Thursday 21 April 2011

DEBAT SERU (Antara Si Payung Vs Ci Payung - Matanari Vs Padang Batang Hari)

Tarombo
Marga Sipayung
Januari 25, 2009 @ 6:42
pm › rapOLO
↓ Skip to comments
Raja Purba
Tarombo Silahi Sabungan
di Huta Silalahi ,
Pakpak–Dairi , mengurai
bahwa Silahi Sabungan
memiliki keturunan yang
disebut “Siualu Turpuk“,
yaitu : Lohoraja,
Tungkirraja, Sondiraja,
Butarraja, Dabaribaraja,
Debangraja, Baturaja,
Tambunraja. Sibagasan
adalah anak dari
Tungkirraja yang
kemudian keturunannya
memakai marga
Situngkir. Keturunan
Situngkir kemudian
memakai marga lain
sebagai marga
keturunannya, yaitu :
Sipangkar dan Sipayung.
Pada perkembangannya,
keturunan Sipayung di
Silalahi, Pakpak-Dairi,
kemudian menyebar ke
Samosir, Simalungun
dan Tanah Karo
(Sumatera Timur). Secara
goegrafis, huta Silalahi
Pakpak Dairi memang
berbatasan dengan
Kerajaan Purba di
Simalungun.
Saya pernah membaca
tulisan Kerajaan Purba
Simalungun yang
kemudian mengangkat
marga Sipayung sebagai
Panglima Goraha
( kepala pasukan
kerajaan ) di kerajaan
Purba karena
kesaktiaanya. Sang
Panglima kemudian
dikawinkan dengan
parboruon Kerajaan
sehingga Sipayung
menjadi Boru di Kerajaan
Purba. Dari kisah ini
kemudian kehadiran
marga Sipayung di
Kerajaan Purba diakui
dan dianggap sebagai
bagian dari Kerajaaan.
Kisah lain dari
Simalungun, marga
Sipayung kemudian
mengikat perjanjian
(padan) dengan marga
Sinaga. Sehingga antara
marga Sinaga dan
Sipayung merupakan
satu kesatuan dan
diharamkan untuk saling
kawin-mengawini ( sampai
sekarang ini, perjanjian ini
masih berlaku dibeberapa
daerah di Simalungun
Kahean).
Dengan demikian , sejak
kesepakan perjanjian itu,
keberadaan marga
Sipayung di Simalungun
tidak dipermasalahkan lagi
oleh marga-marga di
Simalungun.
Keturunan Sipayung
telah diterima
Simalungun. Bahkan di
daerah Raya
Kahean, didapati sebuah
perkampungan yang
disebut Huta Payung,
dimana kampung tersebut
hanya dihuni (mayoritas)
marga Sipayung. Meski
secara tarikh tidak ada
fakta yang jelas sejak
kapan keberadaan marga
Sipayung bermukim
disana, yang jelas marga
Sipayung sejak lama
sudah eksis di
Simalungun. Itu
sebabnya, marga
Sipayung saat ini juga
masih banyak didapati
sebagai tetua-tetua
(sesepuh) kampung
ataupun adat di
Simalungun.
Pada masa eksodusan
marga-marga dari
Tapanuli dan Karo di
Simalungun, sehingga
mengakibatkan
pengambilalihan tanah-
tanah rakyat Simalungun
oleh para pendatang dan
hal ini sudah dianggap
sangat membahayakan
masyarakat Simalungun
waktu itu.
Maka Raja Maropat di
Simalungun (yaitu Raja :
Raya, Siantar,
Tanohjawa dan Purba)
mengadakan
Harungguan (rapat besar
empat raja) yang
kemudian mengeluarkan
ultimatum : “hanya ada
empat marga yang
boleh memiliki tanah-
tanah di Simalungun”,
sedangkan marga-marga
lain ( selain : Damanik,
Purba, Saragih, Sinaga )
hanya sebagai pemakai
atau pengusaha dan harus
tunduk dengat aturan-
aturan kerajaan
Simalungun. Kondisi ini
sempat mengakibatkan
situasi yang mencekam di
Simalungun , karena
banyak terjadi pengusiran
bahkan pembunuhan
suku-suku pendatang di
Simalungun.
Kondisi ini sangat berbeda
dengan marga pendatang
seperti Sipayung, karena
marga Sipayung jauh
sebelumnnya telah
diterima dan memiliki
perjanjian darah dengan
marga Sinaga. Alhasil,
banyak marga-marga
keturunan Silahi
Sabungan , seperti
marga: Sihaloho,
Situngkir, Silalahi dan
lain-lain , kemudian
mengakuisisi Sipayung
dengan mengganti marga
mereka menjadi
Sipayung. Itu sebabnya
kemudian di Simalungun
menjadi suatu kebiasaan ,
jika seseorang bertanya ;
“Sipayung apa?” ,
kemudian dijawab : “
Sipayung Silalahi,
Sipayung Sihaloho,
Sipayung Sinurat , dan
sebagainya”.
Demikian halnya di Tanah
Karo, keturunan Silahi
Sabungan kemudian
berafiliasi dengan marga
Sembiring. Sehingga
kemudian ada sebutan
marga : Sembiring
Sinulaki, Sembiring
Keloko, Sembiring
Sinupayung, dan
sebagainya.
Bahkan lebih jauh, setelah
ikatan perjanjian darah
antara Sipayung dan
Sinaga, banyak kemudian
terjadi pertukaran marga
karena umumnya
beranggapan bahwa
marga mereka adalah
sama. Marga Sipayung
kemudian mengganti
marganya dengan Sinaga
dan sebaliknya.
Pasca Revolusi Sosial di
Simalugun (Maret 1946),
dimana penguasa di
Simalungun (Raja, Tuan)
dan kerajaan-kerajaan di
Simalungun dibumi
hanguskan oleh para
pemberontak
(revolusioner) pro
kemerdekaan yang
menuntut sistem kerajaan
(feodalisme) dihapuskan
di Sumatera Timur dan
segera menjadikan sistem
pemerintahan Negara
Sumatera Timur. Hanya
dalam waktu semalam,
kebiadaban itu terjadi.
Beberapa kerajaan dan
keluarga kerjaaan , Raja
dan Tuan-tuan di
Simalungun lenyap
diculik dan dibunuh.
Pasca revolusi sosial,
kemudian marga-marga
pendatang yang sempat
berafiliasi dengan marga-
marga Simalungun
kemudian memisahkan
diri lagi dan kembali
kepada klan marga-marga
aslinya. Demikian halnya
dengan marga-marga
Sihaloho, Situngkir,
Sinurat. Namun tidak
sedikit pula yang tetap
mempertahankan marga
Sipayung sebagai marga
keturunannya dan sampai
sekarang ini keberadaan
Sipayung di Simalungun
sudah tidak ada bedanya
sebagaimana keberadaan
marga Damanik, Purba,
Saragih dan Sinaga di
Simalungun.
Oleh karena itu , bukan
hal yang aneh jika saat ini
ada marga Sipayung yang
menyebutkan bahwa
mereka adalah Sipayung
Sihaloho, Sinurat,
Situngkir, Silalahi atau
sebagainya.
Karena kelamnya masa
lalu tersebut, sehingga
marga-marga ini harus
mengganti marga mereka.
Meski pada dasarnya
mereka adalah satu
keturunan, dari Silahi
Sabungan.
Hanya saat ini , masih
banyak marga-marga
Sipayung belum begitu
jelas akan kisah ini
sehingga belakangan ini
keturunan Sipayung
banyak yang kemudian
enggan menerima
keberadaan mereka di
parsadaan Silahi
Sabungan karena
memang mereka telah
dilahirkan oleh
Simalungun dan menjadi
bagian dari darah-daging
Simalungun.
Horas, Diateitupa,
Mauliate.
Ditulis oleh Hoga
Sipayung
Kategori Kategori: : Adat Adat Batak Batak
Simalungun Simalungun, , Tarombo Tarombo, ,
Tarombo Tarombo Marga Marga
Sipayung Sipayung
Tag Tag: : Damanik Damanik, , Karo Karo, ,
Kerajaan Kerajaan Purba Purba
Simalungun Simalungun, , Panglima Panglima
Goraha Goraha, , purba purba, , Raja Raja
Maropat Maropat, , Raya Raya, , Saragih Saragih, ,
Siantar Siantar, , Sihaloho Sihaloho, , Silahi Silahi
Sabungan Sabungan, , Simalungun Simalungun, ,
Sinaga Sinaga, , Sinurat Sinurat, ,
Sipayung Sipayung, , Situngkir Situngkir, ,
Tanah Tanah Karo Karo, , Tanohjawa Tanohjawa, ,
Tapanuli Tapanuli
« Older | Mail | AAA |
Newer »
biliater
mengatakan:
Maret 3, 2009 pukul 11:12
am
horas…
salam kenal dari saya…
semoga silalahi tetap jaya
Robert Anthonius S
mengatakan:
April 23, 2009 pukul 9:49
pm
Komentar atas Tarombo
Sipayung,
Jaman selalu berubah,
pandangan dan cara
berpikir juga selalu
berubah. Teringat tentang
tarombo, saya pikir tidak
usah diperdebatkan lagi
tentang masa-masa yang
lalu. Jika diperdebatkan
kita akan berhadapan
dengan pilihan-pilihan
yang belum tentu semua
orang bisa menerima.
Sipayung di simalungun
memang memiliki
keunikan. Satu sisi dari
segi adat istiadat sipayung
tidak memiliki apa yang
disebut tanah ulayat/
tanah adat di simalungun.
Bagi yang enggan
menerima keberadaannya
di silahisabungan, tidak
ada masalah dengan
pilihan tersebut. Bagi yang
mau menerima
keberadaannya juga tidak
ada masalah.
Yang penting ada sikap
saling menghormati satu
sama lain. Saling
menghormati kebebasan
dan cara pandang setiap
orang.
Terimakasih
Johansensilalahi
mengatakan:
April 27, 2009 pukul 5:46
pm
Diatetupama bani nasiam
sanina malas uhur
artikelni ham on
manambah wawasan,
maju terus semoga
sukses …horas
pammer sihaloho
mengatakan:
Juni 4, 2009 pukul 7:08 am
horas ma di hita
saluhutna
bernhard manurung
mengatakan:
Juni 5, 2009 pukul 10:28
am
Saya sangat senang
dengan adanya situs ini
sehingga pada saat kita
butuh informasi tenang
kampung halaman tanah
batak dan juga kerinduan
mendengar lagu batak
bagi saya yang di
perantauan dapat terobati
Bernhard Manurung
mengatakan:
Juni 11, 2009 pukul 11:19
am
Bagi teman teman yang
punya info tentang
tarombo Manurung saya
ingin download sebagai
bahan pustaka.Horas
Wandy Sihaloho
mengatakan:
Juni 23, 2009 pukul 10:20
am
Padat berbobot
tulisannya …
Sedikit komentar
mengenai keberadaan
sipayung dengan
silahisabungan..
Di daerah saya ada
punguan silahisabungan
yang beberapa
anggotanya marga
sipayung, pernah saya
tanyakan memang benar
tentang keberadaan
status asal-muasal
kampungnya marga
sipayung yang agak repot
untuk ditelusuri.. yang
pasti sudah jelas dalam
silahisabungan itu ada
marga sipayungnya..
salam kenal dari saya
Wandy Sihaloho
robert p sipayung
mengatakan:
Juli 17, 2009 pukul 7:04
pm
Ah gak betull itu sanina…..
sipayung yg pernah saya
baca dari buku pustaka
laklak karangan nenek
moyang saya mengatakan
bahwa sipayung itu
berasal dari Jawa Barat.
sehinggga sanina bisa cari
nama kampung kita :
CIPAYUNG. (serius loh
bukan becanda)
sewaktu ekspedisi gajah
mada, salah satu adjudan
nya yang paling sakti yang
berasal dari CIPAYUNG
bernama Mokhti dari
kampung Cimaneun
(CIPAYUNG –
sekarang)tidak kembali ke
maja pahit, dan Mokti
berkelana dari tanah jawa
(taklukan singosari – jejak
penaklukan singosari di
sumatera- sekarang di
kabupaten simalungun
menjadi nama kecamatan
TANAH JAWA) mokti
karena kesaktiannya
diangkat menjadi UPAS
alias panglima perang
raja2 tambak. UPAS itu
sebenarnya berasal dari
bahasa sanskerta >
UPOIAS artinya Sakti
Mandraguna…
Jika sanina mau berdiskusi
saya bisa tunjukkan
pustaka laklak milik nenek
moyang kita, yang dulu
pernah disimpan di istana
raja purba tapi sudah
dikembalikan ke kampung
kita.
emang sempat juga seh
dibawa oleh belanda
keparat ke negaranya. tapi
sudah ditebus oleh bapak
kita …
Kalau dilihat dari aksara
simalungun tidak
ditemukan huruf ” C ” dan
pelafalan bahasanya juga
tidak ada yang berbunyi ”
C ” . misalnya cacing >
menjadi sassing…
Jadi bisa dimaklumi telah
terjadi penyerapan makna
bahasa sewaktu nageri
asal kita CIPAYUNG
datranslate ke bahasa
simalungun menjadi
SIPAYUNG…
Jika para sanina sekalian
ingin menapak tilas negeri
asal kita.. bisa berjalan-
jalan ke CIPAYUNG dan
akan melihat mengapa
pusat militer indonesia
ada di CIPAYUNG karena
mengingat latar belakang
ajudan tersaksti GAJAH
MADA yang bernama
MOkti yang merupakan
nenek moyang kita …
Menambahi : YANG
PERLU DI TELAAH :
1. untuk menghargai
kesaktian dan kesetian
DARI MOKTI kepada
kerajaan singosari, kain yg
dikenakan MOKTI (yg
diberikan oleh Raja
Majapahit – Gajah Mada),
maka bulang – GOTONG
yang dipakai orang
simalungun bermotifkan
Batik Jawa (lihat di JAwa –
CIPAYUNG motif ini
adalah umum digunakan
utk baju sehari-hari org
yang sudah tua atau
dituakan).
2. Keris sakti Mokti tidak
berhasil ditemukan
sampai sekarang, besar
dugaan keris ini sempat
diminta oleh abang
seperguruan Gajah Mada
di Tanah Batak – Tapanuli
yaitu Raja
Sisingamangaraja. Keris ini
konon adalah Pedang
Gajah Dompak – Pedang
ksaktian Raja
Sisingamangaraja I.
— Keris ini konon
bermotif Gajah – lihat
sejarah Purba Tambak –
Logo Marga Gajah Putih…
3. Oleh Belanda sempat
mencatat dalam buku :
On ver Pon Simaloengoen
Land ( Catatan Ekspedisi
Simalungun ) bahwa
daerah purba tambak –
Dolok Silau sekarang yg
dijaga oleh Mpu Mokti
dan keturunannya.. sangat
sulit utk ditaklukkan …
lihat fakta sejarah
penaklukan Raja Sang
Nawaluh. yang dibuang ke
bengkalis.. hal ini
berkaitan dengan
kekuatan UPAS nya yang
kalah dibanding kesaktian
UPAS Raja Tambak, yaitu
Mpu Mokti – atau
Panglima MOGONG
(nama Simalungun utk
mpu Mokti).
4. Panglima Mokti tidak
tercatat memiliki
keturunan namun
penggantinya juga
dipanggil sipayung ( BAca
Orang dari CIPAYUNG ).
yang kesaktiannya hampir
sama … konon
penggantinya inilah yang
berperang di Raya ( BACA
Buku SEjarah Raja-raja
Simalungun ).
5. Cabang keturunan
Sipayung ini juga lah yang
saat ini tersebar di seluruh
indonesia … ada rumor
yang mengatakan bahwa
setiap pas pampress harus
lewat pengujian khusus di
CIPAYUNG … dan kalau
ada yang ber marga
sipayung langsung
disambut dengan ramah
oleh penduduk setempat
karena di anggap saudara
yang hilang ( ingat sejarah
Prabu Siliwangi)…. dan
oleh Presiden ada nilai
Plus (biasanya langsung
LULUS)
6. Adik Mokti
( MOkhsa )yang berkelana
sampai ke kerajaan
mongol – semppat
dikabarkan menjadi
Panglima Perang di
kerajaan nepal. Angkatan
perang khusus inilah yang
sekarang terkenal
namanya pasukan
GURKHA….
Ingat sejarah Sumpah
Pasukan Gurkha yang
Bersumpah untuk tidak
menyerang bangsa
manapun yang beragama
hindu (hal ini logis
mengingat pada saat itu
CIPAYUNG masih dalam
peradaban hindu –
buddha)… nenek moyang
kita juga tidak ingin saling
menghabisi …
7. Sekian dulu cerita yang
masuk akal yang ada di
pustaha laklak yang
pernah dibacakan oleh
kakek saya di kampung …
ada juga cerita cerita
parsaktian yang lainnya
tapi sangat sukar sekali
untuk diterima oleh akal
sehat, diantaranya
mengungkapkan bahwa :
- dulu sewaktu kejayaan
kekaisaran mongol bahwa
banyak kesatria yang
meranatau sampai
mendirikan kerajaan di
daerah simalungun
sekarang… > hal ini tentu
masih perlu dibuktikan
lebih lanjut.
tetapi kalu kita melihat
teman-teman kita yang
dikampung banyak yang
wajahnya mirip seperti
orang cina tapi agak
bulat ,- salah satu
karakteristik wajah orang
mongol. jadi besar dugaan
adiknya si mokti alias
moksa lah yang
menggantikannya menjadi
panglima di kerajaan
purba tambak.
- ada juga cerita tentang
tiga ras … menurut
pusataha laklak itu tiga
ras artinya percampuran
antara ras mongol, india
(ingat Nagore) dan Lokal
(kemungkinan besar
Tapanuli / Samisir – atau
Sahali misir – atau
Samosir). sehingga kalu
ditelusuri bahwa masih
terdapat keraguan apakah
simalungun adalah bagian
dari Batak atau
merupakan ekspansi dari
kerajaan India atau
Ekspansi dari kerajaan
Mongol. > lihat kosa kata
Kampung itu Nagori –
Bahasa india Nagore…
Bahasa kaum BANI yang
merupakan Bahasa
Mongol Bano …
Bahasa Tonduy mirip
dengan bahasa tapanuli
Tondi … yang juga berasal
dari bahasa mongol
Tongdoang …. yang artinya
ROH Kesatria Perang
Gentanyangan.
Sekian Dulu untuk kita
cermati bersama … Jika
ada pendapat lain,, kita
yang marsanina perlu utk
saling berdiskusi lebih
lanjut …
Jeffrie mengatakan:
Juli 26, 2009 pukul
1:47 am
Klo melihat kutipan di
atas, Apakah marga
Sinaga dengan Tambunan
bisa saling kawin-
mengawini?? karena
Tambunan masuk dalam
Silahi Sabungan
sedangkan Silahi
Sabungan mengakuisisi
Sipayung di simalungun,
dan pada saat itu
Sipayung mengikat
perjanjian padan dengan
marga Sinaga. dan juga
Sipayung pada saat ini
banyak yang enggan
menerima keberadaan
mereka di parsadaan
Silahi Sabungan.
Trims.
Hatinggian nauli
mengatakan:
Juli 30, 2009 pukul 1:08
am
Parhorasan ma dihita
saluhutna!
@Lae Robert Sipayung
Saya agak usil sedikit nih
Lae …Bisa ngaak Lae
buktikan ulasan Lae tsb ?
setidaknya ada catatan
sejarah(tertulis) dari pihak
luar Simalungun sebagai
pembanding.Lae sendiri
mengaku menerima cerita
tsb dari kakek anda
bukan?..Apakah Lae
langsung membaca sendiri
pustaha tsb,alias Lae
mengerti abjad dan
bahasa yang digunakan di
pustaha tsb.
@ Cipayung
Cipayung sebagai pusat
militer
Indonesia??..maksudnya??

Apakah yang anda
maksud Cipayung,bagian
dari Kabupaten Bogor
Provinsi Jawa Barat?..yang
terkenal sebagai tempat
sejuk,dimana banyak
bertaburan tempat
penginapan untuk
beristirahat.
Cipayung juga ada di
pinggiran kota
jakarta,tepatnya Jakarta
Timur.
@ Gajah Mada sebagai
raja Majapahit? …apakah
benar demikian?..
@ Tanah Jawa,..nama ini
sudah ada dari jaman
majapahit??..
Bukankah karena penjajah
Belanda “si bontar mata”
yang mendatangkan para
kuli kasar dari Pulau Jawa
untuk membuka lahan
untuk
perkebunanan.Karena
orang Belanda
menganggap orang Batak
tidak cocok untuk menjadi
pekerja kasar alias
kuli,dan menganggap
orang Jawa lebih telaten
untuk hal seperti
diatas.Karena para pekerja
tersebut tinggal dan
beranak pinak sehingga
memenuhi kawasan yang
diperuntukan untuk
mereka tsb,jadilah Tanah
Jawa nama kawasan tsb.
@ Singosari dan
Majapahit.
Ada kesan
membingungkan dari
pemaparan anda tentang
dua kerajaan,Singosari dan
majapahit.Raja
Kertanegaralah yang
menggagas Ekspedisi
Pamalayu alias cita2 untuk
menundukan kerajaan
Melayu yang berkuasa
dan kerajaan terbesar
dipulau sumatra pada saat
itu.Cita2 ini kandas,namun
kelak Hayam Wuruklah
yang akan
mewujudkannya,bukan
hanya pulau
Sumatra,bahkan seluruh
Indonesia saat ini plus
malaysia,singapura,filipina,bahkan
sampai ke Muangthai
melalui Mahapatih Gajah
Mada.
Majapahit lahir kemudian
setelah Singosari jatuh.
@ Gajah Mada tidak
sejaman dengan
Sisingamangaraja I dan
pedang Gajah Dompak
sampai saat ini masih
belum diketahui dengan
pasti asal-usulnya.Pastinya
ini adalah salah satu
peninggalan tertua dari
peradaban Batak tempo
dulu.Ada kemungkinan
pedang tsb hadiah dari
Penguasa Aceh atau
Minangkabau pada saat
itu.
Saya rasa sekian dulu
pertanyaan dan
pernyataan dari saya.
Horas ma!
robert p sipayung
mengatakan:
Agustus 6, 2009 pukul
3:14 pm
# Hatinggian nauli
@ Tanah Jawa,..nama ini
sudah ada dari jaman
majapahit??..
Lae-lae ….. namanya juga
cerita nenek moyang…
kalau lae tidak percaya..
ya … cobalah pergi jalan-
jalan ke tanah jawa.
tanyalah secara acak
kepada penduduk
setempat. mengapa
daerah tersebut dikatakan
tanah jawa ….
pasti jawabannya tidak
jauh beda dari paparan
oppung saya di atas …
tes lah lae.. gak
bohongnya aku …
Mereka bukan orang jawa
yang dibawa belanda
lewat politik cultur stelsell
alias (jawa kobun) mereka
adalah keturunan kestria
jawa … sehingga di
sumatera ada namanya
kumpulan PUJAKESUMA…
# Pustaha
Kalau lae mau liat itu
Pustaha, masih ada koq.
kalo lae mau datang ke
rumah raja purba yang
ada di dekat tiga runggu…
kalau lae mau tahu, harus
belajar aksara simalungun
+ sansekerta plus Bahasa
Belanda, Inggris dan
Jerman. keterangan
catatan penemuan oleh
Van Offusen (Sejarawan
Belanda – yang juga
membantu ejaan
indonesia lama) Gado-
gado gituh loh …
Kebetulan kakek saya bisa
kesemua bahasa itu.
namun ironisnya dia
kurang bisa berbahasa
indonesia yang baik dan
benar..
# Cipayung bogorlah lae….
Jawa Barat….
Lihatlah motif bajunya…
khan mirip abis ama
gotong adat Simalungun
(Suerr laek) udah lamanya
aku tinggal di CIPAYUNG.
@ Gajah Mada sebagai
raja Majapahit? …apakah
benar demikian?..
# Kayaknya aku gak
pernah kasih pernyataan
ini lae, dan hal ini tidak
ada di catat di Buku
Pustaha Laklak …
@ Gajah Mada tidak
sejaman dengan
Sisingamangaraja I dan
pedang Gajah Dompak
…… Memang tidak ada
bukti historis, kecuali yang
tercatat di pustaha laklak
itu … Kalau kita liat
perhitungan
matematisnya cabang
marga batak terpanjang
adalah generasi ke 25
berarti sejarah batak itu
dimulai kuarang lebih 500
– 600 tahun yang lewat
atau sejaman dengan
kerajaan majapahit …
Kalau lae mau lihat
penemuan terbaru lihat
aja artefak candi portibi di
Tapanuli Selatan …
@ Singosari dan
Majapahit.
Siapalah pulak yang nulis
singosari dan majapahit
satu jaman.
tapi betul itu lae
penjajahannya samapi ke
muangthai, dan setelah
singosari jatuh ya
majapahitlah pula yg
menguasai jajahannya..
LOGISKAN LAE … bahkan
diperkuat oleh tulisan di
pustaha laklak itu bahwa
adik ompu mogong sudah
pernah ke NEPAL …
hatinggian nauli
mengatakan:
Agustus 11, 2009 pukul
11:01 am
Parhorasan ma di hita
pangisi ni portibi on!
@Robert Sipayung
Lae,..makasih nih atas
jawabannya!
Cuma kok ada beberapa
pertanyaan yang kaga Lae
jawab nih.
Ada tidak catatan
pembanding untuk klaim2
Lae tsb (cerita2
diatas)Maksud saya
catatan historis yang bisa
dipertanggung
jawabkan.Jujur nih
Lae,saya pribadi pengen
banget belajar sejarah
Simalungun,yang memiliki
banyak kemiripan dengan
Toba,walaupun orang2
Simalungun sendiri ada
yang mencoba
menyangkal kemiripan2
tsb.Kemiripan
menandakan bahwa ada
persamaan akar
sejarah,budaya atau bisa
dibilang satu rumpun dari
dulunya.Satu rumpun
atau serumpun mungkin
kata2 yang pantas untuk
menggambarkan
suku2,yang dalam hal ini
saya katakan rumpun
Batak (mohon maaf bila
ada yang alergi terhadap
terminologi “BATAK”)
@Tanah Jawa
Kalo versi yang saya
dengar,seperti tulisan
yang sebelumnya,mereka
memang dibawa,dalam
jumlah yang besar dari
Jawa ke
Simalungun.Mungkin Lae
masih ingat istilah JAKON
pada para pemain PSMS
Medan era thn -80an
awal,yang juga membela
SUMUT di PON.J A K O
N ..Jawa Kontrak..(maaf
saya memakai istilah
ini).Bukankah ini
menguatkan bahwa
mereka memang datang
sebgai pekerja2
perkebunan jaman
Belanda.Tetapi ini tidak
tertutup kemungkinan
bahwa jaman dahulu era
majapahit,sudah ada
orang Jawa yang datang
kesana,namun tidak
sebesar jaman
Belanda.Lagipula kalo
mereka sudah
hadir,semenjak era
Majapahit,kemungkinan
besar mereka sudah
terserap kedalam budaya
dan adat setempat alias
Simalungun alias setelah
sekian generasi
berbaur,apalagi lebih dari
5 abad,identitas merka
sbg orang jawa pastilah
sudah hilang sama seperti
orang pribumi alias
penduduk asli.
@PUJAKESUMA
Maksudnya,Putra-Putri
Jawa Kelahiran
Sumatra,organisasi yang
mengayomi orang Jawa di
Sumatra bukan ?..
@Gajah Mada
Coba anda cek lagi tulisan
anda yang anda beri no
1,Menambahi..PERLU
DITELAAH,tertulis disitu
(yang diberikan oleh Raja
Majapahit – Gajah Mada)
…berkesan bahwa anda
tidak membedakan antara
raja Majapahit dan
mahapatihnya Gajah
Mada.Perlu diingat bahwa
bukan cuma raja yang
pernah dilayani,ratu pun
pernah memerintah di
majapahit pada masa
bakti Gajah Mada di
kerajaan Hindu terbesar
tsb.
@Singosari dan Majapahit
Saya tidak pernah menulis
seperti yang Lae
anggap.Jelas kita sepakat
bahwa Majaphit lahir
setelah Singosari.Saya
Mau ajak Lae menyimak
tulisan Lae
sendiri,..bagaimana
mungkin Lae Singosari
punya daerah taklukan di
tanah Simalungun yang
jelas2 kerajaan Sriwijaya
masih berkuasa di
Sumatra,walaupun tidak
sekuat abad ke-9 pada
masa Balaputradewa,yang
sanggup membuat
Sriwijaya disegani
diseluruh Asia Tenggara
bahkan sampai China dan
India.Ekspedisi Pamalayu
sendiri tidaklah seperti
yang diharapkan apalagi
raja Kertanegara,mertua
Raden Wijaya,sang
penggagasnya tewas
karena penkhianatan
dilingkungan
kraton.Sriwijaya makin
lemah karena kerajaan
sekitanya dan dari Jawa
juga menggerogoti
kekuasaanya atas
wilayah2 taklukannya
yang sangat luas.Jadi
artinya secara de
jure,seharusnya
Simalungun masih dalam
pengaruh Sriwijaya atau
setidaknya kerajaan
Melayu yang bangkit
kembali.
@Persamaan atau
kemiripan
Saya hargai pendapat Lae
mengenai kemiripan
gotong simalungun
dengan yang ada di
jawa.Di Sulawesi
Selatan,Bugis-
Makassar..pada kisah
kitab kuno mereka,ada
tokoh nenek moyangnya
yang bernama To-
Manurung.Tentu saja,bagi
mereka,orang Batak
pastinya
berkomentar,”wah..apa
kaitannya marga
Manurung yang di Toba
dengan To-Manurung di
Bugis ?”..Apakah ada orang
Batak bermarga
Manurung yang menjadi
nenek moyang orang
Bugis?
Memang tidak ada bukti
kuat yang bisa
mengaitkan kedua tokoh
tsb alias hanya
kemiripan.Namun yang
hendak saya sampaikan
kemiripan atau persamaan
nama,tradisi,adat,dan
budaya yang di Nusantara
ini tidak selalu karena dari
satu sumber alias yang
satu meminjam dari pihak
lain untuk dijadikan
sebagai identitas sendiri.
@Cipayung sebagai pusat
militer Indonesia???? …
Saya masih mencoba
mencerna maksud
komentar Lae
diatas.Apakah Lae maksud
Mabes TNI??..Kalo itu
yang Lae maksud,Mabes
TNI masih berdiri tegak
samapai sekarang di
Cilangkap yang masuk
kecamatan
Cipayung,kotamadya
Jakarta Timur.Dekat
tempat saya sekeluarga
tinggal,masih satu
kecamatan lhoo.. suueerr..
@Tiga Ras
Bukankah ini nama
tempat di kabupaten
Simalungun? Kalo melihat
ulasan Lae menurut
pustaha laklak..berarti
Tiga adalah angka 3 dan
Ras adalah ras
(genealogis).Agak ganjil
Lae..sejak kapan sih istilah
ini dikenal di simalungun?
kalo tidak salah ras
(menurut ulasan Lae
sebelumnya)adalah istilah
bahasa asing yang diserap
kedalam bahasa
Indonesia.Lalu..sebenarnya
tahun berapa sih
penulisannya pustaha
laklak yang Lae ceritakan
itu.Saya pernah dengar
bahwa rata2 usia
pustaha2 yang ada di
rumpun Batak,yang
tersimpan saat ini,paling
tua 250 tahun. Itupun
kondisinya,harus ekstra
hati2 penanganannya.Kalo
yang saya pernah dengar
kata RAS itu sendiri
sepertinya asli bahasa
setempat atau dari
Karo ,kalo tidak salah ya
Lae..Kenapa kita jauh2 ke
India atau Mongol Lae
untuk membuktikan
bahwa ada manusia2
sipit ,putih,hitam atau
keriting dsb,di suku Lae
sendiri.Pada keluarga
besar kamipun juga gado2
lho Lae.Namun pada
umumnya dikeluarga
sendiri,secara fisik kami
berkulit putih bersih,agak
sipit.Maksudnya saya
adalah orang Simalungun
mirip sekali dengan
orang2 dari rumpun Batak
lainnya.Botull ..nggak
Lae??..Dan saya agak
heran dengan istilah
Sahali Misir yang kerap
digunakan saudara2 dari
Simalungun.Apakah kalian
sudah mengenal istilah ini
sejak awal sejarah
Simalungun..dan apakah
ada istilah tsb ada di
pustaha2 laklak yang ada
di kalian Lae??..Yang kami
tahu bahwa ada marga
Samosir di Toba,namun
kami tidak berani
menyimpulkan bahwa
inilah asal-usul nama
pulau yang indah
tsb.Justru kata
SIMALUNGUN sendiri
nampaknya mirip kata
Lungun ditambahi ma-
lungun yang di Toba.Coba
Lae tanya keteman Lae
yang dari Toba apa arti
Lungun tsb.
@Batak
Saya menyadari bahwa
saudara2 saya yang dari
puak2 lain seperti
Karo,Pak-
pak,Simalungun,Mandailing
enggan disebut
Batak,yang mungkin
menurut mereka Batak
memiliki konotasi tidak
baik.Padahal istilah Batak
sendiri sudah sangat lama
dikenal.sejak kapan orang
Batak berhubungan
dengan dunia luar.Catatan
sejarah dunia kuno
mencatat perdagangan
kemenyan atau
haminjon,yang adalah
komoditi andalan dari
sumatra untuk diekspor
khususnya ke eropa dan
timur tengah.Tanah Batak
adalah penghasil satu2nya
kemenyan bermutu paling
baik di dunia pada masa
kuno.Bahkan diduga
kuat,persembahan kepada
Almasih,Yesus,pada
kelahiranNya,yang berupa
menyan,berasal dari
Tanah Batak.Believe it or
not Injil datang untuk
menerangi Tanah Batak
dikemudian hari,walaupun
banyak orang yang
meremehkannya.Lae
Sipayung saya cukupkan
dahulu pernyataan dan
pertanyaan saya
ini.Mudah2an kita bisa
berdiskusi lagi.Horas ma
Pomp.Loho Raja
mengatakan:
Agustus 18, 2009 pukul
10:28 pm
• Pomparan Loho Raja, on
February 28th, 2009 at
11:25 am Said:
TU SUDE POMPARAN
RAJA SILAHISABUNGAN.
Masalah dohot
pemecahan naadong
dihita keluarga besar
Silahisabungan
sesungguhna sekitar
HATOTAON marga niolini
Oputa Raja Silahisabungan
PINGGAN MATIO do.
Gagasan besar hu kutip
tulisan Julius Silalahi “Yang
masih hangat, pertemuan
antara Kombes (Purn)
Maringan Sihaloho dengan
Mayjen (Purn) Haposan
Silalahi. Tetap
berujungkan dilakukan
saja test DNA”. Mauliate
bisuk sian Debata do on
dohot sian Oputa Raja
Silahisabungan, ima
labana adong angka
maju . Hamu nauposo
lumobi apara Julius Silalahi
realisir ma humatop.
Dohot cara test DNA
dapot ma alus nadame tu
generasi nuaeng dohot
generasi tujoloan disude
pomparan Raja
Silahisabungan ima:
1. Hita si-7 turpuk tontu
dapot ma hasil “gen”
Matanari do manang
Padang Batanghari.
Sihaloho tontu memberi
petunjuk dominan ala
[2 ]hali mudar boru
Pakpak ala mangulahi.
Asa tangkas/akurat
ingkon do muse dibuat
sample mulai sian
Situngkir sahat tu Batu
Raja.
2. Dongan tubuta Silalahi
Raja molo dapot do “gen”
Pakpak, tontu petunjuk
muse nasida dohot mar-
ompuboruhon Pinggan
Matio boru Pakpak, jala
petunjuk muse nasida pe
pomparan ni salah satu
si-7 turpuk.
3. Dolok Saribu, Sinurat,
Nadapdap (DoSiNa)
nadapot gen Pakpak
berarti sian Silalahi Siraja
Parmahan, jala naso dapot
gen Pakpak berarti sian
Siraja Tambun.
4. Hasil test DNA onpe
antong laos mambaen
jawab sekitar klaim Silalahi
Raja dkk mandok
pomparanna Silalahi Siraja
Parmahan.
Hubege Pesta Akbar
Silahisabungan tahun 2007
digagas orang muda do
alai hasilna dang dapot
dope hasadaan. Molo test
DNA on ala tu hasadaan
na langgeng do tontu
godang do mendukung.
Hasilna Pomparan Raja
Silahisabungan mar pesta
paling mashur.
Hamu angka JENDERAL-
JENDERAL dohot
NAMORA- NAGOGOI
uluhon ma on!
Manambai hatorangan
nadiginjang molo saut ma
humatop test DNA gabe:
1. Sude tulis-menulis
beralaskan legenda-
tarombo dang porlu be,
ala molo nipaihut gabe
alus-masialus bada do.
2. Matanari manang
Padang Batanghari dang
gabe objek soal be, alai
gabe catatan sejarah
kebesaran pomparan Raja
Silahisabungan ma.
3. Pangidoan ni pomparan
Raja Tambun taringot
Tarombo DoSiNa dapot
alus na dame jala Tugu di
Silalahi Nabolak tujoloan
on gabe Tugu persatuan,
dang songon nasai
lelengon Tugu direhe-rehe
sadeba.
Sai diurupi Debata ma hita
saluhut na.
Horas…horas…..horas

Cengkareng, on March
8th, 2009 at 4:29 pm Said:
Syallom
Arti kata dimuridkan itu
memiliki arti yang
mendalam. Intinya kita
rendah hati.. Adakah pada
saudara robin rasa rendah
hati itu?.
Satu hal yang pasti,
TUHAN TIDAK BENCI
ORANG JAHAT, BAHKAN
SANGAT MENYAYANGI
ORANG JAHAT, TAPI
TUHAN SANGAT BENCI
ORANG SOMBONG, DAN
TUHAN AKAN TIDAK
SUKA PADA ORANG
YANG MERENDAHKAN
DIRI ( bukan rendah diri)
Saya tidak akan memakai
firman untuk di blog ini,
karena firman yang ada
pada alkitab sangat luas
dan saling berkaitan, jadi
kalau pikiranmu saja kita
pakai maka tak akan bisa
mengerti, tapi jika hatimu
kau pakai dan undang roh
kudus, firman itu seperti
air sungai yang mengalir …
TUHAN BERKATI.

Robert Anthonius
Sipayung, on March 27th,
2009 at 6:14 pm Said:
Horas kepada semua
saudara/i silahisabungan.
Salam sejahtera.
Saya sangat senang
dengan semua wacana
yang ada di blog ini. Ini
menunjukkan sebuah
keadaan atau tanda-tanda
kita keturunan
silahisabungan akan besar.
Banyak perdebatan yang
bermanfaat untuk
semakin mendewasakan
kita semua.
Saya terlahir dengan
marga sipayung, kultur
simalungun. Saya tidak
terlalu tertarik dengan
tarombo dan terus terang
saya tidak menyalahkan
yang sangat intens dengan
tarombo.
Sepanjang informasi yang
saya tau, sangat sedikit
wacana tentang SAGU-
SAGU MARLANGAN,
sebuah produk hukum
leluhur kita. Saya sangat
berharap bahwa dalam
kita bangga menjadi
bagian dari keturunan
silahisabungan hendaknya
kita juga bisa memiliki
olah pikir yang
menunjukkan hal
tersebut.
Untuk mereka yang mau
menggagas tes DNA,
silahkan maju terus
sepanjang hal tersebut
menurut anda akan
bermanfaat. Itu sangat
positif dan baik. Meskipun
saya tidak akan ikut
dalam tes tersebut. Bagi
saya itu tidak penting, tapi
saya berharap hal itu
terealisasi.
Marilah kita membangun
budaya dialog dalam
mengembangkan wacana
mengenai ragam
pemikiran yang
berkembang saat ini.
Pada forum ini saya ingin
menyampaikan secara
terbuka. Kami sipayung di
simalungun tidak memiliki
tanah ulayat/ adat. Saya
memohon doa dari kalian
semua saudara ku
keturunan ompu
silahisabungan agar suatu
saat kiranya terealisasi
sebuah kawasan tanah
adat sipayung di
simalungun (Seribudolok).
Mudah2an kawasan
tersebut akan menjadi
tempat yang terbuka
untuk seluruh keturunan
silahisabungan berubah
dari sandungan menjadi
berkat. Terimakasih
Horas mejuah-juah. Ertoto
kita man debata.
Robert Anthonius
Sipayung

Sihaloho Raja [admin], on
April 7th, 2009 at 6:22 pm
Said:
Memanglah,
Setelah ditelusuri, itu-itu
aja nya orang yang protes
terus ke si 7 turpuk …..
[gabe mengkel......]
Yang gak bisanya kalian
buat sendiri cerita kalian
itu?
kalian gugai terus tulisan
orang lain?
kalau boleh dibilang :
kasihan dech loh ……..
~mulutmu
harimaumu….test DNA,
beres???????~

bagushasian, on May 7th,
2009 at 3:49 am Said:
horas ma dihita saluhutna
poparanni oppungta
silahisabungan.

Antony Matanari, on July
6th, 2009 at 6:22 am Said:
Mauliatema ale amang
Debata pardenggan basa,
di ungkap Ho do hape
roha na tulus di gomparan
ni Raja Silahisabungan
laho patotahon tarombo
nasida suang songoni
dohot patotahon ina
paniti panggaompar di
nasida melalui tes dna.
Unkap roha ni angka na
berkompoten laho
mewujuhon sangkap nauli
i, asa tutu gabe tota
marhite-hite Ho !
Ho ma ale Debata
pasauthon tes dna i
marhite asi dohot lomo
nirohaM, asa gabe pintor
tarombo nasida i sude
dohot ina paniti
panggompar. Amen!

bagushasian sihaloho, on
July 12th, 2009 at 11:34
pm Said:
Horas…
to.antony matanari
Molo pinggan matio boru
matanari do hasilni test
DNA i berarti marpesta na
bolon ma hita sahali nae.
Molo pinggan matio boru
batanghari do hasilni test
DNA i songon dia ma
hamuna marga matanari?

Antony Matanari, on July
13th, 2009 at 2:56 am
Said:
to bagushasian sihaloho.
Njuah-juah, Horas kembali
dan mauliate atas
sungkun-sungkun muna i !
—— 1. Molo pinggan
matio boru matanari do
hasilni test DNA i berarti
marpesta na bolon ma
hita sahali nae. —–
Alus 1.
Terserah tu hamu, ai
ndang sekedar pesta
bolon na huparsinta hami
sian hamu pomparan ni
raja i Raja Silahisabungan
+ Matanari, holan
“ MANGKAJONGJONGHON/
HABONARON NI SEJARAH
DO NAHOPABOA HAMI,
BAHWA PINGGAN MATIO
BORU MATANARI
ADALAH NAMBORU
NAMI ”, manurut hami
adong pe i gabe tasurat
songoni (Pinggan Matio
Boru padangbatanghari),
na sian pamangan /turi-
turian lisan ni bapa ngku
(Pistar matanari alm ) do i
di sadur marga naasing,
gabe manjadi ma songon
i.
Dungkon ni i ai sotung
didongkon hamu
marpesta bolon hita sahali
nai, seolah- olah naung
hea hami rap marpesta
dohot gomparan ni Raja
Silahisabungan taringot
NAMBORU PINGGAN
MATIO BORU MATANARI,
ai tingki pesta TUMARAS
Pinggan Matio Boru
Padangbatanghari do disi
tersebut jala tersurat.
(Molo ringkot rdiroha
muna, tolong sangahon
hamu tingki muna tu
bagas nami manang via
telp (081380532479,
081546128715), asa
pinatorang tu hamu
secara panjang lebar.
2. Molo pinggan matio
boru batanghari do hasilni
test DNA i songon dia ma
hamuna marga matanari?
—–
Huterima hami secara
legowo, berarti adong 2
(dua) halak na margor si
Pipinggan Matio, goar
sarupa alai margana
ndang sarupa, hami pe
antong rade do mita maaf
atas pernyataan nami i.
Alai hudokma tu hamu
amang : manurut etongan
nami ndang mungkin gabe
Pinggan Matio boru
Padangbatanghari, alana
tangkas do huboto hami
halak pakpak bahwa
marga “PADANG
BATANGHARI ” sampe
sadari on ndang adong
dope 100 (saratus) KK
torop nasida, alai molo
“ MARGA PADANG” nunga
tumorop, (Bedakan Marga
“ PADANG” dengan
PADANGBATANGHARI”).
Mauliate amang, Njuah-
juah, Horas dan Tuhan
memberkati.

bagushasian sihaloho, on
July 13th, 2009 at 2:17 pm
Said:
Horas…
1.Hu rasa dang pala hita
bertatap muka
mambahason on lokma di
blog ni appara lamdor on
ma hita berdikusi secara
arif dan bijaksana asa
gabe pelajaran di akka
naposo na adong di blog
on.
2.alus mu na paduaon ido
mambaen hacit roha nami
amang rajanami;hami
terima secara legowo,rade
do minta maaf atas
pernyataan i.
Hu alusi ma “GAMPANG
NAI”iboto hamu do nga
demikian besar kerusakan
dan perpecahan di
keluarga besar nami raja
silahisabungan alani
pernyataan muna i?
3.MARGA PADANG
BATANGHARI sahat tu
sadari on dang adong
100kk.hu alusi ma unang
100kk, 1kk pe molo tulang
nami tong do tulang nami
i.unang pola idok hamu
jumlah kk ni marga
PADANG
BATANGHARI.dang piga
marga muna di
bandingkon marga nami
amang rajanami.

Antony Matanari, on July
14th, 2009 at 2:09 am
Said:
Njuah-juah, Horas ma tutu
amang bagushasian
sihaloho!
1. Mauliate ma amang
molo diharingkothon
hamu hita mardiskusi di
blog ni amang lamdor on,
rade ma ahu disi.
2. Ok amang!, palias ma
na marsihansitan roha,
antong tapadao i, molo
boti songon dia dirajumi
roha muna dohononku
asa umbuk diroha muna?
Ala keterbatasan dohot
kepolosan niba do ra asa
songoni alus i.
3. Molo didok hamu
nunga demikian besar
kerusakan dan
perpecahan ni keluarga
besar silahisabunga ala ni
pernyataan nami i, uang
antong dok hamu songon
i (palias ndang adong niat
nami mambahen rusak),
alana mulai tahun 1981
nunga sip hami huhut
mardongan lungun ni
roha, dung adong marga
naasing mencaplok goar
ni namboru nami gabe
boru padangbatanghari,
huhut mangkarang-karang
goar ni huta nami gabe
sada goar namarlapatan
parbeguan.
4. Ai gomparan ni rajai do
(gomparan ni Siloho Raja)
do naro mangalului hami
mulai tahun 2001 mandok
hami tulangna dijakarta
on tu bagas nami
naniuluhon ni amang
DR.Saing Sihaloho, MA
(alm) dohot
rombonganna, sampe
sahat ni uluhon tu bona
pasogit nami tu Balna tu
Balna taon 2003 huhut
marpesta bolon na
niwakilan ni beberapa
tokoh ni gomparan ni
Silahisabungan dijangkon
sude tokoh ni Marga
Matanari Boru dohot bere
na. Ala ni lulu muna
Sihaloho do i amang.
5. Toho do i amang ndang
piga marga nami molo
dibandingkon tu
gomparan ni Raja
Silahisabungan, jala
napogosdo Marga
Matanari huhut tertinggal
di pendidikan, alai ndang i
akar masalah, anggo
sasintongna sian sejarah
na huboto hami dung
binoto roha, sian najolo
do Namboru nami
Sipinggan Matio boru
Matanari do na
umpompar Si Pitu Turpuk,
suang songoni sian
pengakuan piga piga
tokoh sian hamu
gomparan ni raja i. (jaha
hamu di postingan na
terdahulu naung godang
tertuang di blog on).
Mauliate amang, jala
horasma, huhut ndang
lupa iba mangido maaf
molo adong na hurang
berkenaan diroha muna,
mungkin ala ni
keterbatasan/ hatulusan
dohot hapolosan ni roha
niba do i.
Tuhan memberkati!

bagushasian sihaloho, on
July 14th, 2009 at 5:12 am
Said:
Gabe ja horas di hamu
amang rajanami.
FAKTA/BUKTI:
1.97% pomparan Raja
Silahisabungan meyakini
PINGGAN MATIO BR
BATANGHARI DO
PARSONDUK BOLON NI
OPU I.2% meyakini BORU
MATANARI,1% meyakini
DLL.
2.buku lak-lak na adong di
BELANDA saunari.
3.Tambak na adong di
dolok parmasan di klaim
halaki nga berusia ratusan
tahun.
4.buku-buku tarombo
(hurasa dang pala hu
goari penulisna)
5.tonani opu nami parjolo-
jolo tubu(unang idok
hamu mangoto-toi opu
nami).
alusi hamu ma.

Pomp. Loho Raja, on July
14th, 2009 at 1:10 pm
Said:
Bagus …. naditoruon hu
kutip tulisan
Sitampar Apri, on July 4th,
2009 at 4:01 pm Said:
St.Letkol Purn M.P.P.Maha
(marhuta di Depok)
mandok dang toho
Padang Batanghari par
Simsim tulangta,
nasintong Matanari sian
Balna do. Hami Pakpak do
umboto marga Pakpak.
Hubege muse beasa
marga Padang Drs.
Datulam Padang, Kadis
Pendidikan Dairi gabe
dohot rombongan ni Pdt
Abednego Padang
Batanghari disomba2,
tulang na di tukang2i
nama.

Pomp. Loho Raja, on July
14th, 2009 at 1:11 pm
Said:
Bagus…. naditoruon hu
kutip tulisan
Sitampar Apri, on July 4th,
2009 at 4:02 pm Said:
Taon 2003 Pdt Abednego
Padang Batanghari
mambaen tarombona
mandok Raja
Silahisabungan mengawini
Pinggan Matio boru
Padang Batanghari alai
beda 15 sundut, sahat tu
sadarion dang adong dope
ralat, sanggahan manang
tanggapan ni ibana tu
tulisan ni Tulang Ir.
Jawaller Matanari di blog
Pakpak Online.

Pomp. Loho Raja, on July
14th, 2009 at 1:12 pm
Said:
Bagus …. naditoruon hu
kutip tulisan
Sitampar Apri, on July 4th,
2009 at 4:03 pm Said:
Tulisan ni Tulang Antony
Matanari dohot Tulang
Ir.Jawaller Matanari par
Medan diblog on songoni
di blog Pakpak Online
searching di “Google”
kemudian ketik “Pinggan
Matio Matanari” disi
dipatorang hamu Siraja
Onggu Rumasondi dohot
Raja Manungkun
Pintubatu Hutabalian
pomparan Raja
Silahisabungan-Pinggan
Matio Matanari adalah
boru jabu di hamu
Matanari jala namanjalo
tano pauseang sahat tu
sadarion di Balna. Alai
dang binoto aha alana
malah sian marga
naduaon do najogal
mandok natarsurat
tarsuratma, terutama
Djaulip Rumasondi anakni
Pasar Rumasondi nadohot
tu Balna di taon 1967
manopot hamu Matanari

Pomp. Loho Raja, on July
14th, 2009 at 1:12 pm
Said:
Bagus…. naditoruon hu
kutip tulisan
Sitampar Apri, on July 4th,
2009 at 4:04 pm Said:
Taon 2008 pertemuan di
Hotel Mega Jakarta, Kol
(Purn) Djapurba
Situngkir,MBA par Paropo,
songoni A. Ria Situngkir
dohot A.Juwita Sinabariba
par Parbaba mandok
Matanari do marga niolini
Opuboru Pinggan Matio.

Pomp. Loho Raja, on July
14th, 2009 at 1:13 pm
Said:
Bagus …. naditoruon hu
kutip tulisan
Sitampar Apri, on July 4th,
2009 at 4:05 pm Said:
Pengakuan, V.I. Ruma
Singap taon 2003 mandok
sala do Padang Batanghari
marga ni Oputaboru nadi
Tugui, asa sanga
dingolungkon ma nian
disesai. Pada tanggal 11
Juli 2003 di Balna, V.I.
Ruma Singap menegaskan
dang hahadoli Sihaloho
nasala alai hamu Tulang
Matanari do, ai ditaon
1967 husuru do utusan
mandapothon tu Balna on
ai hamu do hula-hula.

Pomp. Loho Raja, on July
14th, 2009 at 1:14 pm
Said:
Bagus …. naditoruon hu
kutip tulisan
Sitampar Apri, on July 4th,
2009 at 4:08 pm Said:
V.I. Ruma Singap (Mantan
Bupati Dairi jala mantan
Ketua Umum
Pembangunan Tugu
periode tahun 1968 –
1974) mandok dang
diboto ibana beha
parmasuk ni Padang
Batanghari gabe hula-hula
di Musyawarah Besar
tahun 1968

Pomp. Loho Raja, on July
14th, 2009 at 1:14 pm
Said:
Bagus …. naditoruon hu
kutip tulisan
Sitampar Apri, on July 4th,
2009 at 4:08 pm Said:
Tampe Raja Sidabutar
mandok mengakui 200%
Matanari do hula-hula jala
marga ni Opungboru
Pinggan Matio. Ditaon
1943 dohot ditaon 1952
ibana marulak-ulak dohot
tu Balna mangalap eme
bona boni suanon, jala
diakuhon ibana tingki
umur 10 tahun ibana
nunga dohot tu Balna
mamereng Jabijabi
Sumbaon Siraja Ongguk.

Pomp. Loho Raja, on July
14th, 2009 at 1:15 pm
Said:
Bagus …. naditoruon hu
kutip tulisan
Sitampar Apri, on July 4th,
2009 at 4:09 pm Said:
Taon 2003, Raja Gading
Ruma Sondi (pengusaha
dan pemuka
Silahisabungan Dairi)
beliau sian dakdanak
nadiboto ibana Matanari
dari Balna-Sumbul
Pegagan do hula-hula ni
Oputa Silahisabungan

Pomp. Loho Raja, on July
14th, 2009 at 1:16 pm
Said:
Bagus …. naditoruon hu
kutip tulisan
Sitampar Apri, on July 4th,
2009 at 4:16 pm Said:
Baca tulisan ni Tulang
Antony Matanari dohot
Tulang Ir.Jawaller
Matanari diblog on dan di
blog Pakpak Online
searching di “Google”
kemudian ketik “Pinggan
Matio Matanari”
dipatorang Siraja Onggu
Rumasondi dohot Raja
Manungkun Pintubatu
adalah boru jabu ni
Matanari. Djaulip
Rumasondi anakni Pasar
Rumasondi nadohot tu
Balna di taon 1967
manopot Matanari.

Pomp. Loho Raja, on July
14th, 2009 at 1:28 pm
Said:
tu ho Bagus….
Hatorangan dang adong
sian ho bahkan sian
Padang Batanghari …holan
jogal..naung tarsurat,
tarsurat ma.
Dang sala pendirion
muon, alai na pasti
selama Padang Batanghari
tertulis di Tugu maka
selama ima ho dang
sonang roham. Molo toho
do ho olo mambuka diri
masukan untuk tu
nadenggan jaha ma buku
tulisan Drs.Richard Sinaga,
postingan Wicaksono, jala
tulisan diginjang agoonmu
V.I. Ruma Singap dan Raja
Gading Ruma Sondi dan
banyak lainnya ?
Onma pahusor2: Ditingki
ngolu ni Oputa Raja
Silahisabungan dang
adong dope jolma lPadang
Batanghari, sumber
Tarombo tulisan Pdt
Abednego Padang
Batanghari tulangmu
nadisomba2 mu …molo
oho ho mar ompu
boruhon jolma naso tubu
… ompa..ate..

Pomp. Loho Raja, on July
14th, 2009 at 2:12 pm
Said:
tu ho Bagus ….
Menurut Matanari angka
nahea ro tu Balna
manopot Matanari jala
mandok tulang tu
Matanari ala hula2 ni
Oputa Raja Silahisabungan
ima: Tahun 1917 ima Liddi
Sihaloho, Lopi Sihaloho,
Dariammad Situngkir,
tahun 1943 dan 1952 ima
Tampe Raja Sidabutar ro
tu Balna mangalap eme
boni, dungi tahun 1967
ima : Dangkit Sihaloho,
Panengkat Situngkir, Pasar
Rumasondi, Tampe Raja
Sidabutar, Pa Batu
Sidabariba, Mardoria
Sidebang, Togi Sigiro ro.
Nidok mu angka nalilu
nasida on ….beasa dang
adong sahalak nalao tu
Simsim-Kerajaan …?
Aloonmu : tingki ngolu ni
oputa Raja Silahisabungan
dang adong dope jolma
Padang Batanghari..!!!

bagushasian sihaloho, on
July 14th, 2009 at 11:00
pm Said:
Gabe jala horas.
Kesimpulanna mangototoi
do oputa na adong di
parbaba?ido maksudmu?

Antony Matanari, on July
15th, 2009 at 2:58 am
Said:
Njuah-juah, Horas ma
amangbagushasian
sihaloho!
Alus tu sungkun-sungkun
muna:
1. Dibahen hamu FAKTA/
BUKTI (fersi muna) na
tung namansai maol
alusan, ala ndang sahat
penelitian niba tusi,
mardomu sian sisi Marga
matanari do iba mngalusi.
Alai sungngkun-sungkun :
Fakta(%) sian dia do
amang dibuat hamu
datana holan 2 %
pomparan Raja
Silahisabungan meyakini
PINGGAN MATIO BORU
MATANARI PARSONDUK
BOLON NI RAJA
SILAHISABUNGAN?
———– 2. buku lak-lak na
adong di BELANDA
saunari
3. Tambak na adong di
dolok parmasan di klaim
halaki nga berusia ratusan
tahun.
4. buku-buku tarombo
(hurasa dang pala hu
goari penulisna) ————
Alus 2., 3, 4.
2. Secara umum sungkun2
pa 2, 3, dohot pa 4 hon
secara umum ndang
tarpatorang ahu i amang,
alana minim do
parbinotoan nami taringot
tu si.
Sebelumna mauliate ma
amang di Pomp. Siloho
Raja ,pola martaon
ombun di robot ni borngin
sahat tu namareak tahuak
manuk (bergadang) hamu
manurathon penjelasan
namansai denggan i, gabe
ndang loja be ahu
mengutip alus, alana
nunga tipak dialusi hamu,
sahali nari mauli ate
huhut malambok pusu, sai
didongani DEBTA ma
hamu huhut
diparsahala i sumangot ni
angka ompunta!
——— -5.tonani opu nami
parjolo-jolo tubu(unang
idok hamu mangoto-toi
opu nami). ———
Alus sungkun2 pa 5 hon:
3. Mauliate, ai hamu do
amang na sangkan
umboto tona ni ompu i
Gomparan ni Raja
Silahisabungan i, jala
ndang hujua hami i, jala
palias/ tongka amang
ndang dohonon nami
namangato-oto ompu i,
jala hami boi mangalusi
sian persi ni Marga
Matanari do .
Jala toho ma i manurut
pandok Ompungku Asil
Matanari CS dohot
bapanami Pistar Matanari
(alm) paboahon tu ahu
angka nahea ro tu Balna
manopot Matanari jala
mandok tulang tu
Matanari ala hula2 ni Raja
Silahisabungan ima: Tahun
1917 ima Liddi Sihaloho,
Lopi Sihaloho, Dariammad
Situngkir, tahun 1943 dan
1952 ima Tampe Raja
Sidabutar ro tu Balna
(ruma bolon bagas ni
ompung Asil Matanari)
mangalap eme boni, dungi
tahun 1967 ima : Dangkit
Sihaloho, Panengkat
Situngkir, Pasar
Rumasondi, Tampe Raja
Sidabutar, Pa Batu
Sidabariba, Mardoria
Sidebang, Togi Sigiro ro tu
Balna jabu ni bapa nami
Pistar Matanari.
Tongka ma amang (unang
dok hamu nalilu) nasida
angka nahea ro tu Balna,
huboto angka nasangap
jala sitorop pinompar do
angka beliau i,
mudahmudahan adong
angka anank dohot boru /
pahomu nasida manjaha
on huhut rade menelusuri
jala mangalehon
kesaksian, alana ndang
mungkin ndang martona
angka beliau i tu angka
ianangkonna, asa adong
tambahan bahan
pencerahan.
Songon tambahan amang:
Nunga mansai torop
penjelasan binahen di blog
on, sangahon hamu ma
manjomputi angka
naringkot diroha muna
sian penjelasan i laho
bahan dihamu untuk
menggerakkan tujuan
untuk mewujuthon tes
DNA.
Horas, Debata ma
mandongani!

Pomp. Loho Raja, on July
15th, 2009 at 2:23 pm
Said:
bagus …..horas ma apara…
tidak masalah kita
berbeda
Anggiat tamba ni
pangantusionmu jaha
denggan:
1. Dalam buku Silsilah
marga-marga BATAK
karangan Drs.Richard
Sinaga, terbitan Dian
Utama-Jakarta tahun
2000, halaman 93 hukutip
“… ..rasanya kurang masuk
akal terjadi perkawinan
generasi ke-5 (Raja
Silahisabungan) dengan
generasi ke-9 (Pinggan
Matio bila Padang
Batanghari).
2. Dalam Tarombo ditulis
Pdt Abednego Padang
Batanghari tahun
2003Didok, lebih tidak
masuk akal lagi ala gabe
perkawinan generasi ke-5
(Raja Silahisabungan)
dengan generasi ke-20
(Pinggan Matio bila
Padang Batanghari).
Artinya: Oputa Raja
Silahisabungan kawin
dengan perempuan yang
belum lagi lahir ? Palias
mai ate.
Antoong boasa
Oputaboru Pinggan Matio
berubah marga hula2 na
dari Matanari sian Balna
menjadi Padang
Batanghari sian
Simsim,Sukarame-
Kerajaan. penjelasan.
hubungi ma
Drs.R.M.Kaloko di
Sidikalang HP No.
08126596243, Rmh
0627-21280.

Pomp. Loho Raja, on July
15th, 2009 at 3:02 pm
Said:
bagus …..horas ma apara…
tidak masalah kita
berbeda.
Sungkun-2 mu:
“ Kesimpulanna
mangototoi do oputa na
adong di parbaba?ido
maksudmu ?”.Alus hu au
pe dimulana termakan
kebanggan sudah tertulis
di Tugu megah kenapa
diganti, jala muse
namandok marpultahan
do Jenderal dung
diresmihon Tugu.
Alai pinamanat petunjuk:
1. Siapa marga Matanari
dan siapa marga Padang
Batanghari, nijahaan
tulisan2, Tarombo2, lao tu
Balna,dohot tu Sukarame
mangida tungko2/
tading2, legenda2/
turi2an.
2. Aha na terjadi sekitar
tahun 1964 di Balige, 1967
dan 1968 Mubes
Silahisabungan, 1969
peletakan batu pertama,
tahun 1974 pergantian
Panitia pembangunan
Tugu, 1976 melanjutkan
pembangunan Tugu yg
sempat terbengkalai, awal
1981 penolakan
Tambunan dan akhir 1981
pemaksaan peresmian hrs
dilakukan walau Tarombo
belum tota.
3. Tahun 1981 toho
godang angka naung
Letkol dan Kolonel ba
ingkon naik ma tutu jadi
Jenderal ate. Alai dung
tahun 1981 ise do adong
namasuk Taruna gabe
pultak jadi Jenderal
nuaeng ?
Awalnya maksud Tugu
didirikan untuk persatuan,
tapi nyatanya sejak tahun
1981 di Tugu resmi
terpahat justru menjadi
tonggak perpecahan,
sebab Tugu sudah
menjadi wilayah
kekuasaan seseorang/
sekelompok.. Sihaloho bila
merasa uluan, asa parjolo
dergak ulu !

Pomp. Loho Raja, on July
15th, 2009 at 3:21 pm
Said:
bagus …..horas ma apara…
tidak masalah kita
berbeda.
Singkirkan sangkaan
buruk bahwa patota
marga hula2 Oputaboru
Pinggan Matio ima
Matanari karena ada
kepentingan .atau ulah
oknum atau ambisi
oknum, salah dan NOL
besar. Hata sisongonon
maila hita ai dijaha halak…
Aha keuntungan imbalan
materi atau kedudukan
sosial patota sisongonon.
Alai syukur teknologi
Internet nuaeng boi
godang taboto molo olo
hita manjaha secara
jernih, i
Cerna dan endaphon
majolo …dungi padao dirim
gabe dame…manang
teguhkan yakini alai makin
gundah gulana …ala dang
adong penjelasan.
Molo dialashon ho
tarsurat di Paromasan lam
taridama otik
pangantusionmu, didok
ho Laklak di Belanda
tolong Scan manang
pangido ba ! Tarombo2
tulis ma di blog on angka
buku aha niluluan pe
manang nituhor.

Dewanto sinurat. SH, on
July 17th, 2009 at 10:14
am Said:
horas dihita saluhutnya
pomparan oppui silahi
sabungan,izinkan saya
kasih buah
fikiran,beberapa konflik
marga yang
memperebutkan si
hahaan sangat
memprihatinkan saya ,
seprti silahi raja dengan
sipitu turpuk, dolok saibu
dengan sinurat, menurut
saya siapa aja bisa benar
kalau menurut pendapat
masing2 karena kita tidak
ada yang punya bukti
otentik , menurut saya
semua oknum yang
meributkan si hahaan
sebaiknya diam aja sih ,
dan himbauan saya ini
buat geberasi muda yang
lebih fleeksibel ,dan jangn
terpengaruh omongan
yang ngoto si
hahaan ,yang penting kita
jelas dan sama mengakui
bahwa kita sedarah , pake
umur aja kenapa ? yang
tua di panggil abang .

bagushasian sihaloho, on
July 17th, 2009 at 11:49
pm Said:
Gabe jala horas.
to.antony matanari
fakta 2% hasil penelitian
sian
1.Dongan tubu niba
sihaloho namarhuta di
parbaba,sinapuran,langat,sosor,dll
2.punguan silahisabungan
purwokerto
3.punguan silahi raja
purwokerto
4.punguan siloho raja
purwokerto
5.punguan silahisabungan
pekalongan
6.punguan silahisabungan
jepara
7.punguan silahisabungan
sragen
8.punguan silahisabungan
solo
9.punguan silahisabungan
karanganyar
10.punguan
silahisabungan jokja
11.punguan
silahisabungan pringsewu
12.punguan siloho raja
pringsewu
13.DLL

bagushasian sihaloho, on
July 18th, 2009 at 12:29
am Said:
Gabe jala horas.
to.Pomp.Loho raja.
Pokok permasalahan pe
dang iboto ho dope,i
suruh ho au marguru tu
Drs.richard sinaga,dang hu
boto songon dia jalan
pikiranmu appara.tugu
silahisabungan dibuat
dengan tujuan
mempersatukan
pomparan raja
silahisabungan.pertanyaanya
siapa yang dipersatukan?
jawab,yang dipersatukan
itu kami pomparan
silahisabungan yang
meyakini PINGGAN
MATIO BORU
BATANGHARI.songon dia
ho?anggo dang yakin ho
dang masalah dihami
i.molo ni pestahon ma
oppui,jambar tulangi hu
marga PADANG
BATANGHARI do.ido
namasa di hami
saleleng.au belajar sian
natua-tua ta do,opung ta
na parjolo tubu,dohot
akka dongan tubu ta.titip
salam au tu Drs.richard
sinaga(gurumi)unang asal
itulisi imana tarombo
silahisabungan holan alani
asa laku buku nai,suru ma
imana manjual gorengan
pisang asa unang lalap i
gorengi imana
tarombota,botima jo sian
au appara.
to.Dewanto Sinurat.sH
Horas ma dihamu uda.

Pomp.Loho Raja, on July
18th, 2009 at 1:02 pm
Said:
bagus …..horas ma apara…
tidak masalah kita
berbeda.
Selamat Padang
Batanghari ima marga
Opuborumu, jolma naso
tubu dope dingolu ni
Oputa Raja
Silahisabungan !.
Nunga dijaha ho :
1. Tarombo Padang
Batanghari tulang munai
nadi surat ni Pdt
Abednego Padang
Batanghari martanggal 15
Agustus 2003 ?
2. Buku Tarombo Batak
tulisan Drs.Richard
Sinaga ?
3. Postingan ni Wicaksono,
Paramaan Dengan
Namora di blog on ?
4. Tulisan Jawaller
Matanari di Pakpak
Online?
5. Nunga hea ho tu Balna
huta ni Matanari ?
6. Nunga hea ho tu
Simsim-Sukarame
(perbatasan Aceh) huta ni
Padang Batanghari ?
Tiop gomos keyakinan
mu, ima martulangkon
Padang Batanghari jolma
naso adong dope dingolu
ni oputa Raja
Silahisabungan …
horas..ma.

Hasoman Rumasingap, on
July 18th, 2009 at 1:59 pm
Said:
bagus ….
Asa unang martulangkon
Padang Batanghari naso
jolma dope dingolu ni
oputa Raja
Silahisabungan … jaha ma
di Pakpak Pegagan

Hasoman Rumasingap, on
July 18th, 2009 at 2:16 pm
Said:
Hamu namengaku
Sihaloho sian parbaba….!
hami nadi Balna-Pegagan
do naditoru osang2 ni
tulang Matanari, hami ma
antong umbtoan.
Sihaloho nalilu nagabe
Sinaga do ra hamu ate ?

bagushasian sihaloho, on
July 18th, 2009 at 3:00 pm
Said:
Horas ma di hita
pomparan raja
silahisabungan.
to.Pomp.Loho Raja dohot
Hasoman Rumasingap.
Molo pinggan matio boru
matanari do hasilni test
DNA i marpesta bolon
hita sahali nae.
Molo pinggan matio boru
batanghari songon dia ma
hamuna?

bagushasian sihaloho, on
July 18th, 2009 at 3:02 pm
Said:
Horas ma di hita
pomparan raja
silahisabungan.
to.Pomp.Loho Raja dohot
Hasoman Rumasingap.
Molo pinggan matio boru
matanari do hasil ni test
DNA i marpesta bolon
hita sahali nae.
Molo pinggan matio boru
batanghari do hasil ni test
DNA i songon dia ma
hamuna?

Pomp.Loho Raja, on July
19th, 2009 at 11:02 am
Said:
bagus….
Situtu-situtuna, sai saut
ma dilaksanahon Test
DNA nidokmui.. Molo
hasil test DNA terbukti
memang Padang
Batanghari au ma dijolo
manggabehon …
dan adong namabiar molo
tu nasintong, namabiar
ala jogal do …!

bagushasian sihaloho, on
July 20th, 2009 at 5:14 am
Said:
Horas …
to.Pomp.Loho Raja
Ho do najogal!jaha ma
tulisani dongan tubu ta
Hasoman
Rumasangap ”Hami na di
Balna-Pegagan do
naditoru osang2 ni tulang
matanari,hami antong
umbtoan ”
Marpikir dope ibana
mangalusi hataki(sian
bonanipasohit do ibana
da) hape ho buku-buku
do sumbermu barani ho
mangalusi hataki.
to.Hasoman rumasingap
alusi appara ma jo hataki
asa lanjut diskusi on.

Pomp.Loho Raja, on July
20th, 2009 at 11:30 am
Said:
bagus….
Onma pahusor2: ditingki
ngolu ni Oputa Raja
Silahisabungan DANG
ADONG DOPE jolma
Padang Batanghari,
sumber (jaha) Tarombo
tulisan Pdt Abednego
Padang Batanghari
tulangmu nadisomba2
mu.
berarti hamu mar ompu
boruhon DANG JOLMA.
Horas ma !

DEWANTO SINURAT SH,
on July 20th, 2009 at 11:42
am Said:
horas buat haha anggi/
niba silahisabungan, aku
mau kasih pendapat dulu
buar haha/ anggi karena
seringnya kudengar
perbedaan pendapat ,
terkadang sy berfikir
kenapa gak pakai pola
demokrasi aja suara
terbanyak , dan menurut
ilmu budaya , budya
adalah kebiasaan yang
disepakati bersama dan
menjadi acuan semua
komitas di tempat
tersebut , pening pala ku
mendengarnya ada yang
taunya dikit ngotot
padahal belum tentu ada
bukti otentik ,apalagi
maslah di beberapa marga
yang merebutkan
siabangan/ sianggian
kejaan konyol menurut
saya , bukan saya gak siap
berdebat saya juga
punyapemahaman sedikit
ttg silisilah kita
silahisabungan, saya
sudah berumur 33 th dan
udah kenal banyak orang
dari suku manapun ,
semarga belum tentu juga
jadi kawan ,cuma marga
menuntunkita untuklebih
cepat kenal dongan tubu,

bagushasian sihaloho, on
July 25th, 2009 at 3:05 am
Said:
Horas …
to.Hasoman Rumasangap
boa do appara,holan
songon i do?
to.Pomp.Loho Raja
Sangat mustahil boru
matanari parsunduk bolon
ni opu i(sangat tidak
masuk akal).jadi paubama
pendirianmi,asa tercapai
tujuan pembangunan tugu
i. ”MEMPERSATUKAN
POMPARAN NI RAJA
SILAHISABUNGAN
DIMANAPUN DIA
BERADA ”

bagushasian sihaloho, on
July 25th, 2009 at 3:06 am
Said:
Horas …
to.Hasoman Rumasangap
boa do appara,holan
songon i do?
to.Pomp.Loho Raja
Sangat mustahil boru
matanari parsunduk bolon
ni opu i(sangat tidak
masuk akal).jadi paubama
pendirianmi,asa tercapai
tujuan pembangunan tugu
i. ”MEMPERSATUKAN
POMPARAN NI RAJA
SILAHISABUNGAN
DIMANAPUN DIA
BERADA ”togihon dongan
tubu ta sitampar api,asa
unang tersesat imana
terlalu dalam.

Pomp.Loho Raja, on July
27th, 2009 at 2:34 pm
Said:
bagus…masuk akalmu do
huroa ate ?:
Ditingki ngolu ni Oputa
Raja Silahisabungan DANG
ADONG DOPE jolma
Padang Batanghari,
sumber (jaha) Tarombo
tulisan Pdt Abednego
Padang Batanghari
tulangmu nadisomba2
mu.
berarti masuk akalmu do
huroa hamu mar ompu
boruhon DANG JOLMA
ate ?. Hudebaan maho ! ! !

Pomp.Loho Raja, on July
27th, 2009 at 2:50 pm
Said:
bagus…
Godang dipatorang
Sitampar Api sesuai
kenyataan . Hape ho
holan jogal..hatorangan
dang adong … hu lombang
ma ho…
Sai marjogal hamu
mandok Oputa Raja
Silahisabungan
marniolihon naso jolma…
dang maila hamu..
pabangbang haotoon !

Pomp.Loho Raja, on July
27th, 2009 at 2:56 pm
Said:
bagus..
Molo pe dang olo hamu
mengakui Matanari sian
huta Balna Sikabeng
Kabeng hula2 ni Oputa
Raja Silahisabungan …alai
unang ma sai marjogal
hamu mandok Oputa Raja
Silahisabungan
marniolihon NASO JOLMA
(ai ditingki ngoluni Oputa
Raja Silahisabungan DANG
ADONG DOPE jolma
Padang Batanghari)
dibumi ini …

bagushasian sihaloho, on
July 28th, 2009 at 3:36 pm
Said:
Horas …
Hatani tulang muna
matanari do saunari hita
paihut : mulai sian raja
matanari sahat tu saunari
nga 19-20 generasi
halaki.saunari ho nga
generasi papigahon Ho
sian oputa raja
silahisabungan?

Antony Matanari, on July
29th, 2009 at 3:03 am
Said:
Njuah-juah, horasma!
To bagus hasian sihaloho.
Nunga 2 minggu ahu
manurat mamnambai
penjelasan, alai ndang boi
be masuk, naung di
protek do huroha, jadi
mauliate ma ate, alai
unang sama hamu
marsisosakan, jalo hamu
masukan antong ate.
Gir-gir manangi-nangi,
bangkol mangkatai, betak
dia hata angka
namarsalpuan, horasma
jala gabe.

bagushasian sihaloho, on
July 29th, 2009 at 6:43 am
Said:
Horas …
to.antony matanari
ai na baru dope si
pomp.loho raja on jadi
halak batak,jadi maklum
ma hita ate tulang.
sebenarnya,hami sihaloho
do na lilu,dang di boto
hami nga piga generasi
hami sahat tu sadarion
pasti na.

Pomp.Loho Raja, on July
29th, 2009 at 2:06 pm
Said:
gabus ……eee…..
Au generasi pa-18 on sian
Oputa Raja
Silahisabungan …
Alai ho dang diboto ho
ate sundut papigahon
Oputa Baba Raja sian
Loho Raja ?
Toho pandok ni Tulang
Antoni Matanari..girgir
manangi (manjaha)
… .ganjang luat nidalanan,..
marpanungkun (cari
banyak sumber) … disigat
antusanna…
Unang dok Sihaloho
lilu..ho (hamu) do lilu diri
dohot tarombomu..

bagushasian sihaloho, on
July 29th, 2009 at 2:55 pm
Said:
Luarbiasa…
jadi menarik do diskusi on
hurasa.
sayang dang i patanda ho
dirim.tulis ma jo goarni
opung muna sian oputa
raja silahisabungan sahat
tu ho amang.

Pomp.Loho Raja, on July
30th, 2009 at 1:02 pm
Said:
bagus …!
asa tamba tangkas
tarombo nasaotik
diginjang botoonmu
hubungi ma Osama BJ
Sihaloho di Pk Baru HP
081378188723; jala tulisan
ni ibana ganjang jaha ma
di koran SRI hal 11 edisi
133, hal 16 Edisi 139
Hak mu do manodo
tulangmu Padang
Batanghari. Alai bambang
jala talak ma ILA BOLON
tu sude hita pomp. Oputa
Raja Silahisabungan ai
boru2 naso tubu (belum
ada dimuka bumi ini)
didok hamu di oli Oputa
Raja Silahisabungan.
Tudos do martulanghon
Padang Batanghari hamu,
“ diripu hamu do hamu
martali2 ulos, hapena
martali2hon bahul2
parindahanan
namatombuk
namarbirong do ate ”.

bagushasian sihaloho, on
July 30th, 2009 at 2:08 pm
Said:
Horas …
Pomp.Loho Raja,holan na
menghujat tulang nami
PADANG BATANGHARI do
boto ho.hape molo i jaha
ho tulisanki dang hea hu
hujat tulang muna
MATANARI,molo keras au
hu akui do i.saunari keras
ma baen ku tu ho !
SUDE MARGA SIHALOHO
SIAN PARBABA DO
ASALNA,JADI MOLO
DIAKUHON HAMUNA DO
BORU MATANARI
PARSUNDUK BOLONI
OPU I RAJA
SILAHISABUNGAN
UNANG PAKE SIHALOHO
I MARGA MUNA AI DANG
SIAN PARBABA HAMUNA!
boa siap do ho?

Antony Matanari, on July
31st, 2009 at 6:10 am
Said:
To Bagushasian sihaloho.
Njuah-juah, Horas!
Togihon ma si Abednego
Pdangbatanghari, togihon
ahu (anak kandung 2
tokoh marga : Matanari
dan Padangbatanghari),
asa rap laho hita tu Silahi
nabolak (dijolo ni
peradilan napinungka ni
Rajai Raja Silahisabungan)
asa rap manggabehon
hita, ima songon alus ni
sungkun2 muna na di
ginjang i, sekaligus laho
menengahi perdebatan
muna dohot Pomp. Loho
Raja.
Mauliate.!

Robert Anthonius
Sipayung, on July 31st,
2009 at 5:12 pm Said:
Horas, salam sejahtera.
Saya ingin menanggapi
komentar yang ada. Saya
memahami dengan sangat
positif seluruh perdebatan
yang ada di blog ini.
Sangat terlihat adanya
dinamisasi, kreasi dan
inovasi. Semoga seluruh
pikiran yang ada akan
memperkaya kita, untuk
sebuah karya nyata dan
bermanfaat.
Untuk bang lamdor,
tolong bantu saya bang
buat blog ’s untuk info
program Private
Olimpiade SMP-SMA.
Tolong ya bang lamdor,
saya sangat
membutuhkan untuk
promosi. Hp saya 0812
1089 2848. Terimakasih
Robert Anthonius
Sipayung

Pomp.Loho Raja, on
August 1st, 2009 at 3:23
am Said:
gabus ………………
Didok si gabus sude
SIHALOHO sian
Parbaba ….alusi hita si
gabus on…unang sude
Sihaloho nasian
Parbaba .margulu-gulu…
haotoon hajogalon ni si
Gabus on …

Pomp.Loho Raja, on
August 1st, 2009 at 3:27
am Said:
Lamdor …
Ho puang Sihaloho sian
Parbaba do ho …beha
satolop do ho pandok ni si
gabus on sude Sihaloho
sian Parbaba ?

Pomp.Loho Raja, on
August 1st, 2009 at 3:28
am Said:
gabus ….
Patut do, dang domu
mangkatai tarombo dohot
jolma naso tingkos
tarombo ima si gabus on …
na marompu boru naso
jolma ….

Pomp.Loho Raja, on
August 1st, 2009 at 3:34
am Said:
Lamdor …
loas ma blog mu on boi
manurat ganjang … ai
holang 2 baris do dilean
ho..

bagushasian sihaloho, on
August 1st, 2009 at 8:32
am Said:
Horas..
“ Sai dame ma dihita pomp
raja Silahisabungan
dibagasan las ni
roha.amen …”
to.Pomp.Loho Raja
unang pala emosi ho
appara,natua-tua i ma
sukkun.toho do sihaloho
asalna sian parbaba?asa
tamba jo parbinotoanmu!
anggo dang sukkun ma tu
akka dongan tubuta
sihaloho na adong disi.asa
unang lalap diripu ho
manggabusi au.

Pomp.Loho Raja, on
August 1st, 2009 at 3:43
pm Said:
gabus …
Sihaloho Sinapuran sian
Parbaba do ho tahe ?
dibotoho patorangkon
beda halak ni Borno Raja
anak ni Loho Raja dohot
Sinaborno anak ni Baba
Raja ?
dibotoho patorangkon be
halak ni Puran Raja anak
ni Loho Raja dohot
Sinapuran anak ni Baba
Raja ?

Pomp.Loho Raja, on
August 1st, 2009 at 3:46
pm Said:
gabus …
molo porlu ho hatorangan
ise Borno Raja dohot
Puran Raja, jala ise
Sinaborno dohot
Sinapuran hubungi ma
Osama BJ Sihaloho No Hp
na adong do diginjang !

bagushasian sihaloho, on
August 1st, 2009 at 3:56
pm Said:
Horas …
to.Pomp.Loho Raja
ai sihaloho aha doho
tahe?

bagushasian sihaloho, on
August 2nd, 2009 at 2:27
pm Said:
Horas …
to.Pomp.Loho Raja
Leleng ma ho mangalusi
hataki,Na pa keras hu do?

Antony Matanari, on
August 3rd, 2009 at 10:44
am Said:
Njuah-juah, horas amang
bagushasian sihaloho!
Asa adong dapot solusi na
denggan :
- Andigan ma saut amang
patupaon muna tes DNA
i ?
Tarpaima dohami mrga
Matanari
- Boha tahe, solusi do
dihilala roha muna molo
laho
hita mangalaksanahon
songon na hudok
di ginjang i?
- Tu marga
padangbatanghari radedo
nasida tahe?
Melias ate, mauliate!

bagushasian sihaloho, on
August 3rd, 2009 at 11:09
am Said:
Horas…
to.antony matanari.
boasa ma gabe hami
patupaon test DNA i?
(so hea dipangido
hami,hamu jadi tulang
nami,hamu do
namangido-ido asa hamu
tulang nami)

Antony Matanari, on
August 4th, 2009 at 3:22
am Said:
Njuah-juah!
to bagushasian sihaloho.
ha..ha …ha…!!!
patudu majolo amang
tuahu apala sada pe sian
sude tulisan ku / manang
tulisan ni ir jawaller
matanari na dong di blog
on na mandok/ na
mangido tuhamu asa
hami MATANARI tulang
muna, tidak lain holan na
paihut-ihuthon do hami
sian pangidoan muna
gomparan ni raja i,
khususna gomparan ni
SILOHO RAJA?
manang sadihari ma
parjolo hami Matanari
mangido asa tes DNA,
holan na mangolophon do
ahu bukan?
tangkas do ra ditanda
hamu DR. SAING
SIHALOHO (alm) dohot
angka rombongan nasida
na ro manopot Matanari
di jakarta on dohot tu

No comments:

Post a Comment

Jika mau memberi tanggapan/komentar, di mohon dengan tulisan dan bahasa yang sopan dengan identitas yang jelas, jika identitas tidak jelas tidak akan ditanggapi.