sebenarnya lalu si Raja Tambun pun menyerahkan pakaian itu dan sesudah sampai di rumah kejadian itu diceritakan kepada istrinya Pinta Haomasan.
Ibunya meratapi akan perpisahannya dengan anak kesayangannya itu dan bersinandung :
•Mangintubu ahu sungkot padna ralihon so mangkutti pagar
•Mainundun ahu sungkot padna ralihon so maraek papan.
oHape maraek do bagottu diporo mulajadi asa unang mahiang tolonan sai anakku na hupatarus-tarusi, na husihon-sihon i hasian ni inana.
Si Raja Tambun kalaupun akan pergi mencari ibu yang melahirkannya sebelumnya harus dibuat padan dengan abangnya Silalahi Raja agar mereka berdua tetap marsitogu-toguan, tondina masigonggoman dan tanggal pelaksanaanpun ditentukan.
3.Padan Dengke Nilaean.
Pada hari yang ditentukan dan sajian berupa:
•Ikan Batak ( ihan )
•Sagu-sagu sitompion
.Padang na jagar telah tersedia
Dimulailah acara pemberian Padan kepada kedua anaknya lalu Pinta Haomasan mar tonggo
•On ma da Ompung Mulajadi Nabolon dengke nilaean, sai lae ma roham mengalehon parhorason, penggabean tu anakhon
•On ma na mang-gugut-gugut di limut na liot-liot di batu, sai dapotan gagaton dapotan dilaton ma anakhon
•Sagu-sagu sitompion na godang ma on asa manompi mas manompi pangomoan anakhon
•Lanjang-lanjang purun-purun jonggi hais sai hais ma nipi na sambor hais na to marlabu sian anakhon
•Jonggi manaek ma anakhon naek-naek tu surgo, marganda padi siganda sigandua sipusuk ni podom-podom na sada gabe dua ma on na tolu gabe onom
•Manarsar ma on songon mange mangararat songon singator
Padan ma na huhatahon tu anakhon asa sisada lulu anak sisada lulu boru, naso tupa masi paetek-etehan, tampuk ni ate-ate ma hamu amang uratni pusu-pusu
Asa ho amang si Raja Tambun :
“… Ingkon aek ni unte ma haham Silalahi Raja on diho dipadoit-doiton bunga ni sira dipagugut-guguton….”
Nang ho amang Silalahi Raja:
“…Molo holong roham tu anak ni hinaholongmu songonima holong ni roham dianggim si Raja Tambun on…”
Ho pe amang Silahisabungan bahen ma pasu-pasum tu anakta on asa horas ibana mangalului inangna, horas hita dison.
Nungga gok be nian dibahen ho pasu-pasu alai hutambai ma saotik nari :
Amang si Raja Tambun :
“…Sai torop mabue ma pinomparmu gabe maho jala mamora tumpahon ni mulajadi, masuak tangke ma ho rahut-rahutan tarida tutur tambah-tambusan sai ingot ma ho ditona dompak haham Silalahi Raja on…”
Nang ho amang Silalahi Raja:
“…Sai gabe ma ho jala mamora sai dilehon mulajadi ma diho boto-boto biti-biti, sai unang ho lupa ditona. Sogot-sogot ni andigan sai jaloonmu dope pasu-pasu sian ate-atengku,sai ingot ma tona na dompak anggim si Raja Tambun."
Lalu kata Pita Haomasan kepada Raja Tambun: "Berangkatlah anakku", dirangkulnya dan menangis lalu pergilah si Raja Tambun ke Sibisa diantar oleh Silahisabungan.
Rossi LadyDi Tambunan ditambahkan oleh Fujiama D. Silalahi.
Biarjo Joseph Silalahi-Par Pintusona menyunting dokumen.
PUNGUAN SILALAHI RAJA DOHOT ANGGI DOLI SIRAJA TAMBUN BORU,BERE,IBEBERE SEPERAWANG,PEKAN BARU RIAU.
Dibentuk tangal 11-12-2004
Di resmikan tanggal 23-01-2005.
SANGKAP DOHOT TUJUAN
Patoguhon haporseaon Tu Tuhanta. Mangihutton adat napinungka ni ompungta sijolo-jolo tubu. pabotohon dohot sasintongna ima SILALAHI RAJA anak siakkangansian RAJA SILAHISABUNGAN natinubuhon ni ompu boru SIPINTA HAOMASAN BORU RAJA NABOLON jala asa diboto pinomparni SILALAHI RAJA tuari nanaeng ro. patoguhon sada ni roha anggota nipunguan tarlumobi tu HAHA DOLI SILALAHI RAJA DHT ANGGI DOLI SIRAJA TAMBUN NASOBOI SIRANGON SIAN PARDONGAN TUBUON,,tarlumobi di adat batak,alana anggi DOLI SIRAJA TAMBUN NAPINATARUS NI SIPINTA HAOMASAN INA KANDUNG NI SILALAHI RAJA. Manjalo huhut mangalehon angka pandapot sian anggota nipunguan. ANGGOTA: sude anggota keluarga marga silalahi pomparan ni silalahi raja,dohot pomparan ni siraja tambun boru,bere,ibebere naadong di perawang dht humaliangna.
PENGURUS HARIAN
PENASEHAT:
A ARTA SILALAHI/BORU SINAGA
KETUA:
A YULIA TAMBUNAN/BORU SITORUS
WAKIL KETUA:
A NEHEMYA SILALAHI/BR SIAGIAN
SEKRETARIS:
E. HUTAPEA/BR SILALAHI
BENDAHARA:
A RODO SILABAN /BORU TAMBUNAN
HASOMALAN NASUN ULION MANGHAJONGJONGKON TONA NANG PODA OPPU RAJA NA BOLON TU PINOMPARNA.
SIPINTAHAOMASAN BORU HASIAN DITONGA-TONGA NI IBOTONA JALA SUMBER HADENGGANON NABOLON HOT DIADAT JALA HOT DI UHUM. SIPINTA HAOMASAN TUMGGANE BORU NI SILAHISABUNGAN NAMAMOPAR SILALAHI RAJA JALA NATINUNDUNHONNA SIRAJA TAMBUN.
SONGON UMPASA NAMANDOK;
TOGU NINNA ANDOR HADUKKA,
TUMOGU DOPE ANDOR HUNE,
TONA NI OMPUNGTA TU ITONA,
DADA TONA NA PINAUNE-UNE.
GANJANG DO BAHUL-BAHUL PANDAN PANUHUKAN,
DITORUNI DO ANGGO BAHUL-BAHUL PARRASAN,
DANG TARSIRANG SILALAHI RAJA DOHOT ANGGINA SIRAJA TAMBUN ,
HINORHON NI TARUS NI OMPUNGTA SIPINTA HAOMASANMaruatas Silalahi membuat sebuah dokumen.
Di na ro Mester AM Tambunan (Menteri Sosial) sian Jakarta di bona nitaon 1964 laho tu Sibolga, mamolus sian Tambunan, gabe marpungu ma sude angka panungganei ni Tambunan mambahen Bendera Merah Putih di Tambunan huhut mandok selamat tu Menteri Sosial Indonesia i. Maradian ma na sangap i di Tambunan mandok ceramah masuk tu Gereja ni Tambunan.
"Dung sidung mandok ceramah, adong ma disi na margoar Raja Josia sian Paropo, mangido mandok hata satongkin gabe diloas Menteri i, gabe didok hatana songon on:'Hamu na pinarsangapan anggidoli Tambunan! Hami hahadolimu sian Paropo mansai mauas do songon hamu pinompar ni anggidoli nami, alana pitu ama hami hahadolimu di Paropo, hape holan sa-ama do hamu tung so bolas do hami songon toropmuna. Molo tung adong hasalaan ni Ompunami tu Ompunta nasian hamu najolo, ba tung sesahon hamu ma i anggidoli, asa anggiat nian unang ala ni i gabe so bolas nanggo aris-langge hami tu hamu. Manomba hami anggidoli tung ulosanami di hamu di ari na ro, anggiat songon toropmuna torop nami, songon hamu moranami, jala songon hamu nian sangap nami, unang sai dao hami hahadolimuna sian hamu" ninna
"Ba denggan do alusan i da hata ni hahadoli i," ba ninna angka Tambunan, ala di si do sude panungganei ni Lumban Pea, Lumbangaol, Baruara, Pagaraji dohot Sunge. Ba dipangido ma asa Griefer Raja Aleksander sian Lumbanpea mangalusi. Ba jongjong ma raja i mandok hata parjolo mansai las roha ni hita Tambunan ala olo do Menteri Sosial mangalehon tingki maradian di Tambunan asa tangkas hita pajumpang, jala tung balga do roha nami, ala sada sian anak ni Tambunan gabe halak na sangap di Pemerintahan ni Rpublik Indonesia. Jala dialusi ma nang hata ni Raja Josia hahadoli sian Paropo songon on :"Hamu hahadoli na ro sian Paropo! Ditaringoti hamu nangkin hasalaan ni Ompumuna tu Ompu nami na jolo, ba ndang adong ianggo hasalaanmuna tu hami, ba hami pe marlas ni roha do molo songon hami toropmuna, jala mamora hamu, jala sangap hamu, i sian Tuhanta do i pangidoanta," ninna Raja AleksanderMaruatas Silalahi membuat sebuah dokumen.
Silahisabungan anaknya 9..Silalahi Raja ,7T (Loho Raja-Batu Raja),Raja Tambun....
anak Silalahi Raja....Raja Tolping, Bursok Raja, Raja Bunga2/Raja Parmahan.....
lihat kalau kita uji ke padan dgn Tampubolon....
...
1.versi Silalahi
gen 1. Sibagot Nipohan.......Silahisabungan
gen 2. Tuan Sihubil............ Silalahi Raja
gen 3. Tampuk Nabolon.......Raja Bunga2/Raja Parmahan
anak Silalahi Raja ....Raja Tolping, Bursok Raja, Raja Bunga2/Raja Parmahan.....
turunan Raja Tolping, Bursok Raja dan Raja Bunga2/Raja Parmahan memakai marga Silalahi
PADAN NI HAHANA PADAN NI ANGGI NA, PADAN NI ANGGINA PADAN NI HAHA NA.....
jadi pas berdasarkan garis generasi....juga hahadoli Tampubolon hanya marpadan dgn marga Silalahi
2.versi 7T (buku memory Tumaras)
gen 1. Sibagot Nipohan.........Silahisabungan
gen 2. Tuan Sihubil.............. Sondi Raja
gen 3. Tampuk Nabolon........Raja Bunga2/Raja Parmahan
anak Sondi Raja ....Rumasondi, Rumasingap,Raja Bunga2/Raja Parmahan....turunan Rumasondi bermarga Rumasondi...turunan Rumasingap bermarga Rumasingap...
PADAN NI HAHANA PADAN NI ANGGI NA, PADAN NI ANGGINA PADAN NI HAHA NA……
apakah hahadoli Tampubolon marpadan dgn marga Rumasondi & Rumasingap ?......TIDAK....Tampubolon cuma marpadan dgn marga Silalahi......
jadi versi ini jelas tidak benar....walaupun garis generasinya pas.....
3.versi Museum Batak => http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1541119737823&set=p.1 541119737823&type=1&theater <=
gen 1. Sibagot Nipohan......Silahisabungan
gen 2. Tuan Sihubil............Rumasondi <=bukan Sondi Raja spt tugu SN
gen 3. Tampuk Nabolon.....Raja Bunga2/Raja Parmahan
anak Rumasondi......Raja Parmahan, Rumasingap ....(1 lagi gak jelas tulisannya)
turunan Rumasingap bermarga Rumasingap....
PADAN NI HAHANA PADAN NI ANGGI NA, PADAN NI ANGGINA PADAN NI HAHA NA……
apakah hahadoli Tampubolon marpadan dgn marga Rumasingap dan marga turunan saudara kandung Raja Parmahan yg lain ?......
..........TIDAK....Tampubolon cuma marpadan dgn marga Silalahi......
jadi versi ini jelas tidak benar....walaupun garis generasinya pas.....
4.versi tugu Raja Parmahan Balige
gen 1. Sibagot Nipohan.........Silahisabungan
gen 2. Tuan Sihubil.............. Sondi Raja
gen 3. Tampuk Nabolon........Rumasondi
gen 4. ....................................Raja Bunga2/Raja Parmahan
anak Rumasondi.....Bolon Raja, Raja Parmahan
marga apa turunan Bolon Raja (Rumasondi ?)...
PADAN NI HAHANA PADAN NI ANGGI NA, PADAN NI ANGGINA PADAN NI HAHA NA......
dari versi ini dari garis generasi tidak pas...Tampuk Nabolon dan Raja Parmahan berbeda 1 generasi....kalau ikut versi ini harusnya Raja Parmahan panggil bapa tua ke Tampuk Nabolon (Tampubolon)....bukan hahadoli....
apakah hahadoli Tampubolon marpadan dgn marga turunan Bolon Raja (Rumasondi ?)......TIDAK....Tampubolon cuma marpadan dgn marga Silalahi......
jadi versi ini jelas tidak benar....
Fujiama D. Silalahi membuat sebuah dokumen.
Toho do tutu,sisogo do sidok na tutu,alai i do na tutu.
Ia pesta Silahisabungan na di Tano Sibisa I,ima na nirencanahon ni Josua Sihaloho(Pomp ni si 7 turpuk) na mamboanhon marga Silalahi rap dohot anggidoli Pomparan Raja Tambun.
Adong ma di Surat Kabar:Gokkon dohot jou-jou:
1.Hita hahadoli Silalahi pasahathon ulos ni tondi ni anggidoli Tambun/Tambunan Pomp ni si Raja Tambun,tanggal 28-April 1964
2.Hita pomparan ni si Raja Tambun asa marsada ni roha hita anggidoli Tambun/Tambunan manjalo haroro ni hahadoli Silalahi tu Tano Sibisa.
Dibahen Silalahi nasian Tano Tolping dohot Pangururan ma surat tu Ketua Umum ni pesta I di Tano Sibisa:
Tu hanu anggidolinami pomp ni Si Raja Tambun,hami hahdolimuna na sian Tano Tolping dht Pangururan ndang siparbinoto hami di pesta nalaho sipamasaon Tanggal 28-April-1964
Ro ma alus sian Tano Sibisa:Tu hamu hahadoli nami Silalahi na sian Tano Tolping dht Pangururan-Pulo Samosir,ndang marna imbar hamu huetong hami.pangidoan nami anggidoli muna Tambun/Tambunan pomp ni SiRaja Tambun,rade do hami manjalo haroromuna hahadolinami.
Hata surat na dua I,haruar ma di surat kabar.Ro ma Jusua Sihaloho(5 halak) sian Medan tu Siantar. manghatai ma taringot ulos ni tondi ni anggidoli Tambun/Tambunan.Silalahi ma parjolo.ulu ni dengke ima horbo sada namangolu siboanon mai sian Tano Paropo,sibagi ualu mai.
Tanggal 23-April-1964,marsilaosan ma amanta Tegeng Silalahi(bendahara ni Punguan Silalahi,boru,bere maringanan di Jl thamrin P Siantar) dohot amanta Situngkir di Jl Sutomo.
Disungkun ma mang pukul piga pesta I tanggal 28-April-1964
Dialusi amanta Situngkir ma:
Pukkul 3 botari pajumpang sude hapalta di Tano Sibisa.
(Baru pe dung targurpak pesta tgl 28-April-1964 asa habotoan na dioto-otoi do hape Silalahi).
Ia Silalahi Pomp ni raja parmahan nungnga masuk gabe pahompu ni Sirumasondi.
Hape naung disusun nasida hian do tertib acara:
I.Tanggal 27-April-1964 jam 06 pagi ingkon pajumpang ma pomp ni Sipitu turpuk dohot Pomp ni Siraja Tambun di pasir ni tano Sibisa,ai markapal do na roi.
Dungi pasahaton ni Silalahi(Sipitu turpuk) ma ulu ni dengke tu anggidoli Tambun/Tambuan
-istirahat.
II. tanggal 28-April-1964
pungkul 10.00 …pungkaon ma gondang.
III tanggal 30-April-1964….ima parsae ni pesta i.
Tanggal 23-April-1964,mardalan ma boa-boa ni Silalahi sian Siantar tu Pulo Samosir,Parapat,Medan,Tebing Tinggi,Tano Karo(Sembiring),Kabupaten Simalungun,Tanjung Balai dohot na asing,asa pajumpang di Tao Sibisa tanggal 28-april-1964 pukul 3 botari.
Tanggal 26-April-1964 pukul 10.00 borngin borhat ma 7 kapal,7 parangguan ogung.disima sudena.jadi dijolo ma kapal Ni Sihaloho berturut-turut ma muse situngkir dohot seterusna.
Ketua:Josua Sihaloho.
Alani golapna pagalak telong bulu ma.marsipalu ogungna be.mar bendera merah putih.logo ni ari do tingki i.Jadi di Tano Ponggol Pangururan maol do mangalaosi buntak/Lumpur I,ikkon haroro ni udan do asa denggan mardalan kapal sian i.mareak las ni ari,baru pe boi tolpus sude kapal i.Ai bulu do dibaen mangonjar kapal I songon na somal.
Tanggal 27-April-1964
lobi pukul 7 manogot i,madabu ma amudi ni kapal ni Sihaloho I di Tao ni Sihotang mandapothon Tano Bakkara huta ni Siraja Oloan.ai gogo pullang do Sihaloho,mago pe taho donganna asal ma malua ibana.
Jadi di togu pardengke ma kapal ni Sihaloho tu pasir ni Tao Sihotang.Maridi jala mangan ma nasida disi.Ninna kapal na sadanari ma,dinalaho sahat nasida tu Tao Nainggolan di bariba ni Tano bakkara”Ba nungnga mago kapal ni si Josua.gabe arturaparon ma hita songon on.so sundat marbirong igung songon on.
Maradian ma kapal na lima nari di labuan ni Nainggolan,maridi be ma,mangan be.Nungnga mar pukul 10.00 mareak tongari.kapal na sada nari mulak ma tu pudi.roma pardengke ondeng dihiraphon ma ulosna.
Tanggal 27-April-1964 pukkul 5 manogot,borhat ma sian Tano Sibisa tu pasir ni Tao i.Ai haboion ni Pomparan ni SiRaja Tambun tarida ma disi.Dijolo akka motor pit ni CPM,marpangkean lengkap CPM,Tentara,Polisi,Brimob.
Di pudi ni CPM,disi ma Ketua ni Pesta I,gok ma odoran sian pudi.Pangke lampu bulu.Borhat ma hita,borhat ma hita ninna nasada.borhat ma tutu,pittor ro ma udan doras situtu,suar sair ma jolma i.mago mai si Josua i,panipu i ninna nasada ma huhut marungut-ungut.
Ai hamu do,nungnga nidok ai so hahadolinta Sihaloho.alani oppungta SiRaja Tambun doi najolo mangihuthon barita i.Ala ni ido umbaen na na dilului Oppungta SiRaja Tambun huta ni tulang na tu Tano Sibisa on.Anggo hita pomparan ni SiRaja Tambun ikkon mago ma.na lupa do hita antong tu hahadolita Silalahi Par Tolping i.ni ingot dope i,sampulu dua taon nasalpu,songoni tu sadu,songoni tu sada an,songoni nama tabona.ba hansit nai.ingkon mago nama hita pomparan ni SiRaja Tambun on.
Ninna Protokol ma:Sip majolo hamu.Nungnga maradian udan>borhat ma hita.nungnga mareak ginjang ari.beta hamu ma.borhat ma tutu songon naung diaturhon.
Sahat ma odoran ni Pomparan ni SiRaja tambun di pasir ni tao sibisa i.Hape dang adong manang aha.Ai luangan do hape,ninna nadeba.beta hamu ma mulak tuhuta.martapian ma nasa martapian.allangi hita ma indahan dohot juhut i ba,ninna be.mangan be ma tutu.
Pangaradean ni Silalahi di Tano Tigaraja-Parapat.
Mangihuthon pangkataion borhat ma kapal sian Tolping asa pajumpang di Tigaraja dohot na sian Siantar dohot akka pangaranto pe.jadi borhat ma na sian Tigaraja tanggal 27-April-1964
pukul 11.00 arian,dung jolo martangiang.Silalahi par Pangururan pe borhat ma markapal mangalaosi Tao Nainggolan-Tao Bakkara dompak tano Balige.
Sada kapal Sian Tolping-Tigaraja,sada kapal sian Pangururan.par Pangururan dang diboto namasa taringot kapal ni sipitu turpuk.Sian parapet/Tigaraja borhat ma sada kapal dompak tano sibisa dohot dua motor Romas nampuna ni amanta Tegeng Silalahi.Marmotor ma parjol paboahon naung borhat hahadoli Silalahi na sian Tolping dohot sian tano Pangururan.sahat ma namarmotor I pukul 1 arian di tano sibisa.. Longang ma par tano Sibisa.dipatuduhon ma tertib acara i.longang ma sude.boasa ikkon masa songon on,gabe suar sair dibaen si Josua Sihaloho i.
Marmotor ma na sian kota Medan dohot par Tano karo(angka Sembiring,pmparan ni Silalahi ima pomparan ni Siraja Tolping sian tano Tolping sahat tu Sibisa.
Rap sahat ma kapal ni Par Tolping dht Pangururan di Tao ni Balige.Roma sada spead boat sian Tano Hinalang tu tao,ninna ma:Tuson do,tuson.Pintor humusor ma kapal ni par Tolping dompak Tao ni Tarabunga.,laos di ihuthon kapal ni par pangururan.
Dibuat amanta Tegeng Silalahi ma boras sian bagasan tandok,disaburhon ma tolu hali tu ginjang ni kapal I di tao I,ninna ma:Horas,Horas,Horas.
Ondo Silalahi na botul,huhut tuat tu toru tu rihit i.Ondo Silalahi nabotul ninna ama-ama natorop i.
Nangkok ma muse ibana tubagas kapal i:Ai Pomparan ni Si Raja Parmahan do hape ninna. Marhusor ma kapal I duansa tu Tao Bolak i.Marhusor ma kapal ni par Tolping di ihuthon kapal ni par Pangururan,baru pe ro kapal ni par Paropo onom kapal laos di ihuthon kapal ni par paropo ma kapal ni par Tolping dht Pangururan.
Godang ma mangkirapi angka jolma sian Pasir ni Sibisa.torus ma kapal ni par Tolping dht Pangururan tusi.di ihuthon kapal na onom I masian pudi.dibereng ma kapal I nungnga disi Par Tolping,Pangururan,sian Siantar,Medan,Tano Karo dohot na asing dope.
Tondol ma kapal I tu pasir,pintor mangangkati ma angka baoa dht borua tu aek i.Pintor marsidaopam ma baoa tu baoa,borua tu borua ninna ma:
Ondo anggidolinami Tambun/Tambunan pomparan ni ompunami Siraja Tambun di Tano Sibisa on”
Ondo hahadolinami Silalahi tubu ni inangnami Siboru pintahaomasan napatarus-tarus Ompungnami SiRaja Tambun di Tano Tolping.Songoni ma sude,mansidokkon nidokna,tangis be ma,mangandungi na deba.gokma tangis dohot ilu di Tao i.
Longang ma par Paropo.tuat ma amanta si Josua sian kapal nasida i.Dibahen ma bunga tu rukkungna,dohot tu abingan ni inanta parnijabuna.borhat ma sude.
Mangkuling ma tagading,sarune,ogung ni Par Tolping sian pasir sahat tu huta.Lehen Silalahi ma parsarune.
Dipasahat ma ulu ni dengke(horbo namangolu) tu ketua pelaksana ni pesta i,ima anggidoli Tambunan.
Dung sae mangan botarina i,dibentuk ma panitia 19.11 ma sian anggidoli Tambun/Tambunan,6 sian hahadoli Silalahi,2 sian sipitu turpuk.
Ia manogot i ma tanggal 28-April-1964 i,manghatai ma anggidoli Tambunan,alai sai marsoali ma taringot pesta i.
Dipungka ma gondang I pukul 10.00 manogot.alai dang sae dope persoalan di tonga-tonga ni Pomparan ni Siraja tambun,ima anggidoli Tambunan.
Dinamarliot jongjong naeng makkuling ogung/gondang,ninna Mayor Jalangkat Sihaloho ma:ala dang sae dope persoalan di tonga-tonga ni anggidoli Tambunan,tabahen ma gondang on holan tolu(3) ngombas.sae ma pesta gondang i.
Longang ma jolma I sude,mulak be ma,ai naeng botari ma.asa unang pabornginhu mulak parhuta nadao.Mulak ma par paropo 5 kapal,tinggal sada nari kapal nasida,ima dalan ni pargellengon nasida molo dung sae dibege barita namardomu tu namasai.
Disi dope anggota ni pengurus PERMASI(Perhimpunan Mahasiswa Silahisabungan) Medan
,khusus pomparan ni si 7 turpuk.
Mulak ma par Tolping dht par Pangururan,mulak ma par Siantar,Medan,tano Karo,Simalungun,Sidikalang,Tebiing Tinggi,Tanjungbalai dohot na asing.
Tinggal ma disi 4 halak par Siantar(Lehen Silalahi,Tambok Silalahi dht donganna 2 halak).Disi dope sude pomparan ni Silalahi par Tano Hinalang-balige.Marsak situtu ma pomparan ni Siraja tambun,sai mangangguki ma nasida,sai mangangguki,maraburan ilu nasida.disadaan adong luhutan ni pomparan ni Siraja Tambun tong songoni sai mangangguki.gabe I ma ditonton jolma natorop i.Ba amang nalaho russur ma hape pomparan ni Siraja tambun on.laho russur ma hape.tangis ma dohot angka dakdanak ala sai tangis akka inanta I dibereng.
Ia amanta Henneri Silalahi,dung dibege nantoari botarina I marsoal pomparan ni Siraja Tambun,songon na kesal ma rohana.Rap ma ibana dohot helana I tu huta ni helana I di Tano Porsea.marsogotnai tongari,lao ma nasida tu pesta na di Sibisa i.mareak tano Sibisa,ai naso saut do pesta I ulaning? Ninna rohan.Pomparan ni Silalahi dang adong be disi.ba holan namangangguki akka ina”aha huroha namasa?
Anggo hami among,mago ma hami Pomparan ni Siraja tambun,ninna sahalak ina.
Alani aha? Ninna amanta i.
Nungnga digurgari amanta si Josua Sihaloho be pesta I,ninna inanta i.
Ba so jolo dang boi idaon nami tartangis-tangis anggidolinami Tambun/Tambunan pomparan ni Siraja tambun,tarlumobi boru Tambun/Tambunan.Ba laos songoni do hape.paima hamu jolo asa lao jolo au hu sada an.sai diberengi ma,sai diberengi.naung mulak do huroha par Tolping I ninna rohana.Nian do hape minum di kode kopi,ninna rohana.
Marsisungkunan ma nasida sama nasida.beta ma ba tu ketua ni anggidoli Tambunan,ninna be.mangkatai ma tutu.satolop ma,ingkon pasauton do pesta gondang di botari i.
Ingkon pasahaton do ulos ni anggidoli Tambun/Tambunan.
Onma Surat Pernyataan ni Silalahi:
Surat Pernyataan:
“Sadarion hami hahadoli Silalahi Sian Tano Tolping dohot Pangururan Pulo Samosir,pasahathon Ulos ni tondi ni anggidoli nami Tambunan Pomparan ni Siraja Tambun di Tano Sibisa balige.
Ndang siparbinoto hami diangka na binahen ni parjolo i.
Tano Sibisa Balige,28-April-1964.
Dungi dibahen Tambun/Tambunan ma pernyataan:
Surat Pernyataan
“Sadarion hami anggidoli Tambun/Tambunan pomparan ni Siraja Tambun di Tano Sibisa Balige naeng manjalo ulos ni tondi nami sian hahadolinami Silalahi sian Tano Tolping dht Pangururan Pulo Samosir.Ndang sioarbinoto hami di angka na binahen ni parjolo i.
Tano Sibisa Balige,28-April-1964.
Longang ma jala tarhatotong ma tingki I gabe holan sipabereng-bereng ma:
1.pargellengon ni si pitu turpuk.
2.Pengurus ni PERMASI(Perhimpunan Mahasiswa Silahisabungan) sian Medan
3.Pomparan ni Siraja Parmahan par tano Hinalang Balige.
Jadi roma pargellengon ni Sihaloho(Sipitu turpuk) mandapothon ketua ni pesta I Pomparan ni Siraja Tambun,ninna ma:
Santabi ma dih sangap ni hamu hula-hula nami,napasahathon tona ni ketua nami do hami tu hamu hula-hula nami Ketua ni Pesta on.Pandok ni nasida,asa huboan hami horbo nami mulak tu Tano Paropo.
Ninna Ketua ni pesta i ma mangalusi:
Nang dihamu raja ni pamoruon nami,santabi ma dihamu.Sangap do hamu hubereng hami.Alai anggo horbo I ndang boi boanonmuna.Suru hamu ma si Josua Sihaloho asa manghatai dohot au.dalanhon hamu ma dalan muna.marpesta dope hami dohot hahadolinami Silalahi.
Naek ma Silalahi dohot tambunan tu atas jep sibontar,jongjong di jep ni CPM.Dipudina jep ni Brimob,.dijolo ni jeep I godang do Motorpit ni CPM dohot Polisi.dipudi pe godang do motor pit.pas ma hira naro Presiden/Kepala Negara tu tano Sibisa- Balige.Dipalu ma sirene,mardalan ma angka motor pit i dohot angka jeep I lambat-lambat manuju Soposurung Balige,dijaha ma surat pernyataan i.
Surat Pernyataan:
“Sadarion hami hahadoli Silalahi Sian Tano Tolping dohot Pangururan Pulo Samosir,pasahathon Ulos ni tondi ni anggidoli nami Tambunan Pomparan ni Siraja Tambun di Tano Sibisa balige.
Ndang siparbinoto hami diangka na binahen ni parjolo i.
Tano Sibisa Balige,28-April-1964.
Marsialus-alusan ma muse nasida.
Surat Pernyataan
“Sadarion hami anggidoli Tambun/Tambunan pomparan ni Siraja Tambun di Tano Sibisa Balige naeng manjalo ulos ni tondi nami sian hahadolinami Silalahi sian Tano Tolping dht Pangururan Pulo Samosir.Ndang sioarbinoto hami di angka na binahen ni parjolo i.
Tano Sibisa Balige,28-April-1964.Maruatas Silalahi membuat sebuah dokumen.
Nama siapakah yg dipakai keturunannya sebagai marga Silalahi ????
1.nama Silahisabungan ?
2.nama anaknya ?
3.nama cucunya ?
4.nama cicitnya ?
kalau jawabannya no 1....nama Silahisabungan dipakai sebagai marga Silalahi >>>> kenapa keturunan Raja Tambun tidak memakai marga Silalahi?>>>>> jelas jawaban ini salah.....jadi Silahsabungan tidak sama dgn Silalahi
kalau jawabannya no 2....maka anaknya yg mana?
versi 7T....anak Silahisabungan ada 8...tidak ada anak Silahisabungan yg bernama Silalahi....jd dapat dari mana marga Silalahi yg dipakai 7T sementara Raja Tambun menyatakan menyatakan Silalahi adalah hahadolinya>>>>>jelas versi ini salah.....kalau ada yg kembali menyatakan Silalahinya dari Silahisabungan>>>>maka kembali ke evaluasi jawaban no 1.....>>>> jadi tetap salah.....
versi Silalahi (Raja).....bahwa anak Silahisabungan ada 9....salah satunya Silalahi Raja.....dan dari namanya keturunannya memakai marga Silalahi......dan bila dihubungkan dgn kalimat "hahadoli Silalahi anggidoli Raja Tambun" >>>> pas karena mereka 1 level generasi.....sama2 anak Silahisabungan....>>>>sehinggasangat aneh kalo 7T mengaku marganya Silalahi karena 7T bukanlah turunan dari Silalahi Raja....
kalau jawabannya no 3...cucunya yg mana ? ada yg menyatakan Raja Parmahan Silalahi (versi tumaras).....dari mana Raja Parmahan versi tumaras sementara tidak ada leluhurnya yg bernama Silalahi.....juga sangat aneh "bptuanya & bpudanya (7T)" memakai marga Silalahi dari "anaknya" si Raja Parmahan sementara bpudanya Raja Tambun tdk memakai Silalahi.....pdhal dari garis silsilah jaraknya sama dgn bptua & bpudanya yg dari 7T........juga tidak pas dgn kalimat hahadoli Silalahi anggidoli si Raja Tambun......koq Raja Tambun memanggil hahadoli kepada anaknya.....>>>>> jadi jawaban ini salah.....
kalau jawaban no 4.....cicitnya yg mana ? ada yg menyatakan Raja Parmahan Silalahi (versi tugu Raja parmahan Balige).....dari mana Raja Parmahan versi tumaras sementara tidak ada leluhurnya yg bernama Silalahi.....juga sangat aneh "oppung2nya (7T)" memakai marga Silalahi dari "pahoppunya" si Raja Parmahan sementara oppungnya Raja Tambun tdk memakai Silalahi.....pdhal dari garis silsilah jaraknya sama dgn oppung2nya yg dari 7T........juga tidak pas dgn kalimat hahadoli Silalahi anggidoli si Raja Tambun......koq Raja Tambun memanggil hahadoli kepada pahoppunya.....>>>>> jadi jawaban ini salah.....
JADI YANG BENAR ......nama yang dipakai keturunannya sebagai marga Silalahi adalah nama anak Silahisabungan yang bernama Silalahi Raja........jadi yg memakai marga Silalahi tapi bukan keturunan Silalahi Raja......marganya itu salah.....pakailah marga yg sebenarnya......
dengan ini maka ....versi 7T yg menyatakan anak Silahisabungan ada 8.....salah.....yang benar adalah 9.....karena Raja Tambun menyatakan ada hahadolinya yg bermarga Silalahi dan kalau dilihat dari bahasan di atas yg menurunkan marga Silalahi adalah anak Silahisabungan yg bernama Silalahi Raja....Maruatas Silalahi membuat sebuah dokumen.
TONA NI OMPUNTA BORU NI OMPU RAJA NABOLON DOHOT OMPUNTA DOLI SILAHISABUNGAN TU : si RAJA TAMBUN dohot SILALAHI RAJA
“On ma da Ompung Debata Mulajadi Nabolon, dengke hilaean, sai lae ma roham mangalehon parhorasan dohot panggabean tu anakkon, on ma na manggagat-gagat di limut na mangaliat-liat di batu, sai dapotan gagaton ma anakkon, sai dapotan dilaton, sagu-sagu ditompion na godang, asa manompi mas manompi pangomoan, rudang na jagar asa jagar barita horas, jagar barita gabe di anakkon; lanjang-lanjang purun-purun jonggi hais, asa hais na so marlobu, hais nipi na sambor. Jonggi manaek asa naek-naek sorga ma anakkon, marganda-ganda padi, siganda sigandua sipusuk ni podom-podom, na sada gabe dua anakkon, na tolu gabe onom. Manarsar ma onsong on mange-mange, mangararat songon singa tor. Padan ma on na hutonahon tu anakkon : ASA SISADA LULU ANAK SISADA LULU BORU MA ANAKKON NA SO JADI MASIPAETEK-ETEHAN. TAMPUK NI ATE-ATE DO HAMU AMANG URAT NI PUSU-PUSU. ASA HO AMANG SIRAJA TAMBUN, INGKON SONGON AEK NI UNTE MA SILALAHI RAJA ON DI HO SIPADOIT-DOITON, BUNGA NI SIRA SIPAGUT-PAGUTON. HO PE AMANG SILALAHI RAJA, MOLO HOLONG ROHAM DI ANAK SIMALOLONGMU, SONGON I MA HOLONG NI ROHAM DI ANGGIM SIRAJA TAMBUN ON. ASA ON MA TONA NAMI SIINGOTONMUNA SAHAT RO DI PINOMPARMUNA.”
“Asa nuaeng pe Amang baen ma pasu-pasu tu anakta on, asa borhat hamu dohot si Raja Tambun” ninna ompunta boru, boru ni Raja Nabolon tu Silahisabungan.
Dung i didok Silahisabungan ma mangalusi:”Ai nunga didok ho sude hata na denggan i, sai sahat ma tutu dijalo tondi ni anaktaon. Asa nuaeng pe amang si Raja Tambun, sai torop mabue ma pinomparmu, gabe ma ho jala mamora, tumpahon ni Ompunta Mulajadi, masuak dangka ma ho rahut-rahutan, tarida utar ho tambus-tambusan, sai ingot ma ho tona na dompak haham Silalahi Raja. Ho pe amang Silalahi Raja, pasu-pasuonku do ho, sai gabe ma ho jala mamora, sai dilehon Mulajadi Nabolon ma di ho biti-biti, boto-boto, sai unang ma ho lolos di hata, lupa di tona. Sogot-sogot ni andigan sai jaloonmu dope pasu-pasu sian ate-atengku, sai ingot ma tona na dompak anggim si Raja Tambun.”
Waskito Widodo Tambunan mengganti deskripsi grup menjadi "beda pendapat sol biasa,asalkan bicara dengan sopan, tidak di perkenankan berbahasa kotor diruangan ini,apa bila ada yg berbahasa kotor sekalipun maka admind akan langsung mendis,trims
".
No comments:
Post a Comment
Jika mau memberi tanggapan/komentar, di mohon dengan tulisan dan bahasa yang sopan dengan identitas yang jelas, jika identitas tidak jelas tidak akan ditanggapi.