Monday 16 May 2011

Nama siapakah yg dipakai untuk identitas Silalahi?

Maruatas Silalahi ▶
Tarombo Raja
Silahisabungan Nama
siapakah yg dipakai
keturunannya sebagai
marga Silalahi ????
1.nama Silahisabungan ?
2.nama anaknya ?
3.nama cucunya ?
4.nama cicitnya ?
08 Mei · Suka
Maruatas Silalahi
=>kalau jawabannya no
1....nama Silahisabungan
dipakai sebagai marga
Silalahi >>>> kenapa
keturunan Raja Tambun
tidak memakai marga
Silalahi?>>>>> jelas
jawaban ini salah.....jadi
Silahsabungan tidak sama
dgn Silalahi
kalau jawabannya no
2....maka anaknya yg
mana?
versi 7T....anak
Silahisabungan ada
8...tidak ada anak
Silahisabungan yg bernama
Silalahi....jd dapat dari
mana marga Silalahi yg
dipakai 7T sementara Raja
Tambun menyatakan
menyatakan Silalahi adalah
hahadolinya>>>>>jelas
versi ini salah.....kalau ada
yg kembali menyatakan
Silalahinya dari
Silahisabungan>>>>maka
kembali ke evaluasi
jawaban no 1.....>>>> jadi
tetap salah.....
versi Silalahi
(Raja).....bahwa anak
Silahisabungan ada
9....salah satunya Silalahi
Raja.....dan dari namanya
keturunannya memakai
marga Silalahi......dan bila
dihubungkan dgn kalimat
"hahadoli Silalahi anggidoli
Raja Tambun" >>>> pas
karena mereka 1 level
generasi.....sama2 anak
Silahisabungan....>>>>sehi
sangat aneh kalo 7T
mengaku marganya Silalahi
karena 7T bukanlah
turunan dari Silalahi Raja....
kalau jawabannya no
3...cucunya yg mana ? ada
yg menyatakan Raja
Parmahan Silalahi (versi
tumaras).....dari mana Raja
Parmahan versi tumaras
sementara tidak ada
leluhurnya yg bernama
Silalahi.....juga sangat aneh
"bptuanya & bpudanya
(7T)" memakai marga
Silalahi dari "anaknya" si
Raja Parmahan sementara
bpudanya Raja Tambun
tdk memakai
Silalahi.....pdhal dari garis
silsilah jaraknya sama dgn
bptua & bpudanya yg dari
7T........juga tidak pas dgn
kalimat hahadoli Silalahi
anggidoli si Raja
Tambun......koq Raja
Tambun memanggil
hahadoli kepada
anaknya.....>>>>> jadi
jawaban ini salah.....
kalau jawaban no
4.....cicitnya yg mana ? ada
yg menyatakan Raja
Parmahan Silalahi (versi
tugu Raja parmahan
Balige).....dari mana Raja
Parmahan versi tumaras
sementara tidak ada
leluhurnya yg bernama
Silalahi.....juga sangat aneh
"oppung2nya (7T)"
memakai marga Silalahi
dari "pahoppunya" si Raja
Parmahan sementara
oppungnya Raja Tambun
tdk memakai
Silalahi.....pdhal dari garis
silsilah jaraknya sama dgn
oppung2nya yg dari
7T........juga tidak pas dgn
kalimat hahadoli Silalahi
anggidoli si Raja
Tambun......koq Raja
Tambun memanggil
hahadoli kepada
pahoppunya.....>>>>> jadi
jawaban ini salah.....
JADI YANG
BENAR ......nama yang
dipakai keturunannya
sebagai marga Silalahi
adalah nama anak
Silahisabungan yang
bernama Silalahi
Raja........jadi yg memakai
marga Silalahi tapi bukan
keturunan Silalahi
Raja......sadarilah bahwa
marga anda itu
salah.....pakailah marga yg
sebenarnya......
dengan ini maka ....versi 7T
yg menyatakan anak
Silahisabungan ada
8.....salah.....yang benar
adalah 9.....karena Raja
Tambun menyatakan ada
hahadolinya yg bermarga
Silalahi dan kalau dilihat
dari bahasan di atas yg
menurunkan marga Silalahi
adalah anak
Silahisabungan yg bernama
Silalahi Raja....
==
08 Mei · Suka · 2
Maruatas Silalahi
=>ANAK
SILAHISABUNGAN:
1. SILALAHI RAJA
(SILALAHI)
2. LOHO RAJA(SIHALOHO)
3. TUNGKIR RAJA
(SITUNGKIR)
4. SONDI RAJA
(SONDIRAJA)
5. BUTAR RAJA
(SINABUTAR)
6. DEBANG RAJA
(SIDEBANG)
7. BARIBA RAJA
(SINABARIBA)
8. BATU RAJA
(PINTUBATU)
9. RAJA TAMBUN
(TAMBUN/AN)
PARSONDUK BOLON RAJA
SILAHISABUNGAN :
1. PINTAHAOMASAN
BORU BASO NABOLON
(BORU NI TUAN
SORBADIJULU/NAI
AMBATON)
2. PINGGANMATIO BORU
PADANG BATANGHARI/
MATANARI (BORU
PAKPAK)
3. MILINGILING BORU NI
RAJA MANGARERAK
===
08 Mei · Suka · 2
Lalahi Heryz sgt
sederhana jwbnnya bpa
uda MS ini...
setuju klw jwbn nmr 2...!
08 Mei pada 19:23 · Suka ·
1
Sinurat Ignatius Parulian
Maruatas S : NINNA
ISE ... ??? DI BUKU
NISE ??? PATUDU JO
REFERENSI PENDUKUNG,
BAHWA TAROMBO RAJA
SILAHISABUNGAN :
1. SILALAHI
2. SIHALOHO
3. SITUNGKIR
4. RUMASONDI
5. SINABUTAR
6. SIDEBANG
7. SINABARIBA
8. PINTUBATU
9. TAMBUN/TAMBUNAN
BAHEN MA JO CONTOH
SONGON ON :
TAROMBO RAJA
SILAHISABUNGAN
manurut BUKU NI WM.
Hutagalung Pangururan
Januari 1926, Hal. 250,
songononma :
1. SIHALOHO
2. SITUNGKIR
3. SONDI
4. SIDABUTAR /
SINABUTAR
5. SIDABARIBA /
SINABARIBA
6. SIDEBANG / SINABANG
7. PINTUBATU
8. TAMBUN => Ina II
TAROMBO RAJA
SILAHISABUNGAN
manurut BUKU NI
RICHARD SINAGA, Hal. 207
Bagan 57 songononma :
1. LOHORAJA /SIHALOHO
2. TUNGKIRRAJA/
SITUNGKIR
3. SONDIRAJA
4. BUTARRAJA/SINABUTAR
5. DEBARIBARAJA/
SINABARIBA
6. DEBANGRAJA/
SINABANG
7. BATURAJA/PINTUBATU
8. TAMBUNRAJA/
TAMBUNAN
Kutunggu postingmu,
Horas ma di hita Parpurasi.
08 Mei pada 22:36 · Suka
Eddy Silalahi Bah, kok ini
lagi dagangan kawan kita si
Maruatas ini. Gak ada lagi
ide yang lain utk
menjelaskan apa yg
hendak diperjuangkan.
09 Mei pada 0:08 · Suka
Maruatas Silalahi bpuda
SIP....bisa bpuda sebutkan
dari mana referensi WM
Hutagalung dan Richard
Sinaga.....apa mereka juga
memakai referensi tertulis
juga?.....
09 Mei pada 0:31 · Suka
Maruatas Silalahi
ES....masalah utama di kita
pomparan Silahisabungan
adalah.....berapa orang
anak Silahisabungan dan
siapa
saja.....serta ......berapa
orang istri Silahisabungan
dan siapa saja.....
09 Mei pada 0:35 · Suka
Eddy Silalahi Mengacu
pada referensi2 yg ada,
termasuk referensi2 yg
diutarakan SIP. Buku itu aja
kupas tuntas agar lebih
terarah jadi terhindar dari
kesimpulan pribadi.
09 Mei pada 0:48 · Suka
Maruatas Silalahi
perkirakan op
Silahisabungan hidup
tahun brp......apakah sejak
awal silsilah yg ada sudah
diturunkan secara
tertulis.....jelas tidak....baru
berapa generasi kita bisa
baca tulis.....jelas semua
silsilah dan turi2an
diturunkan secara lisan
berdasarkan ingatan dari 1
gen ke gen
berikutnya.....smp suatu
gen tertentu dibuat secara
tertulis....jd jelas yg lebih
tahu adalah
turunannya......jd mengenai
referensi tulisan WM
Hutagalung dan Richard
Sinaga.....referensi apa yg
dipakai mereka?.....apakah
referensi tertulis juga atau
tidak?......kalau referensi
tertulis juga....dari mana
referensi awalnya......
09 Mei pada 1:14 · Suka ·
1
Eddy Silalahi @MS, Justru
apa yg kamu paparkan
itulah juga, apakah orang2
dgn serta merta yakin dan
manut pada apa yg kamu
ungkapkan tanpa ada
pengujian yg didukung
data? Penulis tsb sdh
melakukan pengujian,
sedangkan Maruatas hanya
guru dok. Saran saya buku
itulah kupas tuntas dgn
bukti2mu sehingga me-
reduce luka diantara kita
sesama pomparan Oppu
RSS. Jagalah hasangapon
Oppu RSS. Jgn sampai
diskusi ini menjadi bola liar
tanpa ada kontrol dan tdk
ada ujung karena bias dgn
dgn pendapat pribadi tok..
09 Mei pada 1:33 · Suka
Maruatas Silalahi
sepertinya saya sudah
pernah utarakan.....lihat
masalah ini secara
menyeluruh.....sejarah apa
yg pernah terjadi di kita
pomparan
Silahisabungan .....baru
bisa memahami kenapa ini
bisa terjadi.....sekarang
data apa yg saudaraku
maksud utk?......sudah
jelas2 anggidoli Raja
Tambun menyatakan
Silalahi adalah
hahadolinya......di mana
Silalahi di situ
tertulis.......justru 7T yg
mengurang sangap Op
Silahisabungan.....dgn
menurunkan derajatnya
dgn menyatakan
Silahisabungan =
Silalahi......kalaupun apa yg
saya posting itu dikatakan
sbg pendapat pribadi....tp
saya sampaikan dgn
alasan2 berdasarkan
fakta.....bukan imajinasi.....
09 Mei pada 2:49 · Suka
Eddy Silalahi @MS, buku2
referensi itu aja kupas
tuntas berdasarkan bukti2
yang ada pada appara agar
tidak timbul luka yang
semakin dalam di antara
namardongan tubu.
Wadah ini menjadi bola liar
karena siapapun bisa
menulis padahal belum
tentu pas dgn
kapasitasnya. Hentikan
ajalah debat ini, kita saling
menahan diri ajalah dan
ajak sudara kita yg lainnya.
09 Mei pada 3:34 · Suka
Maruatas Silalahi
ES....kapasitas apa yg
saudaraku
maksudkan?.....siapa saja
selama dia masih
pinompar
Silahisabungan....berhak
membicarakan tarombo
Silahisabungan......walaupu
dia hanya seorang
pemulung.....karena darah
Silahisabungan mengalir
dalam tubuhnya......kecuali
dia bukan pinompar
Silahisabungan.....atau
tidak punya hbungan ke
Silahisabungan.....krn
tarombo ini tidak melihat
harta,pangkat,jabatan dan
status sosial......mungkin
tarombo yang diketahui
seorang pemulung (maaf)
itu yg benar....apa krn dgn
status sosial spt itu anda
mengatakan tarombonya
salah krn anda anggap ga
punya kapasitas.....
09 Mei pada 3:48 · Suka
Junner Sihaloho @ms:
Nga hudok dang jelas
infom manang statusmu...
Patakkas majolo bah ...
Asa makkatai hita.........
Songon pendapat mi do
mambahen gaor .....
09 Mei pada 4:29 · Suka
Eddy Silalahi Oh tahe MS
apparaku, maksudnya
belum pas dengan
kapasitasnya adalah
perihal mentalitas yg
dimiliki krn banyak orang2
yg belum bisa menahan
emosinya, terlalu mudah
berkata kata tetapi
kesannya negatif dan
provokatif sehingga bisa
memperuncing
perselisihan. Terlalu jauh
sangkaanmu itu. Coba
telaah debat selama ini,
lebih banyak saling
mengecilkan. Bukan lagi
mencari jalan keluar.
09 Mei pada 4:38 · Suka
Maruatas Silalahi JS...bisa
ditunjukkan di mana yg
membuat "gaor"....tidak
ada tujuan membuat
"gaor" di situ.....hanya
mengajak utk melihat
siapa Silalahi....
09 Mei pada 11:01 · Suka
Maruatas Silalahi
ES....saya sudah pernah
katakan
saudaraku....menurut saya
langkah pertama untuk
jalan ke luarnya adalah
pakai marga
masing2....sekalian utk
menghormati dan
menghargai op2 leluhur
kita.....pakailah marga
Sihaloho utk
menghormati/menghargai
op Loho Raja yg
menurunkan marga
Sihaloho.....toh kita tetap
bersaudara sebagai
pinompar
Silahisabungan......JUJUNG
GOARHI AMANG....
09 Mei pada 11:06 · Suka
Maruatas Silalahi
=>Rommel Sihaloho abang
Marsudin S, jangan
langsung dicari perbedaan
diantara kita 138 dan 139
mari kita cari persamaan
agar dimulai dgn baik. dan
yg utama mari kita pakai
marga sesuai dgn bapak
kita, bukannya abang sama
dgn saya marga Sihaloho
kok jadi marga Silalahi
sekarang.
February 23 at 1:24pm •
LikeUnlike • 2 people
Marsudin Silalahi Horas RS
aku sangat setuju dengan
saranmu molo borutta dht
anakta nunga sihaloho
aktena alai molo ahu daba
alani partelpeng ima gabe
dibahen ahu marga silalahi
asa tamba ninna rohana
bilang-bilangna gabe
dibahen ma ahu tubu di
ambarita jala margakku
silalahi hape au tubu di
Parbaba do komandan jala
hita dang boi be mardomu
dohat nasida alana faham
nasida sidah jelas beda
antara 128 dan 139 dan
ingat bukan 138 tatapi 128
do komandan.
February 23 at 1:33pm •
Like
Rommel Sihaloho
Nauli ma abang, boasa
gabe boi dibaen nasida
abang marga Silalahi na
sempat do di jabuni marga
Silalahi abang?.
memang nahuboto sian
bapa jala nahuboto
dihutatta Parbaba alai
hami nunga pinda tu
Hariara tolu jala alm. bapa
mangajar di SMP 2.... sude
hita Sihaloho marmarga
Sihaloho do, jala anggitta
Situngkir pe tong do i
margana dang adong
nagabe marmarga Silalahi.
alani i unang ma nian gabe
tamba parbadaan di hita
alana marsiboan margana
be ma asa unang adong na
merasa di pakke marga
naasing. molo soal
pemahaman na mar beda
wajar doi alai molo
tatambai marganta nasian
najolo sian ompungta
Sihaloho dohot naasing, on
ma manamba parbadaan
di punguan Silahi
Sabungan.See More
February 23 at 2:21pm •
UnlikeLike • 7 people
===
09 Mei pada 11:08 · Suka
Maruatas Silalahi ES...apa
menurut saudara.....
saudara kita RS salah atau
tidak mengerti?.....
09 Mei pada 11:10 · Suka
Maruatas Silalahi =>Jhon
Sihaloho
na mamukka huta silalahi
ompungta raja
silahisabungan, nampunasa
tao silalahi dang pasti au,
alai ala pengakuan ni jolma
na humaliang dihargai ma i
gabe tao ni ompungta.
Sahali nai hu perjelas,
marga pinompar ni raja
silahisabungan
berdasarkan nama
keturunannya, bukan
tempat tinggal atau gelar.
Hami sihaloho na sian
parbaba dang adong
marmarga parbaba, adong
pe jolma na mandok
sihaloho paropo naso
diboto ibans do pinompar
ni sinaborno na
mangaranto tu paropo
ibana. Unang hamuna
mencari alasan asa tetap
hamu benar memakai
marga silalahi, kalopun sdh
terlanjur, cukuplah hanya
scr administratif kalian
pakai silalahi, dalam
pergaulan orang pakailah
langsung marga mu, misal,
kalo anda marga pintu
batu selama ini pake
silalahi, mari berubah
kedepan kalo kenalan
dengan orang batak bilang
marga saya pintu batu,
kalo dia gak tau jelasin
kalo itu keturunan
silahisabungan, bukan
silalahisabungan. Dan yg
plg penting bikinlah nams
anak anak dengan margs
aslimu, jangan lg silalahi
supaya permasalahan
marga kita ini akan selesai
60 thn yg akan datang,
saat semua yg telah
terlanjur pake silalahi sdh
tewas. Di duri, sudah ada
satu marga sihaloho yang
izajahnys silalahi membuat
nama anaknya marga
sihaloho.
2 hours ago==
09 Mei pada 11:17 · Suka
Maruatas Silalahi
ES....ternyata apa yg saya
sampaikan hampir sama
dgn pendapat saudara kita
Jhon
Sihaloho.....bagaimana
menurut saudaraku?.......
09 Mei pada 11:21 · Suka
Eddy Silalahi @Sudaraku
Maruatas yg dari Maniksilo,
perihal RS yg appara copy
paste adalah kasuistis
sifatnya jadi tdk berlaku
umum. Demikian halnya
perihal JS yg appara copy
paste juga tidak berlaku
umum karena pendapat
pribadi.
09 Mei pada 18:03 · Suka
Maruatas Silalahi
ES....tapi appr tanya
tentang jalan ke
luar?....hal2 yg mereka
sebutkan itu salah satu
jalan ke luar.....mungkin
bisa kita mulai dari diri kita
sendiri.....memang masalah
ini tidak selesai dalam
waktu yg singkat......itu sdh
dimulai bpuda Marsudin
dan yg di Duri (komen
saudara JS).....saya rasa jadi
semua tergantung dari hari
nurani.....bukan ego....mari
kita nilai kebenaran itu dgn
logika yg memakai hati
nurani.......krn kalau hati
nurani tidak pernah
berbohong.....tapi kalau
ego bisa menghalalkan
segala cara....
09 Mei pada 18:19 · Suka ·
1
Eddy Silalahi @MS, jalan
keluar bukan seperti itu.
Cara itu hanya anjuran tapi
tidak didukung fakta yg
kuat. Gimana kalau saya
anjurkan marga appara
Smith atau Lim? Gk mau
kan? Karna tdk punya
dasar yg kuat.
09 Mei pada 22:07 · Suka
Maruatas Silalahi
ES....saya katakan itu salah
satu jalan ke luar.....krn
mungkin ada jln ke luar yg
lain.....mungkin punya ide
utk jln ke luar yg lain.....tp
jgn arahkan utk status
quo....krn itu tdk
solusi....hanya mewariskan
masalah ke gen
berikutnya.....kalau marga
saya diganti ke Smith atau
Lim jelas terlalu jauh....tp
kalau saya turunan
Sihaloho jelas saya lebih
suka pake Sihaloho tdk
akan ngotot pake Silalahi
dgn berbagai alasan....
09 Mei pada 23:17 · Suka
Eddy Silalahi @MS, saya
ada solusi terbaik tetapi
belum tentu Appara bisa
menerima. Solusi ini
kurang pas diutarakan di
fb karena pemahaman,
daya cerna orang2 bisa
beraneka ragam sehingga
hasilnya bisa tidak efektif.
10 Mei pada 0:56 · Suka
Maruatas Silalahi
ES....bagaimana anda
katakan anda punya solusi
terbaik......sementara anda
sendiri katakan kalau
diutarakan hasilnya bisa
tidak efektif....hmm...
Jumat pada 17:37 · Suka

No comments:

Post a Comment

Jika mau memberi tanggapan/komentar, di mohon dengan tulisan dan bahasa yang sopan dengan identitas yang jelas, jika identitas tidak jelas tidak akan ditanggapi.