Tuesday 3 May 2011

Cerita Lucu [1]

Menu Restoran Italia

Suatu hari Markaban mengajak relasinya sesama anggota DPR dari daerah untuk makan siang di restoran Italia terkenal. Markaban sebenarnya belum pernah makan di restoran Italia. Maklum, sebagai putera daerah sebenarnya ia lebih nyaman makan di warteg. 

"Nggak apa-apa lah sekali-kali, supaya dianggap keren oleh teman-teman DPR," pikirnya. Setelah mereka duduk dan mencicipi anggur yang disajikan, Markaban mengambil menu dan mulai memesan. Karena bingung melihat nama-nama aneh masakan Italia, Markaban memilih sembarang. 

 "Pelayan, kami mau pesan Gianfranco Tardelli," ujar Markaban sambil memberi penekanan pada aksen Italinya. "Maaf, Tuan," jawab pelayan. "Itu nama pemilik restoran ini !"


Konsisten

Seorang wartawan senior bertanya kepada Markaban. "Berapa umur Anda, Pak ?". "Tiga puluh," ujar Markaban singkat.
"Lho, saya wawancarai Anda lima tahun lalu ketika terpilih sebagai anggota DPR, usianya tak berubah!" ujar si wartawan heran.
"Sebagai politikus, saya harus konsisten," ujar Markaban mantap.



Dengan tersenyum

Direktur Jenderal Pajak sedang melakukan dengar pendapat dengan komisi IX DPR.
"Adalah suatu kehormatan bagi kita sebagai warga negara untuk membayar pajak dengan tersenyum," ujar direktur pajak memaparkan program-programnya.
Markaban yang kebetulan mempunyai bisnis di daerahnya cukup besar, langsung berteriak kegirangan.
"Alhamdullilah, tadinya kusangka bahwa pajak harus dibayar dengan uang," ujar Markaban.


Duduk Paling Depan

Pesawat Air Lines sedang mengalami gangguan mesin serius di udara.
"May day, may day, may day...!!", terdengar pilot siarkan S.O.S lewat radio.
"Pesan anda tertangkap jelas, "kata petugas dek menara pengawas. "Harap beritahukan tinggi dan posisi anda segera..!!"
"Ya, baik, "seru pilot itu, "Saya satu meter delapan puluh, dan saya duduk di kursi yg paling depan!"

Orang Hebat

Suatu hari seorang penyelam sedang melihat-lihat terumbu karang pada kedalaman 8 meter. Tiba -tiba ia melihat seseorang berada disampingnya. Ia terkejut karena orang tersebut nggak memakai peralatan selam. Penyelam lalu turun lagi sampai ke kedalaman 15 meter.
Ia terkejut melihat orang yang tadi disebelahnya menyusulnya. Penyelam turun lagi, sampe 25 meter, eh..orang yang tadi turut ngikutin sampe di 25 meter. Penyelam makin heran, dan ia mendekati orang tersebut sambil memberikan white board dengan pensil 2 B -nya dengan tulisan: 
"Hebat bener kamu...gimana caranya sampe ke kedalaman begini tanpa memakai alat selam?"
Orang itu mengambil white boardnya dan menulis: "Gua tenggelam, Goblok!"

Cari Makan Sendiri

 Ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan punya beratus-ratus ekor sapi. Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan yang menyamar dan bertanya "setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?".
Peternak. "oh saya beri makan rumput-rumput saja".
"kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini secara tidak layak", kata si petugas.
"Bapak saya denda 2 juta".

Akhirnya selang beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada sipeternak. "Bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata si petugas.
Si peternak menjawab "saya beri makan keju, hamburger dan susu" 
"kalo begitu bapak saya denda 3 juta rupiah karena memberi makan diluar batas sewajarnya!!" kata si
petugas.

Seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan hal sama kepada si peternak.
"bapak beri makan apa sapi-sapi ini..??" tanya si petugas.
Akhirnya karena takut di denda lagi si peternak menjawab "begini pak setiap hari semua sapi-sapi ini saya  beri uang masing-masing tiga ribu rupiah, terserah mereka mau makan dimana....!!".


No comments:

Post a Comment

Jika mau memberi tanggapan/komentar, di mohon dengan tulisan dan bahasa yang sopan dengan identitas yang jelas, jika identitas tidak jelas tidak akan ditanggapi.