Wednesday 25 January 2012

Berty Manurung

Sunting
silalahi yg di turunkan nama kampung(?)
oleh Berty Manurung pada 22 Desember 2011 pukul 22:52

Marga Silalahi

Silalahi adalah salah satu marga Batak. Dipastikan asal muasal marga Silalahi tentu berasal dari nama tanah kelahiran mereka yaitu Silalahi Nabolak. Silalahi Nabolak merupakan bius milik kelompok keturunan Raja Silahisabungan. Di Silalahi Nabolak, Raja Silahisabungan awalnya memiliki Delapan (8)anak, yaitu: Loho Raja, Tungkir Raja, Sondi Raja, Butar Raja, Dabariba Raja, Debang Raja, Batu Raja dan Tambun Raja. Kedelapan (8) anak Silahisabungan ini terlahir dari 2 istri. Tujuh (7) anak pertama berasal dari istri Raja Silahisabungan yang pertama bernama Pinggan Matio Padangbatanghari, sedangkan satu (1) anak terakhir (Tambun Raja) terlahir dari istri Raja Silahisabungan yang kedua yaitu Siboru Nailing Nairasaon.

Dari kedelapan (8) anak-anak Raja Silahisabungan diatas, tujuh (7) diantaranya berkembang di tanah (bius) yang dinamakan Silalahi Nabolak (otonomi Dairi: sekarang), sedangkan satu (1) lainnya, yaitu Tambun Raja, memilih kembali menemui ibunya dan menetap / tinggal disana, di negeri Sibisa Toba (Porsea. Di Sibisa, Tambun Raja lebih familiar disebut Raja Tambun). Ia menikah dengan putri pamannya sendiri (klan Manurung) dan memiliki keturunan Marga Tambun. Salah satu keturunan marga Tambun (Tambun Koling) di Toba Balige kemudian menurunkan marga Tambunan bagi keturunannya.

Setelah perkembangan beberapa dekade, keturunan tujuh (7) tujuh putra Raja Silahisabungan pun kemudian berkembang dan mencari (merantau) ke daerah baru, keluar dari teritori Silalahi Nabolak. Para keturunannya yang keluar dari Silalahi Nabolak ini umumnya kemudian memakai marga mereka menjadi Silalahi, sesuai nama nama negeri leluhur mereka, yaitu Silalahi Nabolak. Mereka juga menyebut mereka sebagai orang-orang (dari) Silalahi. Di Balige, Marga Silalahi adalah keturunan Raja Parmahan Silalahi, klan Sondi Raja. Di Samosir, marga Silalahi terdiri dari keturunan dari beberapa marga, antara lain: Sihaloho, Situngkir dan Sidebang. Si Tanah Pakpak, Tanah Karo dan Tanah Simalungun, marga Silalahi umumnya terdiri dari keturunan Raja Silahisabungan, seperti Sihaloho, Situngkir, Sidabutar, Sidabariba, Sigiro, Pintubatu, Sidebang
· · 23 Desember 2011 pukul 23:15 ·

  • 2 orang menyukai ini.
    • Berty Manurung pomparan ni HUTA??,sepengetahuanku JOLMA do ma mompari JOLMA,ndang huta mamompari JOLMA aleeee.
      23 Desember 2011 pukul 23:17 · · 1
    • Kasiran Silalahi Sipangkar Kalo Tolping bagaimana pula itu ? Karena Tolping juga nama huta walaupun nama hutanya marga Siallagan. Tolong penjelasannya..
      24 Desember 2011 pukul 14:02 ·
    • Berty Manurung mana ada marga tolping,...hehehe,lussu nai,se tua ne blm tau.
      24 Desember 2011 pukul 22:19 ·
    • Kasiran Silalahi Sipangkar Berarti naso marga do Silalahi Tolping ,mauliatema dipengakuanmi Berty......
      24 Desember 2011 pukul 22:38 ·
    • Raja Niantan Silalahi berty, buat kalian lah biar ada wkwkwkwkwkwk
      25 Desember 2011 pukul 0:45 ·
    • Kasiran Silalahi Sipangkar RNS, sian najolo Silalahi Tolping & Silalahi Pangururan do naadong dang Silahi/Silalahiraja,alai gabe diingkari si Berty on naadong Silalahi Tolping ima nasian huta Tolping ......dasar......
      25 Desember 2011 pukul 12:23 ·
    • Berty Manurung tolping,pangururan,balige....huta mereka..marga silalahi
      25 Desember 2011 pukul 17:25 ·
    • Benri Situngkir Parsilalahi Tolping sama borsuk bukan nama tapi huta... Hehehehe. Tpi klu Raja Silahi goar ma ate kwkkkk
      25 Desember 2011 pukul 23:35 ·
    • Raja Niantan Silalahi balige ? jangan kelewatan kurang ajar mu berty !
      26 Desember 2011 pukul 9:18 ·
    • Dinda Silalahi RnS@
      tua hta bo....masa natal dope on...
      MaT ari NaTaL ma Dita sude...
      27 Desember 2011 pukul 11:45 ·
    • Kasiran Silalahi Sipangkar TSD, menurut kalian Silalahi Tolping dan Silalahi Pangururan yng menurut kalian bapaknya Silahi raja atau boleh berobah jadi Silalahi raja, hutanya ( berasal dari ) 2 huta yaitu huta pinungkani Siallagan yaitu Tolping dan huta pinungkani Simbolon yang bukan huta pinungkani Raja Silahisabungan , itukah yg kalian sebut anak sulung Raja Silahisabungan yang berasal dari huta pinungkani marga orang lain itu. Silalahi Nabolak adalah huta pinungka ni Raja Silahisabungan ( bukan pinungka ni orang lain ) dan semua pomparannya berasal dari sana walaupun kemudian ada yg merantau ( sebagai mamungka huta baru,sinonduk hela ) seperti ke Sibisa, Balige, Parbaba,Pangururan,Tolping dll ,tetapi tetap asal muasalnya ( harajaon biusnya sebagai sipungka huta ) dari Silalahi Nabolak...
      3 Januari pukul 16:28 ·
    • Tarombo Raja Silahisabungan BIUS ????????? MANA ADA BIUS DI PAROPO, KALAU ADA BIUS DI PAROPO TIDAK MUNGKIN SEKARANG PAROPO MAN BINGUNG HULA-HULANYA ANTARA MATANARI DAN BATANGHARI. SYARAT MENDIRIKAN BIUS ADA ; 1. RAJA HUTA, 2. HAHA-ANGGI 3. HULA-HULA.....ise ma hula-hula muna ateh pitu turpuk molo adong bius di paorpo ujui ? matanari do manang padangbataghari ? ai sona batak hamuna.....pajago2hon marbius ho
      13 Januari pukul 1:19 ·

No comments:

Post a Comment

Jika mau memberi tanggapan/komentar, di mohon dengan tulisan dan bahasa yang sopan dengan identitas yang jelas, jika identitas tidak jelas tidak akan ditanggapi.