Wednesday 27 April 2011

Penemuan Bahtera/Perahu Nuh diragukan 2

INILAH.COM,
Jakarta- Munculnya
klaim yang
mengatakan kapal
Nabi Nuh telah
ditemukan di
Gunung Ararat
Turki dibantah oleh
berbagai peneliti.
Banyak website yang
ramai membicarakan
klaim bantera Nabi
Nuh telah ditemukan
di Gunung Ararat,
Turki.
Penemu yang
dipimpin oleh
kelompok evangelis,
mengatakan yakin
99,9% struktur kayu
yang ditemukan di sisi
gunung itu
merupakan bagian
dari kapal yang
disebutkan dalam
kitab suci.
Kapal itu dikatakan
yang menampung
keluarga Nabi Nuh
serta berbagai hewan
selama kejadian banjir
besar pada 4800
tahun lalu.
Namun peneliti yang
telah menghabiskan
beberapa dekade
untuk mempelajari
daerah tersebut,
membantah
penemuan kapal Nabi
Nuh itu.
Anda harus
mengeluarkannya
dari konteks kitab
suci, ujar Paul
Zimansky, arkeolog
dan ahli sejarah di
Srony Book University
yang mengambil
spesialisasi sekitar
wilayah Timur,
khususnya wilayah
sekitar Ararat, dikenal
dengan nama Urartu.
Arkeolog lain, Peter
Ian Kuniholm yang
fokus dengan Turki
selama beberapa
dekade bahkan
mengatakannya
secara lebih langsung
laporan penemuan ini
adalah tipuan.
Zimansky
menekankan
berdasarkan Kitab
Suci, Gunung Urartu
(atau Ararat) sebagai
tempat mendarat dari
kapal tersebut,
namun tidak
disebutkan secara
spesifik.
Selama beberapa
tahun, Gunung Ararat
dengan tinggi 16.946
kaki serta memiliki
formasi bebatuan
Durupinar yang
berbentuk mirip kapal
telah menjadi tempat
favorit bagi para
pencari kapal Nuh ini.
Pihak lain mencari
bukti kapal itu di
wilayah kejadian
banjir yaitu Laut
Hitam, Turki, atau
Iran.
Laporan dari
kemunculan bahtera
Nabi Nuh ini
setidaknya hadir
setiap 2 tahun, serta
tidak selalu berada di
tempat yang sama.
Laporan terakhir yang
diumumkan kemarin
menyangkut lanjutan
ekspedisi di tahun
2007 dan menemukan
struktur interior gua
kayu yang tidak biasa
di kaki lereng Ararat
di ketinggian 14.700
kaki.
Penelitian ini
dilakukan oleh Noahs
Ark Ministries
International yang
berbasis di Hongkong.
Pemimpin peneliti
China-Turki ini
mengatakan jenis
kayu yang mereka
temukan dari struktur
di Ararat itu
berdasarkan
perhitungan karbon
diperkirakan berumur
4.800 tahun

No comments:

Post a Comment

Jika mau memberi tanggapan/komentar, di mohon dengan tulisan dan bahasa yang sopan dengan identitas yang jelas, jika identitas tidak jelas tidak akan ditanggapi.