Wednesday 27 April 2011

Penemuan Bahtera/Perahu Nuh

Di sebuah gunung yg
sentiasa diselimuti
salju yg terletak di
Timur Turki,
tersembunyi sebuah
misteri "berharga"
yang berusia lebih
dari 5000 tahun.
Peninggalan sejarah
yg maha berharga itu
bukan saja menarik
minat para pengkaji
Sejarah saja, namun
pihak penyelidik US
seperti CIA/KGB pun
mencoba untuk
melakukan penelitian
disana. Sejauh ini CIA
telah menggunakan
satelite dan pesawat
'Stealth' utk
mengambil gambar
objek yg terdampar
di puncak gunung
tersebut.
Gambar2 itu telah
menjadi "rahasia
besar" dan tersimpan
rapi dengan kawalan
yg ketat bersama
dengan "rahasia2"
penting yg lain di
Pentagon. Sudah
beratus2 orang
mencoba untuk
mendaki Gunung
Aghi-Dahl yg kerap
dijuluki juga sebagai
"Gunung
Kesengsaraan" atau
dengan nama peta-
nya yaitu Mount
Ararat, namun hanya
beberapa2 orang saja
yang berhasil
menaklukannya.Sebagian
lagi selebihnya
hanyalah menambah
deretan panjang
pendaki-pendaki yang
menjadi korban
keganasannya.
Hingga hari ini, hanya
ada beberapa orang
pendaki yg dapat
sampai ke puncak
Mt.Ararat sekaligus
dapat menyaksikan
dgn mata kepala
sendiri sebuah artifak
yg 'mahaberharga'
tersimpan abadi
dipuncaknya.
Lalu apakah
sebenarnya artifak
"mahaberharga" yang
terkubur selama
ribuan tahun di
puncak Ararat itu?
Yup,menurut para
ahli kepurbakalaan,
mereka menafsirkan
bahwa artifak dengan
dimensi yang sangat
besar tersebut tak
lain adalah The Great
Noah Ark (Perahu/
Bahtera Nabi Nuh)!
Seperti yang kita
ketahui bahwa The
Great Pyramid of
Giza, Mesir telah
terkubur didalam
tanah selama kurang
lebih 2000 tahun
lamanya sebelum
ditemukan dan
dilakukan penggalian
terhadapnya.
Begitu pula halnya
dengan The Great
Noah Ark ,sebelum
terjadinya sebuah
gempa bumi hebat
yang melanda daerah
itu pada 2 Mei 1988
silam ,artifak tersebut
tertimbun di bawah
salju hampir selama
5000 tahun lamanya
tanpa ada yang
mengetahui bahwa
sebenarnya tersimpan
sebuah rahasia besar
didalamnya.
Sebenarnya, zaman
Nabi Noah AS dulu
tidaklah seprimitif yg
kita semua
bayangkan. Pada
hakikatnya
pengetahuan Sains
dan teknologi mereka
sudah maju pada
masa itu.
Contohnya dari
beberapa hasil
temuan di kaki Mount
Ararat, Para Pengkaji
dan Scientist Russia
telah menemui lebih
kurang 500 kesan
artifak batu baterai
elektrik purba yg
digunakan utk
menyadurkan
logam.Tentunya
temuan tersebut bisa
membuktikan bahwa
masyarakat zaman
Nabi Noah/Nuh telah
mengenal listrik.
Mengikut perkiraan
para ahli ,Nabi Noah
AS kira-kira memulai
membangun
bahteranya pada
tahun 2465 B.C dan
hujan lebat baru
turun dan mengguyur
bumi selama
bertahun- tahun
sehingga
mengakibatkan
munculnya air bah
maha dasyat yang
rata-rata dapat
mengahiri sebagian
populasi manusia
dimuka bumi
diperkirakan terjadi
pada 2345 B.C
Rupa bentuk dari The
Great Noah Ark itu
sendiri sebenarnya
tidak sama dengan
bentuk kapal laut
masa kini pada
umumnya. Menurut
para peneliti dan
pendaki yg pernah
melihat langsung
"Noah Ark" di puncak
Mt.Ararat serta
beberapa image yang
diambil dari
pemotretan
udara,The Great
Noah Ark memang
merupakan sebuah
bahtera yang
berdimensi sangat
besar dan kokoh.
Kontruksi utamanya
tersusun oleh susunan
kayu dari species
pohon purba yg
memang sudah tidak
bisa ditemui lagi
didunia ini alias sudah
punah.Pengukuran
obyek yang ditandai
mempunyai altitude
7.546 kaki dengan
panjang dari bahtera
kurang lebih 500
kaki,83 kaki lebar,dan
50 kaki tinggi.
Ada juga Para
Pengkaji
berpendapat,"Noah
Ark" berukuran lebih
luas dari sebuah
lapangan sepak bola.
Luas pada bagian
dalamnnya cukup utk
menampung ratusan
ribu manusia.Jarak
dari satu tingkat ke
satu tingkat lainnya
ialah 12 hingga ke 13
kaki. Sebanyak
kurang lebih ribuan
sampai pulahan ribu
balak kayu digunakan
untuk
membangunnya.
Totalnya,terdapat
kurang lebih ratusan
ribu manusia dan
hewan dari berbagai
species yang ikut
menaiki bahtera
ini,Mengikuti kajian
dari Dr.Whitcomb,
kira2 terdiri 3.700
binatang mamalia,
8.600 jenis itik/
burung,6300 jenis
reptilia,2500 jenis
amfibia yg menaiki
The Great Noah Ark
tersebut,sisanya
adalah para kaum
Nabi Nuh yang
percaya akan ajaran
yang dibawanya.Total
berat kargo/muatan
bahtera itu
keseluruhan mungkin
mencapai kurang
lebih 24,300 ton.
Di sekitar obyek
tersebut, juga
ditemukan sebuah
batu besar dengan
lubang pahatan. para
peneliti percaya
bahwa batu tersebut
adalah "drogue-
stones", di mana
pada zaman dahulu
biasanya dipakai pada
bagian belakang
perahu besar untuk
menstabilkan perahu.
Radar dan peralatan
mereka menemukan
sesuatu yang tidak
lazim pada level "iron
oxide" atau seperti
molekul baja.
Struktur baja tersebut
setelah dilakukan
penelitian bahwa jenis
"vessel" ini telah
berumur lebih dari
100.000 tahun, dan
terbukti bahwa
struktur dibuat oleh
tangan manusia.
Mereka percaya
bahwa itu adalah
jejak pendaratan
perahu Nuh.
Beberapa sarjana
berpendapat bahwa
kemungkinan besar
'Noah Ark' ini
dibangun disebuah
tempat bernama
Shuruppak, yaitu
sebuah kawasan yg
terletak di selatan
Iraq.
Jika ia dibangun di
selatan Iraq dan
akhirnya terdampar
di Utara
Turkey,kemungkinan
besar bahtera
tersebut telah
terbawa arus air
sejauh kurang lebih
520 Km.
Mount Ararat
Mt.Ararat itu sendiri
bukanlah sembarang
gunung,ia adalah
sebuah gunung yg
unik. Diantara salah
satu keunikan yg
terdapat pada
gunung ini ialah, pada
setiap hari akan
muncul pelangi pada
sebelah utara puncak
gunung itu.
Mt.Ararat
ini
ialah
salah
satu
gunung
yg
mempunyai
puncak
yg
terluas
di muka bumi ini.
Statusnya juga
merupakan puncak
tertinggi di Turki yaitu
setinggi 16,984 kaki
dari permukaan air
laut.Sedangkan
puncak kecilnya
setinggi 12,806
kaki .Jika kita berhasil
menaklukkan puncak
besarnya ,kita dapat
melihat 3 wilayah
negara dari atasnya,
yaitu "Russia,Iran, dan
Turkey".
Sebuah "batu nisan"
yg didakwa
kepunyaan nabi Nuh
AS telah dijumpai di
Mt.Lebanon di Syria.
Batu nisan itu
berukuran 120 kaki
panjang.
Pada tahun
1917,Maharaja Russia
Tsar Nicholas II
mengirim sejumlah
150 org pakar dari
berbagai bidang yg
terdiri dari
saintis,arkeolog dan
tentara untuk
melakukan
penyelidikan terhadap
The Great Noah Ark
tersebut. Setelah
sebulan, tim ekspedisi
itu baru sampai ke
puncak Ararat. Segala
kesukaran telah
berhasil mereka
lewati, dan akhirnya
menemukan perahu
Nuh tersebut. Dalam
keadaan terkagum,
mereka mengambil
gambar sebanyak
mungkin Dalam
keadaan terkagum,
mereka mengambil
gambar sebanyak
mungkin. Mereka
mencoba mengukur
panjang perahu Noah
dan didapati
berukuran panjang
500 kaki, lebar 83
kaki dan tinggi 50
kaki, sebagian lainnya
tenggelam di dalam
salju.
Hasil dari perjalanan
itu dibawa pulang
dan mau diserahkan
kepada Tsar,
malangnya sebelum
sempat melaporkan
temuan itu ke tangan
kaisar, Revolusi
Bolshevik Komunis
(1917) meletus.
Laporan itu akhirnya
jatuh ke tangan
Jenderal Leon
Trotsky. Sehingga
sampai sekarang
masih belum
diketahui, apakah
laporan itu masih
disimpan atau
dimusnahkan.
Sumber dari
beberapa situs

No comments:

Post a Comment

Jika mau memberi tanggapan/komentar, di mohon dengan tulisan dan bahasa yang sopan dengan identitas yang jelas, jika identitas tidak jelas tidak akan ditanggapi.